This Author published in this journals
All Journal Koneksi
Stefani Kurniati Setiawan
Universitas Tarumanagara

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Komunikasi Interpersonal Antara Relawan Dengan Anak Marginal Dalam Mendorong Minat Belajar di Save Street Child Pondok Ranji, Tangerang Selatan Stefani Kurniati Setiawan; Widayatmoko Widayatmoko
Koneksi Vol 2, No 2 (2018): Koneksi
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/kn.v2i2.3939

Abstract

Save Street Child adalah sebuah organisasi independen yang mempersiapkan anak marginal yang memiliki akses pendidikan yang minim supaya dapat menjadi penerus bangsa yang memadai melalui pendidikan dan teman baik. Save Street Child mempunyai beberapa kelas di berbagai kota. Salah satunya berada di Pondok Ranji, Tangerang Selatan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana komunikasi interpersonal antara relawan dan anak marginal dalam mendorong minat belajar di Save Street Child Pondok Ranji, Tangerang Selatan. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui komunikasi interpersonal antara relawan dengan anak marginal dalam mendorong minat belajar. Teori atau konsep yang digunakan adalah komunikasi interpersonal, efektivitas komunikasi interpersonal, komunikasi dalam proses belajar mengajar, dan minat belajar. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan strategi penelitian studi kasus. Temuan dalam penelitian ini adalah komunikasi interpersonal yang digunakan oleh relawan kepada anak marginal telah mendorong minat belajar anak marginal di kelas Save Street Child Pondok Ranji, Tangerang Selatan. Kesimpulan dari penelitian ini ialah dengan menggunakan komunikasi interpersonal, kepribadian anak marginal menjadi terbuka sehingga dari keterbukaan tersebut timbul-lah rasa senang yang dapat mendorong minat belajar anak. Selain itu, terdorongnya minat belajar tersebut juga dikarenakan oleh pelajaran yang diberikan membuat anak marginal tertarik untuk memperhatikan pengajaran di kelas.