Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri)

PROGRAM BANTUAN BAHAN PANGAN DAN KAJIAN STRATEGIK DAMPAK LOCKDOWN MELALUI COORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY COVID-19 Erlinda Ningsih; Isa Albanna; Arlini Dyah Radityaningrum; Achmad Chusnun Ni’am; Vivi Nurhadianty
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 6, No 3 (2022): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (909.031 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v6i3.8396

Abstract

Abstrak: Pandemi Covid-19 berawal dari Wuhan China pada Desember 2019 dan mulai berkembang di Indonesia pada awal Maret, salah satu untuk mengantisipasi penyebaran virus ini adalah suatu daerah harus melaksanakan karatina lokal. Khusus untuk wilayah Surabaya, lockdown atau karantina lokal akan dilakukan mulai akhir April. Proses karantina lokal sangat berpengaruh dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat, terutama perekonomian. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meringankan beban masyarakat kelas menengah ke bawah yang sedang mengalami kesulitan ekonomi dengan memberikan bantuan bahan pangan. Kegiatan ini dilaksanakan di kawasan Simo Banyu Urip Surabaya. Pembagian sembako dilakukan 4 kali dalam sebulan, setiap hari Jumat, dan dilakukan selama 3 bulan. Kegiatan ini mengunakan strategi IPOAI (Identifying, Planning, Organizing, Acting, Impact). Data masyarakat terdampak Covid-19 diperoleh dari ketua RT dan RW setempat. Orang yang mendapatkan bantuan lebih diutamakan mereka yang kehilangan mata pencaharian utama, pendapatan berkurang, dan orang tua. Dalam seminggu rata-rata 20 paket sembako dibagikan berdasarkan data yang diperoleh. Bantuan bahan makanan kepada mereka sangat membantu meringankan beban hidup masyarakat dalam mengatasi dampak krisis ekonomi dalam jangka pendek.Abstract: The Covid-19 pandemic started in Wuhan, China, in December 2019 and began to develop in Indonesia in early March. One of the ways to anticipate the spread of this virus is that an area must carry out local quarantine. Especially for the Surabaya area, a local lockdown or quarantine will be carried out starting at the end of April. The local quarantine process is very influential in various aspects of people's lives, especially the economy. This community service activity aims to ease the burden on the lower-middle-class people experiencing economic difficulties by providing food assistance. This activity was carried out in the Simo Banyu Urip area of Surabaya. The distribution of basic needs is carried out four times a month, every Friday, and for three months. This activity uses the IPOAI (Identifying, Planning, Organizing, Acting, Impact) strategy. Data on people affected by Covid-19 were obtained from the local RT, and RW heads. People who get assistance are prioritized for those who have lost their main livelihood, reduced income, and the elderly. In a week, an average of 20 food packages are distributed based on the data obtained. Food assistance to them helps ease the burden on people's lives in overcoming the impact of the economic crisis in the short term.