Revi Mainaki
Departemen Pendidikan Geografi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengelolaan Destinasi Pariwisata Berkelanjutan: Kasus Tanjung Lesung Provinsi Banten Ahman Sya; Muhammad Zid; Asma Irma S; Anita Eka Putri Anita; Revi Mainaki
Jurnal Geografi, Edukasi dan Lingkungan (JGEL) Vol. 5 No. 1 (2021): Volume 5, No. 1 (2021)
Publisher : Pendidikan Geografi Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/jgel.v5i1.5311

Abstract

Kolaborasi penta-helix (akademisi, bisnis, pemerintah, komunitas, dan media) adalah faktor kunci pengelolaan destinasi pariwisata berkelanjutan. Pariwisata merupakan salah satu industri tercepat dan terbesar di Indonesia yang menjadi sektor terkuat pada lima tahun terakhir. Untuk itu, tujuan penelitian ini yaitu untuk menentukan (1) aksesibilitas tujuan, atraksi, dan amenitas (3-A), (2) pentahelix ABGCM (akademisi, bisnis, pemerintah, komunitas, dan media) komitmen dalam pengembangan destinasi, (3) bentuk atau jenis promosi pariwisata, (4) langkah untuk menyiapkan sumber daya manusia pariwisata, dan (5) langkah dan model baru untuk mempercepat promosi destinasi pariwisata Tanjung Lesung berbasis pengelolaan destinasi pariwisata berkelanjutan. Metode yang digunakan yaitu deskriptif analitis untuk mempelajari dan menganalisis berbagai indikasi, data, dan fenomena. Hasil analisis menunjukkan bahwa pengembangan sumber daya manusia (HRD) belum memenuhi persyaratan minimum sertifikasi kompetensi. Untuk mempercepat pengembangan dan peningkatan destinasi Tanjung Lesung, perlu diterapkan model baru pariwisata berbasis masyarakat berkelanjutan dengan strategi pro-job, pro-poor, pro-growth, dan pro-environment.
Pengelolaan Destinasi Pariwisata Berkelanjutan: Kasus Tanjung Lesung Provinsi Banten Ahman Sya; Muhammad Zid; Asma Irma S; Anita Eka Putri Anita; Revi Mainaki
Jurnal Geografi, Edukasi dan Lingkungan (JGEL) Vol. 5 No. 1 (2021): Edisi Bulan Januari
Publisher : Pendidikan Geografi Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/jgel.v5i1.5311

Abstract

Kolaborasi penta-helix (akademisi, bisnis, pemerintah, komunitas, dan media) adalah faktor kunci pengelolaan destinasi pariwisata berkelanjutan. Pariwisata merupakan salah satu industri tercepat dan terbesar di Indonesia yang menjadi sektor terkuat pada lima tahun terakhir. Untuk itu, tujuan penelitian ini yaitu untuk menentukan (1) aksesibilitas tujuan, atraksi, dan amenitas (3-A), (2) pentahelix ABGCM (akademisi, bisnis, pemerintah, komunitas, dan media) komitmen dalam pengembangan destinasi, (3) bentuk atau jenis promosi pariwisata, (4) langkah untuk menyiapkan sumber daya manusia pariwisata, dan (5) langkah dan model baru untuk mempercepat promosi destinasi pariwisata Tanjung Lesung berbasis pengelolaan destinasi pariwisata berkelanjutan. Metode yang digunakan yaitu deskriptif analitis untuk mempelajari dan menganalisis berbagai indikasi, data, dan fenomena. Hasil analisis menunjukkan bahwa pengembangan sumber daya manusia (HRD) belum memenuhi persyaratan minimum sertifikasi kompetensi. Untuk mempercepat pengembangan dan peningkatan destinasi Tanjung Lesung, perlu diterapkan model baru pariwisata berbasis masyarakat berkelanjutan dengan strategi pro-job, pro-poor, pro-growth, dan pro-environment.