Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : SPRINTER: Jurnal Ilmu Olahraga

Pengaruh Latihan Pliometrik Terhadap Daya Ledak Otot Ekstensor Gerak Bawah Pada Pemain Sepak Bola Liga 1 Johan Ahmat Farizi; Muhammad Nidomuddin; Rubbi Kurniawan; Luthfie Lufthansa; Sudari
SPRINTER: Jurnal Ilmu Olahraga Vol. 4 No. 3 (2023): SPRINTER: Jurnal Ilmu Olahraga
Publisher : MAN Insan Cendekia Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46838/spr.v4i3.388

Abstract

Daya ledak otot merupakan penyumbang utama kinerja dalam olahraga sepak bola dan dalam beberapa aktivitas olahraga yang lainnya. Kaki sebagai alat untuk menendang, namun esensinya kekuatan dan kecepatan menendang dibantu oleh otot tungkai sebagai komponen utamanya. Dalam hal ini, latihan pliometrik telah terbukti khususnya efektif untuk meningkatkan kinerja otot baik atlet atau umum. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui seberapa besar pengaruh pliometrik terhadap daya ledak otot ekstensor gerak bawah pada pemain klub Liga 1 Indonesia, yaitu Arema FC. Sampel yang digunakan seluruh pemain, yaitu berjumlah 25 pemain Arema FC. Post-test only control group design merupakan desain eksperimen yang digunakan. Tes yang dilakukan pada pemain Arema FC adalah tes vertical jump. Prosedur pelaksanaan tes yang pertama dilakukan menyediakan meteran, bubuk kapur, dinding setinggi 365 cm. Pemain melakukan vertical jump sebanyak 3 kali dan hasil yang ditulis adalah yang terbaik. Berdasarkan uji t, diperoleh niali signifikansi = 0,000 lebih kecil dari 0,05. Artinya, ada pengaruh aktivitas pliometrik terhadap daya ledak ekstensor gerak bawah pada pemain Arema FC.
Analisis Latihan Kecepatan Reaksi terhadap Kemampuan Kelincahan Pemain Bhayangkara FC U-18 Dimas Sevila; Muhammad Nidomuddin; Anangga Widya Pradipta; Hari Pamungkas; Havid Yusuf
SPRINTER: Jurnal Ilmu Olahraga Vol. 5 No. 1 (2024): SPRINTER: Jurnal Ilmu Olahraga
Publisher : MAN Insan Cendekia Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46838/spr.v5i1.480

Abstract

Kelincahan salah satu unsur penting yang dimiliki pemain sepak bola. Sepak bola merupakan olahraga yang banyak menggunakan aktivitas jangka pendek selama pertandingan dan aktivitas bervariasi setiap 4-6 detik. Aktivitas ini memiliki intensitas tinggi dan mencakup lari cepat dan kelincahan berisi aktivitas seperti perubahan arah, pertemuan dengan bola, intersepsi dan tekel. Salah satu faktor penting yang mempengaruhi kelincahan pada pemain adalah kecepatan reaksi mereka. Kecepatan reaksi dapat diartikan sebagai kemampuan seseorang menanggapi stimulus/rangsangan eksternal dengan cepat dan tepat. Berdasarkan penjelasan di atas, tujuan dari peneliti adalah ingin menganalisis pengaruh latihan kecepatan reaksi terhadap kelincahan pemain sepak bola, yaitu pemain Bhayangkara FC U-18. Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Sampel dari penelitian ini adalah seluruh pemain Bhayangkara FC U-18 yang berjumlah 25 orang. Instrumen tes yang digunakan saat pre-test dan post test dalam penelitian ini adalah Arrowhead Test. Selama 3 bulan, dengan frekuensi 3 kali latihan selama 30 menit kepada pemain sepak bola Bhayangkara FC diberikan latihan respon motorik berupa stimulus menerima sinyal. Hasil analisis data pre test diperoleh mean sebesar 9.6836 sedangkan post test diperoleh data mean sebesar 8.9436, dengan selisih mean antara pre dan post adalah 0.74000. Hasil data menyatakan nilai signifikansi <0.05, menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara pre test dengan post test kelincahan pemain Bhayangkara FC U-18. Kesimpulannya, ada pengaruh latihan kecepatan reaksi secara signifikan terhadap kelincahan pada pemain Bhayangkara FC U-18.
Pengaruh Latihan Ketahanan Otot Ekstremitas Superior Terhadap Kekuatan Lengan Pemain Klub Bhayangkara FC Angga Sukmantoro; Muhammad Nidomuddin; Moh. Ali Mu'arifudin; Hari Pamungkas; Havid Yusuf
SPRINTER: Jurnal Ilmu Olahraga Vol. 5 No. 1 (2024): SPRINTER: Jurnal Ilmu Olahraga
Publisher : MAN Insan Cendekia Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46838/spr.v5i1.481

