Indah Aritonang
Universitas Labuhanbatu

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Blended Learning Terhadap Peningkatan Literasi Matematika Siswa Indah Aritonang; Islamiani Safitri
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 5 No 1 (2021): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika Volume 5 Nomor 1 Tahun 2021
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v5i1.555

Abstract

Pada tahun 2020 pemerintah mengeluarkan peraturan No.9 Tahun 2020 tentang Pedoman Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), menyebabkan proses belajar mengajar terhambat akibatnya literasi matematika siswa menurun. Berdasarkan hasil observasi pada MAs Pondok Pesantren Irsyadul Islamiyah Tanjung Medan menunjukkan bahwa literasi matematika siswa masih sangat rendah. Berdasarkan hal tersebut perlu adanya metode pembelajaran yang memungkinkan dapat meningkatkan kemampuan literasi matematika siswa dan tetap mengikuti protokol yang di terapkan oleh pemerintah (PSBB). Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh Blended Learning terhadap peningkatan literasi matematika siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan eksperimen semu (quasi eksperimen). Populasi pada penelitian adalah siswa kelas XIB yang berjumlah kelas eksperimen dan kelas XIA sebagai kelas kontrol. Instrument dan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes berbentuk essay dan teknik observasi untuk mengetahui cara siswa memahami pelajaran dengan penerapan metode blended learning. Berdasarkan hasil penelitian dan pengolahan data yang telah dibahas dapat disimpulkan bahwa penerapan metode pembelajaran Blended learning memiliki dampak terhadap kualitas belajar siswa ditinjau dari literasi matematika pada masa pandemik virus korona. Selain itu diketahui bahwa besar pengaruh metode Blended learning terhadap literasi matematika siswa sebesar 30%, sedangkan metode belajar konvensional hanya berpengaruh sebesar 2.44% serta dapat disimpulkan ada perbedaan hasil belajar siswa terhadap metode belajar Blended Learning dan konvensional dengan perbedaan sebesar 24.76%