Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Rancangan Model Sistem Komunikasi Pembersih Debu Sel Surya Suhartati Agoes; Deiny Mardian; Haziel Latupapua; Tjandra Susila
Jurnal Elektro Vol 8 No 2 (2015): Jurnal Elektro Unika Atma Jaya
Publisher : Prodi Teknik Elektro, Fakultas Teknik Unika Atma Jaya Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sel surya atau sel photovoltaic adalah sebuah alat semikonduktor yang didesain untuk mengubah cahaya matahari yang diterimanya menjadi energi listrik yang dikenal dengan proses fotolistrik. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kinerja dari sel surya adalah temperatur dan shading effect. Perancangan dalam penelitian ini terdiri dari panel sel surya, solar charger, aki 12V, driver pompa, driver motor, sensor cahaya, sensor suhu, sensor tegangan, sensor level ketinggian air, limit switch, media komunikasi wifi, dan mikrokontroler. Pengaplikasian antena omnidirectional 17 dBi juga diharapkan dapat memperluas jarak jangkauan pemancar SMS dan WiFi serta mendapatkan keandalan jaringan yang lebih baik. Pemantauan panel sel surya dilakukan melalui website yang diakses melalui link  AP dan IP address WiFi.   Berdasarkan hasil pengujian pada alat diperoleh hasil sesuai perencanaan. Panel sel surya akan dibersihkan apabila suhu lingkungan melebihi 330C dan tegangan charging aki kurang dari 12 V. Brgitu pula kuat sinyal dan reliabilitas jaringan yang diperoleh menggunakan antena omnidirectional 17 dBi pada pemancar menunjukkan hasil yang diharapkan sesuai rencana.
IMPLEMENTASI FILTER FINITE IMPULSE RESPONSE UNTUK MEREDUKSI NOISE PADA SUARA MENGGUNAKAN METODE WINDOWING Retno Eka Pertiwi; Suhartati Agoes
Jurnal Elektro Vol 10 No 2 (2017): Oktober 2017
Publisher : Prodi Teknik Elektro, Fakultas Teknik Unika Atma Jaya Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (334.821 KB)

Abstract

ABSTRAK Suara merupakan sumber informasi yang dikeluarkan manusia untuk melakukan komunikasi agar sampai ke tujuan dengan jelas dan dapat dimengerti. Namun, dalam prosesnya terdapat beberapa faktor yang dapat merusak kualitas suara, diantaranya noise. Salah satu alternatif penyelesaian masalah sinyal suara yang terganggu noise adalah dengan merancang sebuah filter digital, yaitu Finite Impulse Response. Sinyal masukan berupa rekaman suara pria dan wanita yang disimpan ke dalam format .wav. Perancangan simulasi filter FIR dirancang dengan menggunakan software Matlab dan diimplementasikan menggunakan DSP TMS320C6713 dengan bantuan software CCS. Digunakan tiga buah metode windowing dan tanpa windowing sebagai pembanding hasil keluaran suara yang telah melewati filter FIR. Parameter pengukuran terdiri dari MSE, SNR dan PSNR. Dari hasil pengujian diperoleh jika window Blackman memiliki unjuk kerja yang lebih baik dibandingkan window Hanning dan Hamming. Secara keseluruhan dari hasil pengujian diperoleh jika filter FIR Low-Pass merupakan filter yang paling baik dari pengujian, karena nilai MSE yang paling kecil serta nilai SNR dan PSNR yang tinggi. Nilai MSE diperoleh 0.0013495 dengan menggunakan window Blackman dan noise normal. Sedangkan untuk nilai SNR dan PSNR paling baik terdapat pada sampel 5 suara wanita, dimana saat menggunakan noise normal dan tanpa metode windowing dengan nilai SNR 5.3671 dan nilai PSNR 24.575. Abstract Voice is a source of information that people spend to communicate to get to the destination clearly and understandably. However, in the process there are several factors that can damage the voice quality, including noise. One alternative solution the noise problem is to design a digital filter, the Finite Impulse Response. Input signals are male and female voice recordings stored in .wav format. The design of FIR filter simulation is designed using Matlab software and implemented using DSP TMS320C6713 with CCS software. Three windowing and no windowing methods are used as a comparison of the voice output that has passed through the FIR filter. The measurement parameters consist of MSE, SNR and PSNR. From the test results obtained if the Blackman window has a better performance than the window Hanning and Hamming. Overall the test results are obtained if the Low-Pass FIR filter is the best filter of the test, because the smallest MSE value and high SNR and PSNR value. MSE value obtained 0.0013495 using Blackman window and normal noise. As for the SNR and PSNR values ​​is best found in a sample of 5 female voices, which when using normal noise and without windowing method with SNR 5.3671 and PSNR 24.575 value.
ANALISIS APLIKASI SISTEM PENGOLAHAN SUARA SEBAGAI PENGAMAN RUMAH BERBASIS MIKROKONTROLER Asep Maulana; Suhartati Agoes
Jetri : Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Jetri Volume 16, Nomor 2, Februari 2019
Publisher : Website

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (797.925 KB) | DOI: 10.25105/jetri.v16i2.3610

