This Author published in this journals
All Journal Koneksi
Winardi Aldrian
Universitas Tarumanagara

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Representasi Maskulinitas pada Sosok Ayah dalam Film (Studi Semiotika Roland Barthes pada Film Fatherhood) Winardi Aldrian; Suzy Azeharie
Koneksi Vol 6, No 1 (2022): Koneksi
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/kn.v6i1.15540

Abstract

Film is the dominant form of visual mass communication in this world. In general, films are built upon signs, which include images and sounds. On June 18, 2021, Netflix released the comedy drama film Fatherhood. This film tells the story of a father who has to live as a single father who has to perform a domestic role by taking care of a child, as well as being an architect as his public role. This study aims to find out the representation of masculinity in father figure on Fatherhood. The theory used by author in this study is mass communication theory, film as mass media, Netflix, Roland Barthes’s semiotic, representation, gender and masculinity. This research uses a descriptive qualitative approach with Roland Barthes’s semiotic model analysis technique. The research data were obtained from scenes or texts in film, observations, and literature studies. The conclusion of this study is that the masculinity in father figure on “Fatherhood” is represented through three aspects, namely the domestic role that’s associated with the concept of male masculinity as a “new man as nurturer” and the concept of fatherhood, the public role which is the role of the men with masculinity and societal views that’s related to patriarchal ideology. Film merupakan bentuk dominan dari komunikasi massa visual dalam dunia. Pada umumnya film dibangun dengan tanda-tanda meliputi gambar dan suara. Pada tanggal 18 Juni 2021, Netflix merilis film drama komedi yang berjudul Fatherhood. Film ini menceritakan tentang seorang ayah yang harus menjalani hidup sebagai ayah tunggal yang melakukan peran domestik dengan mengasuh anak sekaligus peran publik yaitu bekerja sebagai arsitek. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui representasi maskulinitas pada sosok ayah dalam film Fatherhood. Teori yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah teori media massa, film sebagai media massa, Netflix, semiotika Roland Barthes, representasi, gender dan maskulinitas. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif deskriptif dengan teknik analisis semiotika model Roland Barthes. Data penelitian diperoleh dari adegan-adegan atau teks pada film, observasi pada film, dokumentasi, dan studi kepustakaan. Kesimpulan pada penelitian ini adalah maskulinitas pada sosok ayah dalam film Fatherhood direpresentasikan melalui tiga hal, yaitu peran domestik yang berhubungan konsep maskulinitas laki-laki sebagai “new man as nurturer” dan konsep fatherhood, peran publik yang merupakan peran laki-laki dengan maskulinitasnya dan pandangan masyarakat yang berkaitan dengan ideologi patriarki.