Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pengelolaan Sampah Sekolah Pada Kelompok Pelestari Lingkungan Hidup SMKN 2 Denpasar I G K G Puritan W A; Ni Putu Desy Damayanthi; Shania Agatha Elleanor
WIDYABHAKTI Jurnal Ilmiah Populer Vol. 2 No. 3 (2020): Juli
Publisher : STIKOM Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30864/widyabhakti.v2i3.205

Abstract

Mitra pada kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah Kelompok Pelestari Lingkungan Hidup (PLH) SMKN 2 Denpasar. Kelompok ini adalah sebuah kelompok pencinta dan pelestari lingkungan hidup yang salah satu programnya adalah dalam menjaga kebersihan dan perhatiannya terhadap dampak sampah. Berdasarkan hasil diskusi dengan mitra maka didapat permasalahan bahwa masalah pengelolaan sampah yang belum terlalu baik pengelolaannya, terutama memilah mana sampah organik dan anorganik termasuk juga sampah yang dapat bernilai ekonomis jika ditangani dengan tepat. Upaya pemecahan masalah dalam pemahaman pemisahan sampah organik dan anorganik yang dapat ditingkatkan dengan pelatihan dan workshop pengolahan sampah, mengenalkan dan menerapkan Bank sampah berbasis sistem informasi pada guru/siswa dan PLH SMKN 2 Denpasar. Luaran yang telah dihasilkan melalui program pengabdian masyarakat ini adalah peserta dapat memilah sampah organik dan anorganik serta dapat mengetahui pemanfaatan sampah sehingga memiliki nilai yang ekonomis.
Pelatihan Pembuatan Desain Kemasan Produk Pada UKM Sari Ne Lemon Ni Putu Desy Damayanthi; IGKG Puritan Wijaya ADH; Ni Nyoman Utami Januhari; I Made Surya Adi Putra; I Gusti Agung Indra Muliawan; I Putu Kusa Satrialandipa Putra; Komang Nova Triana Putra; I Made Bhaskara Gautama; I Nyoman Rudy Hendrawan; I Made Arya Budhi Saputra
Journal of Community Development Vol. 2 No. 2 (2022): April
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/comdev.v2i2.50

Abstract

Sari Ne Lemon in East Denpasar is an UKM that is active in lemon cultivation. The lemon plantation owned by Sari Ne Lemon is located in Pelaga Village, Petang District, Badung Regency. Although the lemon plantation is currently still in the village of Petang, the production and sales center is located in East Denpasar. Initially the results of the cultivation of lemon plantations were only in the form of lemons that had not undergone further processing. Currently, Sari Ne Lemon has developed lemon juice into packaged lemon juice. In its effort to develop lemon juice products, Sari Ne Lemon encountered difficulties in terms of packaging and marketing. The packaging owned by Sari Ne Lemon is still very simple, namely lemon juice is packaged and sold in plastic bottles. Therefore, the resulting product has not been able to compete in the industrial market. This service activity aims to find and implement solutions to the problems experienced by partners. Packaging that is only in the form of plastic bottles without labels will be changed into 2 types of packaging, namely labeled plastic bottle packaging and labeled plastic press glass packaging. With the activities of making branding and training on packaging of processed lemon juice products, it will produce products that have higher competitiveness and selling value. UKM Sari Ne Lemon has been helped by the successful development of their new product packaging through packaging design and implementation in 14 oz glass cups and small plastic bottles.
Pelatihan Manajemen Keuangan Dan Pemasaran Online Pada Usaha Havana Cake Ni Wayan Cahya Ayu Pratami; Ni Putu Desy Damayanthi; Ni Made Sista Riawan
Jurnal Publika Pengabdian Masyarakat Vol 1, No 02 (2019): Jurnal Publika Pengabdian Masyarakat
Publisher : Institut Informatika dan Bisnis Darmajaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (678.266 KB) | DOI: 10.30873/jppm.v1i02.1968

Abstract

Mitra dalam pengabdian masyarakat ini adalah Ketut Luh Widiasih yang beralamat di Nusa Dua, Badung. Mitra memiliki usaha dalam pembuatan berbagai jenis kue basah tergantung pesanan yang diterima oleh mitra. Proses pembuatannya dimulai dari pengolahan bahan mentah hingga menjadi kue yang siap dijual kepada konsumen. Pemasaran produk mitra dengan menitipkan di warung sekitar, pasar maupun melalui teman. Produksi akan semakin meningkat jika menjelang hari raya keagamanaa, pesan acara kantor, maupun acara ulang tahun.  Dari kegiatan mitra, selam ini mitra belum menggunakan manajemen keuangan dalam mengelola usahanya secara langsung, sehingga arus kas masuk dan keluar tidak bisa dipastikan jumlahnya. Kemasan produk juga tidak menarik karena tidak adanya merk dagang yang diisi sehingga mngurangi metode pemasaran secara langsung ke konsumen. Pemanfaatan teknologi melalui pemasaran online dengan media sosial juga belum dilakukan oleh mitra. Alat produksi juga kurang sehingga menghambat proses produksi yang dilakukan oleh mitra. Adapun solusi yang akan dilakukan oleh tim pengabdian untuk mengatasi masalah mitra adalah melakukan pelatihan manajemen keuangan, pemberian bantuan alat produksi untuk mempercepat proses produksi serta pembuatan merk dagang agar kemasan produk menarik. Kata Kunci— Pengabdian, Manajemen Keuangan, Aneka kue
Pelatihan Penggunaan Website dan Pembuatan Konten Ajar pada Kelompok Ekstra Kulikuler Hidroponik SMKN 1 Petang Ni Putu Desy Damayanthi; I Gede Putra Mas Yusadara; I Made Surya Adiputra; IGKG Puritan Wijaya ADH; I Gusti Ngurah Wikranta Arsa; I Made Arya Budhi Saputra; I Made Bhaskara Gautama; Dian Rahmani Putri; Putu Eva Susanti; Dewa Putu Wahyu Adi Putra
WIDYABHAKTI Jurnal Ilmiah Populer Vol. 5 No. 1 (2022): Nopember
Publisher : STIKOM Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30864/widyabhakti.v5i1.356

