Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN DAN OTOT TUNGKAI DENGAN PRESTASI RENANG GAYA DADA 50 METER Dedy Irawan; Muhammad Nidomuddin
Jp.jok (Jurnal Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan) Vol 1 No 1 (2017): Jp.jok (Jurnal Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan)
Publisher : IKIP Budi Utomo Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (356.646 KB) | DOI: 10.33503/jpjok.v1i1.251

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui hubungan antara kekuatan otot lengan (X1),kekuatan otot tungkai (X2) dengan prestasi Renang gaya kupu-kupu 50 Meter (Y). Penelitian ini merupakan penelitian korelasi dengan tujuan menghubungkan antara variabel bebas dan variabel terikat. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes dan pengukuran, teknik analisa data menggunakan statistik korelasi product moment dengan taraf signifikan 5%. Hasil analisa korelasi antara Kekuatan otot lengan (X1) dengan prestasi Renang (Y) di peroleh sebesar 0,012 dan pada taraf signifikan 5% sebesar 0,301 Hasil analisa korelasi antara kekuatan otot tungkai (X2) dengan prestasi Renang gaya kupu-kupu (Y) diperoleh sebesar 0,051dan pada taraf signifikan 5% sebesar 0,301. Sedangkan analisis korelasi bersama-sama antara kekuatan otot lengan (X1) = 0,012 pada taraf singnifikan 5% (0,301) dan kekuatan otot tungkai (X2) = 0,051dengan prestasi renang gaya kupu-kupu 50 Meter (Y) diperoleh sebesar (7,27) dan pada taraf signifikan 5% sebesar (0,301)
KORELASI OKSIGEN DALAM DARAH DENGAN VO2 MAX PADA PEMAIN KU-13 SSB UNIBRAW 82’ MALANG Hari Pamungkas; Muhammad Nidomuddin
Jp.jok (Jurnal Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan) Vol 3 No 1 (2019): Jp.jok (Jurnal Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan)
Publisher : IKIP Budi Utomo Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (484.734 KB) | DOI: 10.33503/jp.jok.v3i1.557

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeahui korelasi antara oksigen dalam darah (X), VO2 Max (Y) pada pemain KU-13 SSB Unibraw 82’ Malang. Dimana saturasi oksigen dengan volume oksigen maksimal memiliki keterkaitan dalam kegiatan olahraga sepak bola. Penelitian ini menggunakan metode korelasi dengan tujuan menghubungkan antara variabel bebas dan variabel terikat. Populasi dan sampel penelitian ini adalah terdiri dari 18 pemain KU-13 SSB Unibraw 82’ Malang. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes yang terdiri dari yo-yo intermittent recovery test untuk VO2 Max dan Pulse Oximeter untuk memonitoring saturasi oksigen (SpO2), teknik analisa data menggunakan statistik korelasi product moment correlation dengan pada taraf signifikan 5%
Kontribusi Panjang Langkah Terhadap Kecepatan Maksimal Pada Pemain Profesional Sepakbola Chrystna Bhagascara; Muhammad Nidomuddin; Hari Pamungkas; Havid Yusuf; Luthfie Lufthansa
Bravo's : Jurnal Program Studi Pendidikan Jasmani dan Kesehatan Vol 10, No 3 (2022): SEPTEMBER 2022
Publisher : STKIP PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32682/bravos.v10i3.2607