Abstract

The development of digital signal processing methods such as human voice signals is widely used for sound signals identification in security systems for example a home security system. In this study an experiment of home security system was carried out by identifying a test sound compared with the voice in the database. If the identification process was successful, then the microcontroller could work to open the door or vice versa. The sound signal on the database are sample voice signals that has been recorded using speaker recognition. The Confidence Threshold and Strictness Control was set to obtain a specific sound signal in each sample using the wavelet transformation. The test sound signal is the input sound signal which is then compared with the sound signal in the database. The parameters used to analyze the signal were the mean square error (MSE) and peak signal to noise ratio (PSNR). The test conducted on five samples show a good identification performance for Sample 2 at 50 cm distance with MSE value of 0.000013366 and PSNR value of 48.65 with the results of the house door can be opened. While the MSE value is 0.015653 and the PSNR value of 18.05 dB produced by Sample 2 at 90 cm distance results a door that cannot be opened. At distance more than 80 cm, all samples produced greater value of MSE and the PSNR value become smaller so that the identification process was unsuccessful and the door was not open. Perkembangan metode pengolahan sinyal digital seperti sinyal suara manusia banyak digunakan untuk proses identifikasi sinyal suara untuk sistem pengaman, salah satu contohnya adalah sistem pengaman rumah. Pada penelitian ini dilakukan uji coba sistem pengaman rumah yang dapat mengidentifikasi suara dengan cara membandingkan suara tersebut dengan suara pada database. Apabila proses identifikasi berhasil maka mikrokontroler akan mengirimkan perintah untuk membuka pintu rumah atau sebaliknya. Sinyal suara pada database adalah sinyal suara sampel yang telah direkam menggunakan speaker recognition. Confidence Threshold dan Strictness Control diatur agar diperoleh sinyal suara yang spesifik untuk setiap sampel dengan menggunakan transformasi wavelet. Sinyal suara tes adalah sinyal suara masukan yang kemudian dibandingkan dengan sinyal suara pada database tersebut. Parameter yang digunakan yaitu mean square error (MSE) dan peak signal to noise ratio (PSNR). Pengujian yang dilakukan pada lima sampel menghasilkan kinerja identifikasi yang baik untuk Sampel 2 pada jarak 50 cm dengan nilai MSE sebesar 0,000013366 dan nilai PSNR 48,65 dB dengan hasil pintu rumah dapat terbuka. Sedangkan nilai MSE sebesar 0,015653 dan nilai PSNR sebesar 18,05 dB yang dihasilkan oleh Sampel 2 pada jarak 90 cm menghasilkan pintu tidak dapat terbuka. Pada jarak pengujian lebih dari 80 cm, semua sampel menghasilkan nilai MSE semakin besar dan nilai PSNR semakin kecil sehingga proses identifikasi tidak berhasil dan pintu rumah tidak terbuka.
PELATIHAN PENGGUNAAN SISTEM PAKAN TERNAK AYAM DENGAN TEKNOLOGI PINTAR UNTUK UMKM DI SEKITAR REST AREA 72 A Henry Candra; Iveline Anne Marie; Susan Sulaiman; Suhartati Agoes; Muhammad Daffa Alrifqi
Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia Vol. 6 No. 1 (2023): Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jbmi.v6i1.23362

Abstract

Rest Area 72 A, in collaboration with the surrounding Micro Small and Medium Enterprises (MSME) community, manages chicken farms using the Open Cage concept. The chickens are allowed to roam in the field, which is bounded by a fence so that the chickens can actively move around the field. However, feeding chickens that are done manually causes problems and constraints because it  takes up time and effort; in addition, the chickens that roam everywhere at the time of feeding cause farmers to experience difficulties in distributing food, so the process of feeding chickens becomes hampered and risky. Therefore, a solution is proposed using a chicken feeding system with smart technology, which is relatively easier, efficient, safe, and scheduled. In this Community Service activity, training and demonstrations on using a smart feeder system were conducted for chicken farmers in Rest Area 72 A. The training is carried out by demonstrating how to operate the system and allowing participants to try it. The smart feeder system was realized using Arduino microcontroller technology with remote monitoring and control using the node MCU-based Internet of Things IOT with a monitoring application and control using smartphone Applications. The participants can understand well the application of this smart animal feed system to their chicken farms. Their understanding was measured by a questionnaire which showed that the knowledge and absorption of the participants before and after the training increased for the Good category from 80.00% to 86.67%.   ABSTRAK Rest Area 72 A bekerja sama dengan masyarakat Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di sekitarnya mengelola peternakan ayam dengan menggunakan konsep Kandang Terbuka di mana ayam-ayam dibiarkan berkeliaran di lapangan yang dibatasi pagar sehingga ayam tersebut dapat aktif bergerak di sekitar lapangan. Akan tetapi pemberian pakan ayam yang dilakukan secara manual menimbulkan masalah dan kendala karena menyita waktu dan tenaga, selain itu ayam-ayam yang berkeliaran di mana-mana pada saat pemberian makan mengakibatkan peternak mengalami kesulitan dalam mendistribusikan makanan sehingga proses pemberian pakan ayam menjadi terhambat dan berisiko. Oleh karena itu diusulkan solusi menggunakan sistem pakan ternak ayam menggunakan teknologi pintar yang relatif lebih mudah, efisien, aman, dan terjadwal. Pada kegiatan Pengabdian Masyarakat ini dilakukan pelatihan dan demonstrasi penggunaan sistem pakan ternak pintar kepada peternak ayam di wilayah Rest Area 72 A. Pelatihan dilakukan dengan mendemonstrasikan cara pengoperasian alat dan memberikan kesempatan kepada para peserta untuk mencobanya. Sistem pakan ternak pintar direalisasi dengan menggunakan teknologi mikrokontroler Arduino dengan pemantauan dan kendali jarak jauh menggunakan Internet of Thing IOT berbasis nodeMCU dengan aplikasi pemantauan dan pengendalian menggunakan Aplikasi pada telepon pintar. Peserta pelatihan dapat memahami dengan baik penerapan sistem pakan ternak pintar ini pada peternakan ayam mereka. Pemahaman peserta diukur dengan kuesioner yang memberikan hasil bahwa pengetahuan dan penyerapan peserta sebelum dan sesudah pelatihan meningkat untuk kategori Baik dari 80,00% menjadi 86,67%