Abstract

Ekstrakurikuler merupakan sebuah wadah pengembangan potensi peserta didik dapat memberikan dampak positif dalam penguatan pendidikan karakter. Pada SMKN 1 Petang, terdapat sebuah ekstrakurikuler hidroponik, dimana ekstrakurikuler ini bertujuan untuk mendidik para siswa untuk dapat menghasilkan tanaman yang bebas hama, hasil yang lebih banyak, dapat dipanen kapan saja, serta bebas pestisida. Namun, semenjak pandemi COVID-19 yang melanda dunia, kegiatan ekstrakurikuler ini dihentikan secara sementara terkait instruksi pemerintah yang melarang adanya kegiatan yang menyebabkan kerumunan massa pengabdian ini menguslkan pembuatan sebuah website dan konten ajar yang menggunakan sosial media dirasa dapat membantu dalam menyelesaikan permasalahan yang dialami oleh ekstrakurikuler ini. Pemanfaatan sebuah website yang khusus bagi ekstrakurikuler ini adalah sebagai media edukasi dan partisipasi aktif siswa dalam mengkuti pembelajaran pada ekstrakurikuler ini. Pada pengabdian ini sosial media dirasa dapat mengadopsi prinsip menyenangkan dari kegiatan ekstrakurikuler ini. Sosial media yang akan dimanfaatkan dalam pembuatan konten ajar adalah Instagram dan Youtube. Pada pelatihan tahap I ini telah dilaksanakan pelatihan pembuatan konten ajar pada media sosial, para peserta sudah berhasil membuat konten ajar menggunakan video-video yang sebelumnya telah dimiliki lalu dijadukan konten pada media sosial masing-masing
PENGEMBANGAN WEB PENGELOLAAN INFORMASI DAN FASILITAS INTERNET TAMAN BEJI MANIK SEGARA Ni Putu Desy Damayanthi; I Made Mika Parwita; Dita Aryandy Silalahi; Insyara Athala; IGKG Puritan Wijaya ADH; I Gede Putra Mas Yusadara
JURNAL PENGABDIAN MANDIRI Vol. 2 No. 10: Oktober 2023
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desa Baha merupakan salah satu desa di daerah Mengwi dan merupakan desa di daerah Badung yang memiliki potensi wisata alam sangat baik. Daerah Desa Baha ini merupakan daerah yang memiliki suasana alam yang asri serta suhu udara yang sejuk. Pada Br. Bedil terdaat sebuah sumber mata air yang dimanfaatkan menjadi tempat rekreasi yaitu Taman Beji Manik Segara. Taman Beji Manik Segara merupakan sebuah kawasan rekreasi pemandian mata air yang berada pada lokasi Br. Bedil, Desa Baha, Mengwi, Badung, Bali. Dibangun sejak 2019 dan mulai beroperasional sejak tahun 2020. Dalam perkembangannya Taman Beji Manik Segara sudah berhasil dikenal baik di seputaran wilayah Mengwi dan sekitarnya dengan cukup banyak dikunjungi warga sekitar yang ingin mendapatkan pengalaman menikmati sumber mata air langsung. Walaupun dikenal oleh masyarakat sekitar, Taman Beji Manik Segara belum mampu membuat wisatawan di luar desa untuk berkunjung. Hal tersebut dikarenakan terkendala koneksi internet dan belum dilengkapi dengan media promosi seperti web. Melihat permasalahan tersebut, maka pada pengabdian ini mengusulkan membuatkan website sebagai fasilitas wadah penyebaran informasi untuk pengunjung serta pelatihan pembuatan konten pada website untuk SDM mitra. Bantuan kedua adalah bantuan pemberian perangkat fasilitas internet (WiFi dan Jaringan Hotspot) serta pelatihan pengelolaan dan penggunaan perangkat IT (Wifi Hotspot dan Router Jaringan) yang akan diserahkan untuk pihak mitra dalam membantu menyelesaikan permasalahan yang dialami oleh Taman Beji