Abstract

Olahraga sepakbola merupakan olahraga yang sangat digemari di seluruh dunia. Hampir setiap negara memiliki liga sepak bola yang kompetitif. Tujuan untuk mengetahui kontribusi panjang langkah terhadap kecepatan maksimal pada pemain Persis Solo tahun 2022. Dalam teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti ini merupakan data sekunder dimana data ini telah diambil oleh tim ahli fisik dan analis dari klub Persis Solo sendiri. Hasil uji statistik dari pengelolaan data yang diperoleh mean dan standar deviasi dari mean atau rata-rata dan standar deviasi diteliti maka untuk variabel panjang langkah dengan mean 3,147167 cm dan standar deviasi 0,329438. Sedangkan mean dan standar deviasi diteliti maka untuk kecepatan maksimal dengan mean 21,57778 km/ jam dan standar deviasi 2,578088. Dan uji Koefisien korelasi antara panjang langkah dan kecepatan maksimal di peroleh hipotesis alternatif (Ha) ada hubungan antara panjang langkah  dengan kecepatan maksimal dapat diterima, jadi antara variable  panjang langkah dengan kecepatan maksimal ada hubungan yang signifikan.
Sport Physical Fitness Using Test Parameters on Malang Raya Handball Players Hari Pamungkas; Muhammad Nidomuddin; Havid Yusuf
Jp.jok (Jurnal Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan) Vol 6 No 1 (2022): Jp.jok (Jurnal Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan)
Publisher : IKIP Budi Utomo Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33503/jp.jok.v6i1.1200

Abstract

This handball game requires excellent physical ability, where the physical ability of the handball players in order to be able to play optimally in matches. The research objective is to conduct data surveys and analyze physical conditions using measuring instruments that follow Indonesia's geographical conditions. The research conducted is analytical research through a quantitative descriptive approach. The research instrument used in this study was a test of running speed, agility, and oxygen saturation. Ten test items have excellent categories: running speed of 91.4%, Agility of 89.5%, and Oxygen Saturation of 99.4% in the Malang men's handball team. In the poor women's handball team, three test items had excellent categories at 84.9% running speed, 99% Agility, and 99.6% Oxygen Saturation. As a measure of the ability of each player according to Sport Science. The results of this study can be used as a reference for players and coaches in following up on programs that will be made according to the needs of players with the results of data obtained from sports tests and measurements.
Predictor of Women's Handball Athlete Fitness Level Malang City Through Fat-Free Mass Measurement Havid Yusuf; Nidomuddin Muhammad; Hari Pamungkas
Jp.jok (Jurnal Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan) Vol 6 No 2 (2023): Jp.jok (Jurnal Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan)
Publisher : IKIP Budi Utomo Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33503/jp.jok.v6i2.2672

Abstract

Athletes are individuals who focus on the world of sports according to their sport. Handball requires athletes to perform repetitive high-intensity activities in running, attacking and defending tactics, interspersed with periods of low intensity and/or rest. Physical fitness as a benchmark for coaches to determine what athletes need to be prepared for. There are several elements that can be seen by changes in the athlete's physical condition through anthropometric characteristics, for example, fat-free mass. The main objective of this study was to assess changes in anthropometric body composition, namely, lean body mass in female handball athletes within 2 months and ensure that this predictor can contribute to sports success. The samples involved were 12 female handball athletes. The instrument used to measure body composition is the Seca mBCA 514 Medical Body Composition Analyzer. The results of this study were that lean body mass increased from the first month to the second month with p = 0.01. This study shows data through pre-test-treatment-post test treatment on female handball athletes. Changes in anthropometry, body composition, and physical fitness are some of the predictors of successful sports achievements in a competition.
Pengaruh Latihan Pliometrik Terhadap Daya Ledak Otot Ekstensor Gerak Bawah Pada Pemain Sepak Bola Liga 1 Johan Ahmat Farizi; Muhammad Nidomuddin; Rubbi Kurniawan; Luthfie Lufthansa; Sudari
SPRINTER: Jurnal Ilmu Olahraga Vol. 4 No. 3 (2023): SPRINTER: Jurnal Ilmu Olahraga
Publisher : MAN Insan Cendekia Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46838/spr.v4i3.388

