Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2019 - 2024
0.702
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Akrab Juara : Jurnal Ilmu-ilmu Sosial
Aryok Nomleni
Unknown Affiliation
Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Chemistry Medicine & Pharmacology

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

 1 
LAJU PERTUMBUHAN SPESIFIK DAN TOTAL LIPID CHAETOCEROS CALCITRANS YANG DI INJEKSI DENGAN KONSENTRASI CO2 YANG BERBEDA Gilbert Turnip; Aryok Nomleni; Lutfi Adin
Jurnal Akrab Juara Vol 6 No 4 (2021)
Publisher : Yayasan Akrab Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mikroalga Chaetoceros calcitrans dapat berfotosintesis dan mampu tumbuh dengan cepat. Karbon dioksida (CO2) sangat penting peranannya dalam proses fotosintesis. Injeksi CO2 diperlukan untuk digunakan dalam fotosintesis, sehingga diharapkan dapat meningkatkan laju pertumbuhan spesifik dan mengurangi Gas Rumah Kaca. Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimental laboratoris, menggunakan 4 perlakuan yaitu injeksi CO2 dengan konsentrasi 10%, 20%, 30%, 40% dan tanpa injeksi CO2 (kontrol) dengan 4 kali pengulangan. Laju pertumbuhan spesifik tertinggi terjadi pada hari kedua yaitu pada perlakuan 10%, 20%, 30%, 40% dan kontrol berturut-turut yaitu 0.90, 0,81, 0,78, 0,86 dan 0,81 dengan doubling time 0.77, 0,86, 0,89, 0,81 dan 0,85.Total lipid tertinggi didapatkan dengan penambahan CO2 10% yaitu 52,69 (berat kering) sedangkan yang terendah adalah pada perlakuan kontrol (udara ambient) yaitu 23,37 (%berat kering), meskipun hasil lipid yang didapat tidak berbanding lurus dengan konsentrasi CO2 dan berdasarkan uji anova yang dilanjut dengan uji BNT 5% tidak menunjukan perbedaan yang signifikan (p<0,05).
KERAGAMAN GENETIK BULU BABI TRIPNEUTES GRATILLA (LINNAEUS, 1758) DI PERAIRAN PANTAI DESA LAMBAKARA, SUMBA TIMUR, NUSA TENGGARA TIMUR (NTT) Aryok Nomleni; Gilbert Turnip; Lutfi Adin Afandi
Jurnal Akrab Juara Vol 6 No 4 (2021)
Publisher : Yayasan Akrab Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sebanyak 14 sampel dipeloreh dari perairan pantai Sumba Timur. Sampel diisolasi DNA genom menggunakan metode KIT GENE AID dengan mengunakan bahan GO TAQ Green PCR Mix dan pasangan primer universal LCO1490 dan HCO2198 untuk mengetagui ekspresi gen COI yang diamplifikasi (PCR). Hasil PCR dikirim ke First Base CO (Malaysia) untuk disekuen. Panjang sekuen hasil sekuensing gen COI genus Tripneustes dari Perairan NTT menggunakan primer universal LCO1490 dan HCO2198 adalah 690-700 bp. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keragaman genetik populasi Bulu babi pada perairan pantai Sumba sebesar 0,83516 sedangkan nilai keragaman nukleotida 0,00516. Total jarak genetik berkisar antara antara 0.000-0.010. Semua jarak genetik populasi masih tergolong rendah karna jarak genetik kurang dari 0.010-0.099 termasuk dalam kategori rendah. Kedekatan jarak genetik ini menyebabkan adanya konektivitas antar kedua populasi karena terdapat aliran gen (gane flow). Berdasarkan analisis filogenetik menemukan bahwa, populasi di perairan Sumba dan beberapa wilayah (outgroup) memiliki kedekatan secara genetik.
KERAGAMAN GENETIK BULU BABI TRIPNEUTES GRATILLA (LINNAEUS, 1758) DI PERAIRAN PANTAI DESA LAMBAKARA, SUMBA TIMUR, NUSA TENGGARA TIMUR (NTT) Aryok Nomleni; Gilbert Turnip; Lutfi Adin Afandi
Akrab Juara : Jurnal Ilmu-ilmu Sosial Vol 6 No 4 (2021): November
Publisher : Yayasan Azam Kemajuan Rantau Anak Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58487/akrabjuara.v6i4.2061

Abstract

A total of 14 samples were taken from the coastal waters of East Sumba. The sample was isolated from genomic DNA using the KIT GENE AID method using GO TAQ Green PCR Mix material and universal primer pairs LCO1490 and HCO2198 to determine the expression of the amplified COI gene (PCR). The PCR results were sent to First Base CO (Malaysia) for sequencing. The sequence length of the COI gene sequencing of the genus Tripneustes from NTT waters using universal primers LCO1490 and HCO2198 was 690-700 bp. The results showed that the genetic diversity of the sea urchin population in the coastal waters of Sumba was 0.83516 while the value of nucleotide diversity was 0.00516. The total genetic distance ranged from 0.000-0.010. All population genetic distances are still relatively low because genetic distances less than 0.010-0.099 are included in the low category. This close genetic distance causes connectivity between the two populations because there is gene flow. Based on the phylogenetic analysis, it was found that the populations in Sumba waters and some areas (outgroups) were genetically close
LAJU PERTUMBUHAN SPESIFIK DAN TOTAL LIPID CHAETOCEROS CALCITRANS YANG DI INJEKSI DENGAN KONSENTRASI CO2 YANG BERBEDA Gilbert Turnip; Aryok Nomleni; Lutfi Adin
Akrab Juara : Jurnal Ilmu-ilmu Sosial Vol 6 No 4 (2021): November
Publisher : Yayasan Azam Kemajuan Rantau Anak Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58487/akrabjuara.v6i4.2060

Abstract

The microalgae Chaetoceros calcitrans can photosynthesize and grow rapidly. Carbon dioxide (CO2) is very important role in the process of photosynthesis. CO2 injection is required for use in photosynthesis, so it is expected to increase the specific growth rate and reduce greenhouse gases. This research was conducted using experimental laboratory methods, using 4 treatments, namely CO2 injection with concentrations of 10%, 20%, 30%, 40% and without CO2 injection (control) with 4 times variations. The highest specific growth rate occurred on the second day, namely the 10%, 20%, 30%, 40% and control treatments, respectively 0.90, 0.81, 0.78, 0.86 and 0.81 with a doubling time of 0, 77, 0.86, 0.89, 0.81 and 0.85. The highest total lipid obtained with the addition of 10% CO2 was 52.69 (dry weight) while the lowest was the control treatment (ambient air) which was 23.37 ( % dry weight), although the lipid results obtained were not directly proportional to the CO2 concentration and based on the ANOVA test followed by the 5% BNT test did not show a significant difference (p<0.05).
Co-Authors Gilbert Turnip Lutfi Adin Lutfi Adin Afandi