This Author published in this journals
All Journal Koneksi
Mailinda Mailinda
Universitas Tarumanagara

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Komunikasi Interaksionisme Simbolik Antara Pekerja Tunarungu Dengan Tamu (Studi Komunikasi di Kafe Kopi Tuli Depok) Mailinda Mailinda; Suzy S. Azeharie
Koneksi Vol 2, No 2 (2018): Koneksi
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/kn.v2i2.3919

Abstract

Komunikasi interaksionisme simbolik yang berupa bahasa isyarat merupakan bentuk komunikasi tunarungu atau penyandang disabilitas tuli untuk memudahkan dalam menyampaikan pesan kepada orang lain dan berinteraksi dengan lingkungannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komunikasi interaksionisme simbolik antara pekerja tunarungu dengan tamu di kafe Kopi Tuli Depok dan untuk mengetahui cara pekerja tunarungu mengatasi kendala dalam berkomunikasi dengan tamu di kafe Kopi Tuli Depok. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori komunikasi, komunikasi antarpersonal dan komunikasi interaksionisme simbolik. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif melalui pendekatan studi kasus secara deskriptif. Data yang dianalisis diperoleh dari hasil wawancara dengan empat narasumber. Penelitian ini menyimpulkan bahwa komunikasi interaksionisme simbolik antara pekerja tunarungu dengan tamu di kafe Kopi Tuli Depok merupakan bahasa isyarat sebagai bentuk komunikasi antara pekerja tunarungu dengan tamu dan membuat penyandang disabilitas tuli yang datang merasa nyaman dalam berkomunikasi dan berinteraksi. Interaksi dengan isyarat merupakan simbol-simbol dalam menyampaikan pesan kepada orang lain. Pekerja tunarungu akan menjelaskan secara verbal ketika tamu tidak mengerti bahasa isyarat dan tidak bisa menggunakan bahasa isyarat. Tamu dapat langsung menunjuk gambar pada menu sesuai keinginan atau memberikan tulisan kepada pekerja tunarungu.