Abstract

Daya ledak otot merupakan penyumbang utama kinerja dalam olahraga sepak bola dan dalam beberapa aktivitas olahraga yang lainnya. Kaki sebagai alat untuk menendang, namun esensinya kekuatan dan kecepatan menendang dibantu oleh otot tungkai sebagai komponen utamanya. Dalam hal ini, latihan pliometrik telah terbukti khususnya efektif untuk meningkatkan kinerja otot baik atlet atau umum. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui seberapa besar pengaruh pliometrik terhadap daya ledak otot ekstensor gerak bawah pada pemain klub Liga 1 Indonesia, yaitu Arema FC. Sampel yang digunakan seluruh pemain, yaitu berjumlah 25 pemain Arema FC. Post-test only control group design merupakan desain eksperimen yang digunakan. Tes yang dilakukan pada pemain Arema FC adalah tes vertical jump. Prosedur pelaksanaan tes yang pertama dilakukan menyediakan meteran, bubuk kapur, dinding setinggi 365 cm. Pemain melakukan vertical jump sebanyak 3 kali dan hasil yang ditulis adalah yang terbaik. Berdasarkan uji t, diperoleh niali signifikansi = 0,000 lebih kecil dari 0,05. Artinya, ada pengaruh aktivitas pliometrik terhadap daya ledak ekstensor gerak bawah pada pemain Arema FC.
Pelatihan Pengelolaan Zakat Bagi Pengurus JPZIS Masjid Dan Musholla Kelurahan Tasikmadu Kecamatan Lowokwaru Kota Malang Budiyono Santoso; Sudari Sudari; Muhammad Nidomuddin
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 1 No. 10 (2023): Desember
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v1i10.561

Abstract

Zakat adalah salah satu rukun Islam yang dapat mensejahterakan umat. Zakat dapat memberikan peningkatan kesejahteraan jika melalui distribusi keuangan kepada mereka yang membutuhkan, membantu mengurangi kesenjangan sosial, dan memberikan bantuan kepada masyarakat kurang mampu yang berhak menerimanya. Program pengabdian masyarakat ini bekerja sama dengan ketakmiran masjid dan musholla yang telah dibentuk JPZISnya se Kelurahan Tasikmadu Kecamatan Lowokwaru Kota Malang.  Metode kegiatan ini adalah dengan pendekatan ABCD (Asset-Based Community Development) untuk mencapai tujuan pemantapan pemahaman serta professional dalam mengelola zakat  Materi pelatihan  lebih dikhususkan pada peningkatan pemahaman tentang konsep zakat, manfaatnya dalam mengurangi ketidaksetaraan, dan dampak positifnya pada kesejahteraan sosial. Melalui pelatihan mengenai pentingnya zakat harapanya adalah memotivasi masyarakat agar terlibat secara aktif dalam kewajiban ini serta menciptakan dampak positif kepada masyarakat berupa sadar zakat
Small Side Game Training Contribution of Volume Oxygen Maximum Football Players Elite Pro Academy Hari Pamungkas; Muhammad Nidomuddin; Havid Yusuf; Agusti Mardikaningsih; Heru Syarli Lesmana
Journal of Sport Science and Education Vol 8 No 2 (2023)
Publisher : Faculty of Sport and Health Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jossae.v8n2.p129-136

Abstract

Small Side Games are a training method in which game situations are presented as real games, leading players to master technical, tactical and physical aspects. The research ability to maximize oxygen greatly affects performance of athletes in matches/games, because, with a poor physique, athlete's game can be detrimental to himself and team. The population of Bhayangkara U-18 men’s football players consisted of 25 people, especially football in wading through EPA (Elite Pro Academy) competition. This study usedexperimental method with one-group pretest-posttest design. The analysis technique used in this study was t-test with a significance level was 0.05. The average VO2Max pre-test for U-18 was 45.01 ml/kg/min, while the post-test VO2Max average was 49.92 ml/kg/min. The average difference between the two was 4.90 ml/kg/min. Monitoring and evaluation, regularly assess players' VO2Max levels to track improvements and adjust the training program accordingly. Frequency and duration at least two to three times a week in the training schedule. Each session should last for 20-30 minutes to ensure sufficient training stimulus. Consider playing position, performance goals, and physiological capabilities when designing small-side game sessions.
Analisis Latihan Kecepatan Reaksi terhadap Kemampuan Kelincahan Pemain Bhayangkara FC U-18 Dimas Sevila; Muhammad Nidomuddin; Anangga Widya Pradipta; Hari Pamungkas; Havid Yusuf
SPRINTER: Jurnal Ilmu Olahraga Vol. 5 No. 1 (2024): SPRINTER: Jurnal Ilmu Olahraga
Publisher : MAN Insan Cendekia Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46838/spr.v5i1.480

