Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search
Journal : Serat Acitya

ANALISIS BAURAN PEMASARAN PADA PEMBELIAN SEPEDA MOTOR HONDA (STUDI KASUS PADA PT. ASTRA INTERNATIONAL HSO SEMARANG) Gita Sugiyarti
Serat Acitya Vol 3, No 1 (2014): HARGA SEBUAH KEHIDUPAN DALAM BERMASYARAKAT
Publisher : FEB UNTAG Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (217.94 KB)

Abstract

Globalisasi menyebabkan munculnya perdagangan bebas  sehingga  persaingan di dunia perdagangan sangat ketat . Apalagi dengan adanya barang dan jasa dari suatu negara yang bersaing dengan produsen dengan negara lain yang dapat  menarik minat konsumen di dalam perdagangan internasional. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh Bauran Pemasaran ( promosi, kualitas produk, harga dan layanan purna jual ) terhadap keputusan pembelian. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh konsumen yang membeli Sepeda Motor Honda di PT. Astra International HSO Semarang tahun 2013 yakni sebanyak 630 orang pengguna sepeda motor Honda , dengan sampel sejumlah 56 responden. Teknik  analisis  data  menggunakan  Regresi  linier  berganda  dengan bantuan program komputer SPSS . Hasil penelitian didapat variabel bebas yang berpengaruh signifikan terhadap  Keputusan  pembelian  adalah  variabel  Promosi,  Layanan purna jual.  Sedangkan  variabel  kualitas produk, harga  tidak  berpengaruh  signifikan terhadap Keputusan Pembelian produk. Kata Kunci: Bauran Pemasaran, Pembelian, Layanan, Kualitas Produk Globalization led to the emergence of free trade in world trade so that the competition is very tight. Especially with the goods and services of a country that compete with producers in other countries are able to attract consumers in the international trade. The purpose of this study was to determine the effect of marketing mix (promotion, product quality, price and after-sales service) to the purchasing decision. The population in this study are all consumers who buy a Honda Motor cycle PT. Astra International HSO Semarang in 2013 that as many as 630 people a Honda motorcycle users, with a sample of 56 respondents. Analysis using multiple linear regression with the help of a computer program SPSS. The result is independent variables that significantly influence the purchase decision is variable promotion, after-sales service. While the variable quality of the product, the price does not significantly influence the product purchase decision. Keywords: Marketing Mix, Purchasing, Services, Product Quality
MEMBANGUN KEUNGGULAN BERSAING PRODUK MELALUI ORIENTASI PEMBELAJARAN , ORIENTASI PASAR DAN INOVASI PRODUK (Studi empiris pada industry pakaian jadi skala kecil dan menengah di kota Semarang) Gita Sugiyarti
Serat Acitya Vol 4, No 2 (2015): Perjuangan untuk Perbaikan
Publisher : FEB UNTAG Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (127.098 KB)

Abstract

Tujuan utama studi ini adalah mengembangkan sebuah model konseptual keunggulan bersaing.Target khusus studi ini menguji secara empirik pengaruh orientasi pembelajaran terhadap keunggulan bersaing, pengaruh orientasi pasar terhadap keunggulan bersaing, dan pengaruh inovasi produk terhadap keunggulan bersaing. Teknik sampling berdasarkan purposive sampling, Sampel yang digunakan adalah 72 industri pakaian jadi skala kecil dan menengah. Data yang diperoleh dalam penelitian ini didapat dengan cara wawancara. Pengumpulan data dengan menggunakan kombinasi pertanyaan terbuka dan pertanyaan tertutup, yang diberikan kepada responden. Data yang terkumpul selanjutnya dianalisis dengan teknik menggunakan SPSS 20.0 Temuan teoritis dalam studi ini adalah memperkaya literatur menciptakan keunggulan bersaing. Sedangkan temuan manajerial dalam studi ini adalah orientasi pembelajaran , orientasi pasar dan inovasi produk berpengaruh signifikan terhadap keunggulan bersaing. Kata Kunci : orientasi pembelajaran, orientasi pasar, inovasi produk dan keunggulan bersaing.
Analisis Perilaku Konsumen Dalam Memilih Produk Kosmetik Sariayu Martha Tilaar Di Kota Semarang Gita Sugiyarti; Aris Mardiyono
Serat Acitya Vol 6, No 1 (2017): Sumber Daya Manusia adalah modal utama untuk pembangunan
Publisher : FEB UNTAG Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (125.026 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor- faktor yang mempengaruhi kepuasan konsumen. Target khusus penelitian ini menguji secara empiris pengaruh budaya, sosial, pribadi terhadap kepuasan konsumen dalam memilih produk kosmetik. Teknik sampling berdasarkan purposive sampling, sampel sebanyak 104 responden. Data yang diperoleh dalam penelitian ini didapat dengan cara wawancara. Pengumpulan data dengan menggunakan kombinasi pertanyaan terbuka dan pertanyaan tertutup yang diberikan kepada responden. Data yang terkumpul selanjutnya dianalisis dengan menggunakan SEM ( Structural Equation Modeling ). Temuan teoritis dalam studi ini adalah memperkaya literatur untuk menciptakan kepuasan konsumen. Sedangkan temuan manajerial dalam studi ini adalah untuk mengetahui pengaruh  budaya, sosial dan pribadi terhadap kepuasan konsumen.
ANALISIS BUDAYA ORGANISASI, KEPEMIMPINAN, TERHADAP KINERJA ORGANISASI MELALUI VARIABEL INTERVENING DISIPLIN KERJA PADA UKM KLUSTER KULINER MAKANAN KABUPATEN KUDUS Dewi Untari; Gita Sugiyarti
Serat Acitya Vol 7, No 3 (2018): Dinamika dalam Bisnis
Publisher : FEB UNTAG Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (202.478 KB)

