Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ANALISIS MATURITY LEVEL DALAM BLENDED LEARNING PADA DOMAIN SERVICE OPERATION FRAMEWORK ITIL V3 Shofwan Hanief; I Wayan Jepriana
Jurnal Teknologi Informasi dan Komputer Vol 5, No 1 (2019): Jurnal Teknologi Informasi dan Komputer
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (651.271 KB)

Abstract

ABSTRACTAlong with the development of technology, we are currently in the era of industrial revolution 4.0, where in this era computing is carried out in an obscene way by relying on internet technology. Higher education is one of the institutions that also plays an important role is a very suitable institution to participate in the 4.0 industrial revolution. with the speed of internet access that is already such and the dependence of the community on technology, especially the communication technology, provides an opportunity and a positive impact on the teaching and learning process. The learning process carried out on one of the Introduction to Information Technology courses at STIKOM Bali is the course in which the learning process is done with the blended learning learning model. The learning process is done face to face and uses online learning media. The lecture mechanism is designed in accordance with the academic calendar and material content is made uniform with multimedia animation, so that one class with another class has the same understanding. Related to the use of information and communication technology media in blended learning, it is necessary to manage technology so that the use of information and communication technology used can be measured. ITIL (Information Technology Infrastructure Lybrary) V3. This study focuses on the measurement of information and communication technology in the PTI subjects using blended learning learning models. In this measurement using a maturity level scale, where the instrument used is a questionnaire. For the preparation of the questionnaire and distribution using Google docs. The results of this study are in the form of a maturity level in the domain service operation of the ITIL V3 framework and recommendations of measurements that have been made.Keywords: blended learning, governance, ITIL Versi 3, maturity levelABSTRAKSeiring dengan perkembangan teknologi, saat ini kita sedang berada pada era revolusi industry 4.0, dimana pada era ini komputasi dilakukan secara obiquitas dengan mengandalkan teknologi internet. Perguruan tinggi merupakan salah satu lembaga yang juga berperan penting merupakan lembaga yang sangat cocok untuk ikut serta masuk dalam revolusi industry 4.0. dengan kecepatan akses internet yang sudah demikian rupa dan ketergantungan masyarakat terhadap teknologi khususnya tekmologi komunikasi memberikan suatu peluang dan dampak positif dalam proses belajar mengajar. Proses pmbelajaran yang dilakukan terhadap salah satu matakuliah Pengantar Teknologi Informasi di STIKOM Bali adalah matakuliah yang proses pembelajaranannya dilakukan dengan model pembelajaran blended learning.proses pembelajaran dilakukan dengan cara tatap muka dan menggunakan media online learning. Mekanisme perkuliahan dirancang sesuai dengan kalender akademik dan konten-konten materi dibuat seragam dengan animasi multimedia, sehingga antara satu kelas dengan kelas yang lainnya mempunyai pemahaman yang sama. Terkait dengan penggunaan media teknologi informasi dan komunikasi pada pembelajaran blended learning ini, maka perlu sebuah pengelolaan teknologi agar pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi yang digunakan dapat terukur. ITIL (Information Technology Infrastructur Lybrary) V3. Penelitian ini menitikberatkan kepada pengukuran terhadap teknologi informasi dan komunikasi pada matakuliah PTI yang menggunakan model pembelajaran dengan blended learning. Dalam pengukuran ini menggunakan skala maturity level, dimana instrument yang digunakan adalah kuesioner. Untuk penyusunan kuesioner dan pendistribusiannya menggunakan google docs. Hasil dari penelitian ini berupa maturity level pada domain service operation framework ITIL V3 dan rekomendasi dari pengukuran yang telah dilakukan.Kata kunci : blended learning, tatakelola, ITIL Versi3, maturity level
PENGEMBANGAN SISTEM E-LEARNING BERBIAYA RENDAH DENGAN PERANGKAT STB HG680-P BERBASIS MOODLE I Wayan Jepriana; I Putu Palguna
Jurnal Teknologi Informasi dan Komputer Vol 8, No 1 (2022): Jurnal Teknologi Informasi dan Komputer
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACTThe Corona Virus (COVID-19) outbreak has an impact on all fields, including the world of education. The teaching and learning process which is usually done face-to-face in the classroom must undergo adjustments. Information technology-based learning is increasingly needed to support the new era learning process. E-Learning which was previously more popular at the college level is now needed at almost all levels of education. Developing an e-learning system requires at least two basic components, namely hardware and software. One of the hardware needed to build e-learning is a server. However, not all educational institutions are able to rent or build adequate servers for the development of e-learning systems. In addition, not all educational institutions require server infrastructure that has specifications that are too high to meet their needs. Set-top Box (STB) HG680-P is a device that is included in the single-board computer (SBC) category which is widely circulated in Indonesia. The HG680-P STB device can be obtained at an affordable price but has the ability to be a server. In this study, an e-learning system based on Moodle was developed on the STB HG680-P device. The system is tested for performance with the Moodle Benchmark plugin. The results of the test show that all test categories produce time below the acceptable time limit. So it can be concluded that the Moodle-based e-learning system on the STB HG680-P device can run well. This study is expected to provide a benchmark for the performance of the Moodle-based e-learning system developed on the STB HG680-P device so that it can be a reference for developing an e-learning system for education in Indonesia.Keywords: : e-learning, moodle, single-board computer. stb hg680-pAbstrakWabah Virus Corona (COVID-19) memberikan dampak bagi segala bidang, termasuk dunia pendidikan. Proses belajar mengajar yang biasa dilakukan secara tatap muka di ruang kelas harus mengalami penyesuaian. Pembelajaran berbasis teknologi informasi semakin diperlukan untuk mendukung proses pembelajaran era baru. E-learning yang sebelumnya lebih populer di level perguruan tinggi, sekarang dibutuhkan hampir di seluruh level pendidikan. Untuk mengembangkan sebuah sistem e-learning setidaknya dibutuhkan dua komponen dasar, yaitu perangkat keras dan perangkat lunak. Salah satu perangkat keras yang diperlukan untuk membangun e-learning adalah server. Namun tidak semua institusi pendidikan mampu untuk menyewa atau membangun server yang memadai untuk pengembangan sistem e-learning. Selain itu, tidak semua institusi pendidikan membutuhkan infrastruktur server yang memiliki spesifikasi terlalu tinggi untuk memenuhi kebutuhannya. Set-top Box (STB) HG680-P adalah perangkat yang termasuk dalam kategori single-board computer (SBC) yang banyak beredar di Indonesia. Perangkat STB HG680-P dapat diperoleh dengan harga yang terjangkau, namun memiliki kemampuan untuk menjadi server. Pada penelitian ini, dikembangkan sebuah sistem e-learning berbasis Moodle pada perangkat STB HG680-P. Sistem dilakukan pengujian performa dengan plugin Moodle Benchmark. Hasil dari pengujian menunjukkan bahwa semua kategori pengujian menghasilkan waktu di bawah ambang batas waktu yang dapat diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa sistem e-learning berbasis Moodle pada perangkat STB HG680-P dapat berjalan dengan baik. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan tolak ukur kinerja sistem e-learning berbasis Moodle yang dikembangkan pada perangkat STB HG680-P sehingga dapat menjadi referensi pengembangan sistem e-learning untuk dunia pendidikan di Indonesia.Kata kunci : e-learning, moodle, single-board computer. stb hg680-p
Pemanfaatan Media Sosial Sebagai Media Promosi Kuliner Sate Lilit dan Ikan Kusamba Bali Shofwan Hanief; I Wayan Jepriana
WIDYABHAKTI Jurnal Ilmiah Populer Vol. 2 No. 1 (2019): Nopember
Publisher : STIKOM Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (463.016 KB)

