Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

FACTORS THAT AFFECT PARTICIPATION OF FARMERS ON THE SUCCESS OF IMPLEMENTATION OF RICE FARMING INSURANCE PROGRAM (AUTP) IN PADANG CITY : SEM-PLS ANALYSIS Ilham Martadona; Siti Khairani Elhakim
Jurnal Hexagro Vol. 4 No. 2 (2020)
Publisher : Universitas Perjuangan Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36423/hexagro.v4i2.489

Abstract

The agricultural sector, especially the food crops sub-sector is an important sub-sector to realize food security which is a national development goal. Agricultural insurance is a solution offered by the government through the Ministry of Agriculture to overcome crop failure caused by extreme climate change, which will have an impact on national food security. The purpose of this study was to analyze factors associated with the participation of farmers in the successful implementation of the program asu warranty rice farming in the city of Padang . Data collection consists of primary and secondary data. Data collection techniques using surveys and interviews, with the number of research respondents as many as 60. Data analysis using quantitative analysis with the Structural Equation Modeling approach - martial Least Square (SEM-PLS). The results showed that the characteristics of farmers had a negative or opposite effect on the success of the AUTP program in Padang , the stronger the characteristics of farmers would reduce the success of the AUTP program . Variables that have a significant effect are the characteristics of the nut; level of education; s IKAP to change; farm experience ; and land area .Keywords: AUTP, Farmer Participation, SEM-PLS Analysis
Model Penguatan Kelembagaan Asosiasi Kopi Minang Sumatera Barat Menuju Manajemen Inovasi dalam Memperkuat Kearifan Lokal Siti Khairani Elhakim; Angelia Leovita
Jurnal Agrimanex: Agribusiness, Rural Management, and Development Extension Vol. 1 No. 1 (2020): September
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35706/agrimanex.v1i1.4751

Abstract

Kopi sebagai salah satu komoditas unggulan Indonesia yang memiliki peluang pasar dalam negeri hingga luar negeri. Minuman olahan kopi kini semakin digemari oleh masyarakat dari berbagai kalangan sehingga membuat pertumbuhan konsumsi kopi nasional terus meningkat. Walau demikian, nasib petani kopi tidak berbanding lurus dengan tren konsumsi minuman kopi masyarakat Indonesia yang semakin tinggi. Permasalahan yang dihadapi oleh petani kopi seperti sebuah cyrcle line yang sulit untuk diputuskan, seperti luas lahan kecil, produktivitas rendah, kualitas rendah, harga ditingkat petani rendah, iklim tidak menentu dan masalah HPT. Semua masalah ini berakibat pada rendahnya penerimaan finansial petani sehingga sulit bagi petani memperluas kebun kopinya. Salah satu upaya mengatasi berbagai permasalahan tersebut dengan membentuk sebuah institusi (kelembagaan) yang melibatkan stakeholder terkait. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan merumuskan model penguatan kelembagaan pada Asosiasi Kopi Minang menuju manajemen inovasi untuk memperkuat kearifan lokal. Metode dasar yang digunakan deskriptif kualitatif, dilakukan analisa data primer untuk merumuskan model penguatan kelembagaan melalui siklus prototipe Asosiasi Kopi Minang. Hasil penelitian ini menemukan bahwa AKM memiliki dua core masalah utama yaitu masih lemahnya sumberdaya pengurus AKM dan masih lemahnya kelembagaan AKM, pada akhirnya dibangun model kelembagaan baru untuk mendukung tumbuh kembangnya Asosiasi Kopi Minang.