Abstract

AbstraksiTujuan utama studi ini adalah bertujuan untuk menganalisis pengaruh budaya kerja, kepemimpinan, terhadap kinerja organisasi melalui variabel intervening disiplin kerja. Menganalisis pola hubungan kausalitas antarvariabel. Penelitian ini menggunakan metode penelitian survei. Populasi dalam penelitian ini adalah pelaku UKM kluster kuliner di Kabupaten Kudus. Teknik sampling berdasarkan purposive  sampling, Sampel yang digunakan adalah 30 responden. Pengumpulan data dengan menggunakan kuisioner pertanyaan tertutup, yang diberikan kepada responden. Data yang terkumpul selanjutnya dianalisis dengan teknik menggunakan SPSS 16.00. Temuan manajerial dalam studi ini adalah Tidak terdapat pengaruh langsung positif yang signifikan dari Budaya Kerja, kepemimpinan,  terhadap kepuasan kerja melalui variabel intervening disiplin kerja.Kata Kunci : Budaya Kerja, Kepemimpinan, Disiplin kerja dan Kinerja OrganisasiAbstractionThe main objective of this study is to analyze the influence of work culture, leadership, on organizational performance through intervening variables of work discipline. Analyze patterns of causality between variables. This study uses survey research methods. The population in this study were culinary cluster SMEs in Kudus Regency. Sampling technique based on purposive sampling, the sample used was 30 respondents. Data collection using closed question questionnaire, which was given to respondents. The collected data is then analyzed by using SPSS 16.00 techniques. Managerial findings in this study are that there is no significant positive direct effect of work culture, leadership, on job satisfaction through intervening variables of work discipline.Keywords: Work Culture, Leadership, Work Discipline and Organizational Performance
PENGARUH SENSE MARKETING , THINK MARKETING, RELATE MARKETING TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (Tinjauan Teoritis) Gita Sugiyarti
Serat Acitya Vol 4, No 1 (2015): Pemberdayaan Sumber Daya bagi Kehidupan
Publisher : FEB UNTAG Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (229.891 KB)

Abstract

The rapid growth of globalization, the economic crisis and changes in consumer lifestyle proces challenges for marketers in the present. Consumers today have a broad insight in satisfying their needs and desires. The marketers should give weightage in designing an enjoyable consumer experience memorable consumers to concentrate on the pleasure received. The creation of a pleasant and memorable experience to consumers would make them to think about the experience, because it is a sweet spot in their lives. Consumers also make propaganda about the product to their friends and relatives by word of mouth. The purpose of this study was to analyze influence marketing sense, think marketing and marketing relate to consumer satisfaction. The hypothesis proposed there are three, namely: the better the marketing sense, the more meninghkat customer satisfaction; think the better the marketing, the more meninghkat customer satisfaction; the better relate marketing, the more meninghkat customer satisfaction. Keyword : sense marketing , think marketing , relate marketing, customer satisfaction.
PENINGKATAN KINERJA PEGAWAI MELALUI PELATIHAN, KOMPENSASI DAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (STUDI PADA PETUGAS AKUNTANSI PEMERINTAH KABUPATEN BATANG) Erlinda Sinaga; Gita Sugiyarti
Serat Acitya Vol 7, No 3 (2018): Dinamika dalam Bisnis
Publisher : FEB UNTAG Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (271.615 KB)

