Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Gaya Hidup dan Kreativitas (Studi Deskriptif Kualitatif pada Anton Ismael) Calvin Calvin; Gregorius Genep Sukendro
Koneksi Vol 3, No 1 (2019): Koneksi
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/kn.v3i1.6200

Abstract

Gaya hidup seseorang memiliki dampak yang sangat besar bagi individu itu sendiri. Kreativitas merupakan sebuah pola pikir yang sangat sarat akan sebuah siasat. Gaya hidup kreatif merupakan sebuah pola perilaku seseorang dimana individu tersebut melakukan kegiatan sehari-harinya dengan hal-hal yang kreatif sehingga menjadikan individu tersebut sebagai manusia kreatif. Anton Ismael merupakan orang kreatif yang berprofesi sebagai fotografer. Anton Ismael memiliki gaya hidup yang dilakukannya setiap hari. Penelitian ini dilakukan untuk membahas gaya hidup Anton Ismael sehingga menjadikan dia manusia kreatif pada bidangnya yaitu fotografer. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif, dengan jenis studi kasus. Subjek penelitian ini adalah Anton Ismael, sedangkan objek pada penelitian ini adalah gaya hidup dan kreativitas. Data yang dikumpulkan dengan melakukan wawancara, observasi, dan studi kepustakaan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah gaya hidup Anton Ismael membantu pembentukan dan pengembangan proses kreativitas dirinya yang berprofesi sebagai fotografer. Gaya hidup Anton Ismael seperti berteman dengan semua orang, selalu mengembangkan jaringan, terus belajar, elaborasi diri, itulah hal-hal yang sangat mendorong kemampuan kreativitas Anton Ismael sehingga menjadikan dia manusia kreatif seperti sekarang.
Pengaruh Kecerdasan Emosional, Kecerdasan Adversitas dan Efikasi Diri terhadap Stres Kerja Karyawan Calvin Calvin; Edalmen Edalmen
Jurnal Manajerial Dan Kewirausahaan Vol. 4 No. 4 (2022): Jurnal Manajerial dan Kewirausahaan
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmk.v4i4.20561

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kecerdasan emosional, kecerdasan adversitas dan efikasi diri terhadap stres kerja karyawan di PT. Muliapack. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah 60 karyawan PT. Muliapack. Metode penelitian sampel menggunakan simple random sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang disebarkan secara langsung kepada karyawan. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa kecerdasan emosional, kecerdasan adversitas dan efikasi diri memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap stres kerja karyawan di PT. Muliapack. This study aims to find out the effect of emotional intelligence, adversity quotient and self-efficacy on employee job stress at PT. Muliapack. This research uses quantitative methods. The subject of this study was 60 employees of PT. Muliapack. The sample research method uses simple random sampling. Data collection uses questionnaires that are distributed directly to employees. The results of the study showed that emotional intelligence, adversity quotient and self-efficacy have a negative and significant effect on employee job stress at PT. Muliapack.
Disonansi Kognitif Pemakai Tato di Jakarta (Studi Kasus Penyesalan pada Pengguna Tato) Calvin Calvin; Suzy Azeharie
Kiwari Vol. 1 No. 2 (2022): Kiwari
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/ki.v1i2.15574

Abstract

Tattoos basically a work of painting that uses the body as the medium. The process of making it using a machine with a needle by adding colored ink to beautify the tattoo. Not a few who feel sorry for having tattooed themselves. This study aims to determine the cognitive dissonance process that occurs in tattoo wearers in Jakarta (Case Study of Regret On Tattoo Users). This study uses cognitive dissonance theory. and the sources of this research are individual tattoo users in Jakarta who regret it. Researchers used a descriptive qualitative approach with case study research methods, data collection techniques using interviews, observations, documentation and literature studies. In this study, there were five key informants and one expert informant. The results of the study show that tattoo users who experience dissonance are caused because in Jakarta there are still many who think tattoos are a bad thing and think that tattooing is not an art but tattoos are usually intended by criminals. and in Jakarta it seems that more women experience a sense of dissonance from using tattoos than men.Tato merupakan sebuah karya seni lukis yang menjadikan tubuh sebagai medianya. Proses pembuatanya menggunakan mesin dengan jarum dengan menambahkan tinta yang berwarna untuk memperindah tato tersebut. Tidak sedikit yang merasa menyesal karena telah menato dirinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses disonansi kognitif yang terjadi pada pemakai tato di Jakarta (Studi Kasus Penyesalan Pada Pengguna Tato). penelitian ini menggunakan teori disonansi kognitif. dan yang menjadi narasumber dari penelitian ini adalah individu pengguna tato di Jakarta yang menyesal. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode penelitian studi kasus, teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dokumentasi dan studi kepustakaan. Dalam penelitian ini terdapat lima informan kunci dan satu informan ahli. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa pengguna tato yang mengalami disonansi disebabkan karena di Jakarta masih banyak yang menganggap tato adalah hal yang tidak baik dan beranggapan tato itu bukanlah sebuah seni namun tato biasanya ditujukan oleh penjahat. dan di Jakarta tampaknya lebih banyak perempuan yang mengalami rasa disonansi karena menggunakan tato dibandingkan dengan laki-laki.