Abstract

Pariwisata di Bali yang merupakan destinasi wisata bagi para pelancong, baik wisatawan domesti atau mancanegara yang sangat terkenal di dunia. Selain wisata alam, terdapat juga wisata-wisata kuliner sebagai tujuan bagi para wisatawan domestik dan mancanegara. Sate lilit dan sate ikan adalah kuliner khas Bali yang sangat digemari oleh masyarakat dan wisatawan yang melancong ke Pulau Dewata Bali, namun sulit untuk dicari oleh para wisatawan karena keberadaannya yang kurang dipromosikan, sehingga para wisatawan tidak dapat menjangkau di mana mendapatkan kuliner sate lilit dan ikan tersebut. Pada pengabdian masyarakat yang dilakukan kali ini adalah memberikan pelatihan memasarkan kuliner sate lilit san sate ikan yang dijual oleh Bapak Abdul Haris di kampung Kusamba, Klungkung ini melalui media sosial. Hasil dari kegiatan masyarakat ini adalah pengusaha sate lilit dan ikan mempunyai akun sosial media pada facebook, whatsapp, dan instagram sehingga pemasaran dapat dilakukan lebih luas dan para pelanggan mengetahui mengenai sate lilit dan ikan kusamba khususnya wisatawan domestik dan mancanegara.
ANALISIS PERFORMA E-LEARNING BERBASIS MOODLE BERJALAN DI SERVER RENDAH BIAYA STB FIBERHOME HG680-P I Wayan Jepriana
JATI (Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika) Vol. 7 No. 1 (2023): JATI Vol. 7 No. 1
Publisher : Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/jati.v7i1.6120

Abstract

Merebaknya Virus Corona (Covid-19) berdampak pada semua bidang, termasuk dunia pendidikan. E-Learning saat ini dibutuhkan hampir di semua jenjang pendidikan. Namun, tidak semua lembaga pendidikan dapat menyewa atau membangun server yang memadai untuk pengembangan sistem e-learning. Selain itu, tidak semua institusi pendidikan membutuhkan infrastruktur server yang memiliki performa tinggi. Dalam penelitian ini, sistem e-learning berbasis Moodle dikembangkan pada perangkat rendah biaya STB Fiberhome HG680-P. Pengujian kinerja sistem dilakukan dengan menggunakan Moodle Benchmark dan Apache JMeter. Sistem e-learning berbasis Moodle pada Fiberhome HG680-P berhasil melewati semua kategori pengujian pada pengaya benchmark Moodle. Berdasarkan nilai Apdex yang diperoleh dari pengujian dengan JMeter, sistem e-learning dapat memberikan pelayanan yang baik jika diakses oleh 30 pengguna secara bersamaan. Dapat disimpulkan bahwa sistem e-learning berbasis Moodle pada perangkat STB Fiberhome HG680-P dapat menjadi solusi bagi institusi pendidikan yang tidak memerlukan sistem kinerja tinggi. Penelitian ini dapat memberikan tolak ukur kinerja sistem e-learning berbasis Moodle yang berjalan pada perangkat STB Fiberhome HG680-P untuk pengembangan sistem e-learning berbiaya rendah.