Abstract

Kelincahan salah satu unsur penting yang dimiliki pemain sepak bola. Sepak bola merupakan olahraga yang banyak menggunakan aktivitas jangka pendek selama pertandingan dan aktivitas bervariasi setiap 4-6 detik. Aktivitas ini memiliki intensitas tinggi dan mencakup lari cepat dan kelincahan berisi aktivitas seperti perubahan arah, pertemuan dengan bola, intersepsi dan tekel. Salah satu faktor penting yang mempengaruhi kelincahan pada pemain adalah kecepatan reaksi mereka. Kecepatan reaksi dapat diartikan sebagai kemampuan seseorang menanggapi stimulus/rangsangan eksternal dengan cepat dan tepat. Berdasarkan penjelasan di atas, tujuan dari peneliti adalah ingin menganalisis pengaruh latihan kecepatan reaksi terhadap kelincahan pemain sepak bola, yaitu pemain Bhayangkara FC U-18. Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Sampel dari penelitian ini adalah seluruh pemain Bhayangkara FC U-18 yang berjumlah 25 orang. Instrumen tes yang digunakan saat pre-test dan post test dalam penelitian ini adalah Arrowhead Test. Selama 3 bulan, dengan frekuensi 3 kali latihan selama 30 menit kepada pemain sepak bola Bhayangkara FC diberikan latihan respon motorik berupa stimulus menerima sinyal. Hasil analisis data pre test diperoleh mean sebesar 9.6836 sedangkan post test diperoleh data mean sebesar 8.9436, dengan selisih mean antara pre dan post adalah 0.74000. Hasil data menyatakan nilai signifikansi <0.05, menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara pre test dengan post test kelincahan pemain Bhayangkara FC U-18. Kesimpulannya, ada pengaruh latihan kecepatan reaksi secara signifikan terhadap kelincahan pada pemain Bhayangkara FC U-18.
Pengaruh Latihan Ketahanan Otot Ekstremitas Superior Terhadap Kekuatan Lengan Pemain Klub Bhayangkara FC Angga Sukmantoro; Muhammad Nidomuddin; Moh. Ali Mu'arifudin; Hari Pamungkas; Havid Yusuf
SPRINTER: Jurnal Ilmu Olahraga Vol. 5 No. 1 (2024): SPRINTER: Jurnal Ilmu Olahraga
Publisher : MAN Insan Cendekia Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46838/spr.v5i1.481

Abstract

Aktivitas permainan dalam sepak bola sangat berkaitan erat dengan kondisi fisik pemain. Salah satu unsur yang dapat mendukung kondisi fisik adalah kemampuan daya tahan otot. Push-up dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kekuatan dan hipertrofi otot ekstremitas atas. Push-up akan meningkatkan daya tahan otot tubuh bagian atas, memperkuat otot dan tulang, serta menciptakan massa otot tanpa lemak yang meningkatkan metabolisme. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh latihan ketahanan otot ekstremitas superior terhadap kekuatan lengan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen. Sampel yang digunakan adalah seluruh pemain Bhayangkara FC sejumlah 25 orang pemain laki-laki. Push-up yang dilakukan pemain sepak bola Bhayangkara FC dengan ketentuan sebagai berikut; 1) 1 set terdiri dari 30 repetisi (jumlah pengulangan), 2) Jumlah total set terdiri dari 12 set, 3) Jeda istirahat 2 menit tiap set-nya (interval). Hasil data yang telah dianalisis menyatakan bahwa nilai signifikansinya <0.05. Hasil tersebut menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara pre test dengan post test kekuatan otot lengan. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada pengaruh latihan ketahanan otot ekstremitas superior terhadap kekuatan lengan pada pemain Bhayangkara FC.