Abstract

Aktivitas permainan dalam sepak bola sangat berkaitan erat dengan kondisi fisik pemain. Salah satu unsur yang dapat mendukung kondisi fisik adalah kemampuan daya tahan otot. Push-up dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kekuatan dan hipertrofi otot ekstremitas atas. Push-up akan meningkatkan daya tahan otot tubuh bagian atas, memperkuat otot dan tulang, serta menciptakan massa otot tanpa lemak yang meningkatkan metabolisme. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh latihan ketahanan otot ekstremitas superior terhadap kekuatan lengan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen. Sampel yang digunakan adalah seluruh pemain Bhayangkara FC sejumlah 25 orang pemain laki-laki. Push-up yang dilakukan pemain sepak bola Bhayangkara FC dengan ketentuan sebagai berikut; 1) 1 set terdiri dari 30 repetisi (jumlah pengulangan), 2) Jumlah total set terdiri dari 12 set, 3) Jeda istirahat 2 menit tiap set-nya (interval). Hasil data yang telah dianalisis menyatakan bahwa nilai signifikansinya <0.05. Hasil tersebut menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara pre test dengan post test kekuatan otot lengan. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada pengaruh latihan ketahanan otot ekstremitas superior terhadap kekuatan lengan pada pemain Bhayangkara FC.
Analisa Kebugaran Jasmani melalui Parameter Tes Respirasi Pemain Sepak Bola Putri Pra PON Jawa Timur Sabrina Mutiara Firdaus Wibowo; Hari Pamungkas; Muhammad Nidomuddin; Luthfie Lufthansa; Ary Artanty
SPRINTER: Jurnal Ilmu Olahraga Vol. 5 No. 2 (2024): SPRINTER: Jurnal Ilmu Olahraga (On Progres)
Publisher : MAN Insan Cendekia Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46838/spr.v5i2.594

Abstract

Sepak bola merupakan olahraga yang menggabungkan berbagai keterampilan seperti fisik, teknis, dan taktis yang tinggi. Daya tahan respirasi menjadi salah satu unsur kunci dalam mendukung kondisi fisik para pemain sepak bola. PON XII akan diselenggarakan di Aceh-Sumatera Utara dan Provinsi Jatim ikut andil dalam kegiatan tersebut. Salah satu tim yang berpartisipasi adalah tim sepak bola putri Jawa Timur. Namun, proses menentukan pemain dalam sebuah tim yang solid dibutuhkan kualifikasi dan seleksi yang ketat agar dapat bersaing dengan tim-tim provinsi lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebugaran jasmani melalui parameter tes respirasi pemain putri Pra PON Jawa Timur. Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah eksperimen. Sampelnya seluruh pemain sepak bola putri Pra PON sejumlah 38 orang pemain. Data tes yang diambil adalah post test menggunakan MFT, karena peneliti menggunakan desain penelitian Posttest Only Control Group Design. Hasil analisis post test diperoleh rata-rata sebesar 34.3368 dengan signifikansi <0.05 dan VO2Maks termasuk dalam kategori Baik. Namun, jika dilihat dari hasil rata-rata, hasil kebugaran jasmani pemain sepakbola putri Pra PON Jawa Timur belum masuk dalam kategori Baik Sekali (berdasarkan Test Value=41). Dapat disimpulkan bahwa pemain sepak bola putri Pra PON Jawa Timur dalam kondisi atau kriteria baik.