Usahatani bawang merah merupakan sumber pendapatan bagi petani dan buruh tani. Petani rasional akan berusaha memaksimum pendapatan yang dapat diperoleh dari usahataninya. Kemampuan untuk mengelola faktor produksi merupakan faktor penting dalam upaya peningkatan pendapatan usahatani. Efisiensi dalam mengkombinasikan input sedemikian rupa akan memengaruhi produksi yang dihasilkan dan menentukan total biaya yang dikeluarkan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efisiensi penggunaan faktor-faktor produksi usahatani bawang merah dan menganalisis potensi peningkatan pendapatan dan profitabilitas usahatani bawang merah melalui optimalisasi produksi. Hasil analisis menunjukkan bahwa penggunaan faktor produksi pada usahatani bawang merah di Kabupaten Garut belum efisien sehingga pendapatan maksimum belum dapat dicapai. Optimalisasi penggunaan faktor produksi mampu menghemat biaya dan meningkatkan profitabilitas usahatani bawang merah hingga 40,11% di musim kemarau dan 24,68% di musim penghujan. Petani bawang merah dapat menggunakan hasil tersebut sebagai dalam menggunakan faktor produksi agar tercapai produksi optimal dan meningkatkan profitabilitas usahatani bawang merah.