This Author published in this journals
All Journal Koneksi
Benedictus Galih Setiadi
Universitas Tarumanagara

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Framing Pemberitaan Praperadilan Setya Novanto Dalam Kasus Korupsi E-KTP Oleh Sindonews.com Dan Kompas.com Benedictus Galih Setiadi; Farid Rusdi
Koneksi Vol 1, No 2 (2017): Koneksi
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/kn.v1i2.1968

Abstract

Gugatan praperadilan yang diajukan Setya Novanto dalam kasus korupsi KTP Elektronik dianggap cacat hukum oleh sejumlah pihak. Momen tersebut digunakan sejumlah media untuk memberitakan hasil dari putusan praperadilan tersebut. Cara pemberitaan dan  pandangan yang digunakan media berbeda-beda. Hal itu bergantung pada kepentingan  media. Sindonews.com dan Kompas.com dipilih sebagai media online yang memberitakan hasil gugatan Setya Novanto karena memiliki segmentasi pemberitaan yang mengarah kepada ranah politik serta memiliki ciri khas dalam melengkapi konten. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif yang bersifat deskriptif karena menjelaskan realitas yang ada dengan penafsiran peneliti. Adapun metode yang dipilih dalam penelitian ini adalah model framing dari Zhongdan Pan dan Gerald M. Kosicki. Adapun berita yang dipilih dari kedua media sebanyak 12 berita edisi 30 September 2017. Dari hasil penelitian, konten yang dimuat kedua media tersebut tidak dipengaruhi oleh ideologi dari masing-masing pemilik media. Namun, dalam Sindonews.com muncul ketidakkonsistenan dalam pemberitaan, menggunakan kata yang menarik perhatian pembaca dengan pemilihan narasumber yang kurang berimbang. Sementara, Kompas.com lebih berhati-hati dalam menggunakan kata dan pemilihan narasumber, meskipun sebagian berita mengandung unsur keberpihakan.