Abstract

AbstraksiPetugas Akuntansi merupakan bagian yang penting dalam penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan Pemerintah Daerah sebagai pertanggungjawaban atas kinerja Pemerintah Daerah yang dilakukan selama satu tahun anggaran. Oleh karena itu perlu adanya perhatian yang khusus terhadap petugas akuntansi Pemerintah Daerah sehingga dapat menyajikan laporan keuangan yang benar dan sesuai dengan standar akuntansi pemerintah (Peratuaran Pemerintah No.71 Tahun 2010). Petugas akuntansi Pemerintah Kabupaten Batang belum dapat menyusun Laporan Keuangan Pemerintah Daerah yang sesuai standart, hal ini terbukti dari Laporan Hasil Pemeriksaan BPK-RI atas LKPD Kabupaten Batang dari tahun 2011-2015 yang masih mendapatkan opini wajar dengan pengecualian. Dari hal yang disebutkan diatas adanya indikasi kurangnya pelatihan dan kompensasi yang diterima Petugas Akuntansi SKPD yang masih belum memadai menjadi permasalahan yang diangkat oleh peneliti untuk mengetahui dampaknya terhadap kinerja dengan kepuasan kerja sebagai interveningnya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pelatihan, kompensasi terhadap kepuasan kerja serta untuk mengetahui pengaruh pelatihan, kompensasi dan kepuasan kerja terhadap kinerja petugas akuntansi pada Pemerintah Daerah Kabupaten Batang, dengan teknik pengumpulan data melalui kuesioner. Metode Analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda melalui path analysis. Hasil penelitian ini menunjukkan ada pengaruh positif signifikan antara variabel pelatihan terhadap kepuasan kerja dan kinerja, variabel kompensasi tidak berpengaruh terhadap kinerja akan tetap berpengaruh positif signifikan terhadap kepuasan kerja.Kata Kunci : pelatihan, kompensasi, kepuasan kerja, kinerjaAbstractionThe Accounting Officer is an important part in the preparation and presentation of Local Government Financial Reports as accountability for the performance of the Regional Government carried out during a fiscal year. Therefore it is necessary to pay special attention to the Regional Government accounting officers so that they can present financial reports that are correct and in accordance with government accounting standards (Government Regulation No.71 of 2010). The Batang Regency Government accounting officer has not been able to compile the Local Government Financial Report according to standards, this is evident from the BPK-RI Examination Report on Batang Regency LKPD from 2011-2015 which still received fair opinion with the exception. From the things mentioned above there is an indication of the lack of training and compensation received by SKPD Accounting Officers who are still inadequate to be a problem raised by researchers to determine the impact on performance and job satisfaction as intervening. The purpose of this study was to determine the effect of training, compensation for job satisfaction and to determine the effect of training, compensation and job satisfaction on the performance of accounting officers in the Regional Government of Batang Regency, with the technique of collecting data through questionnaires. The analysis method used is multiple linear regression through path analysis. The results of this study indicate that there is a significant positive effect between training variables on job satisfaction and performance, the compensation variable does not affect performance will still have a significant positive effect on job satisfaction.Keywords: training, compensation, job satisfaction, performance
Analisis Otonomi Kerja Terhadap Komitmen Organisasi Dan Kepuasan Kerja Dengan Peran Moderasi Budaya Organisasi Pada Pedagang Kaki Lima Di Perumnas Tlogosari Kota Semarang Gita Sugiyarti; Triyas Wulan Meiliana
Serat Acitya Vol 7, No 2 (2018): Determinan dan Transaksi dalam Masyarakat
Publisher : FEB UNTAG Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.229 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh otonomi kerja pada kepuasan kerja dan komitmen organisasi dengan peran moderasi budaya organisasi pada pedagang kaki lima di Perumnas Tlogosari Kota Semarang. Sampel sebanyak 173 pedagang kaki lima yang berada di kawasan tersebut.Hasil penelitian menyimpulkan bahwa Variabel kepuasan berpengaruh signifikan terhadap otonomi kerja (rhitung 6,941 > rtabel 0,332). Dengan demikian nilai Sig = 0,000 < 0,07 koefisien regresi sebesar 0,170. Artinya hipotesis pertama diterima. Variabel komitmen organisasi berpengaruh signifikan terhadap otonomi kerja (rhitung 5,387 > rtabel 0,412). Dengan demikian nilai Sig = 0,000 < 0,07 dengan koefisien regresi sebesar 0,110, sehingga hipotesis ke dua diterima. Variabel moderating budaya organisasi berpengaruh signifikan terhadap komitmen organisasi (rhitung 0,433 > rtabel 0,188). Dengan demikian nilai Sig = 0,000 < 0,07 dengan koefisien regresi sebesar 0,078. Sedangkan variabel budaya organisasi berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja (rhitung 0,594 > rtabel 0,175). Dengan demikian nilai Sig = 0,000 < 0,07 dengan koefisien regresi sebesar 0,005.Kata Kunci: otonomi kerja, kepuasan kerja, komitmen organisasi, budaya organisasi, pedagang kaki lima