Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

EKSISTENSI PENYULUH AGAMA BUDDHA DALAM MEMPERTAHANKAN KEYAKINAN UMAT BUDDHA DI VIHARA MAITRI RATNA DUSUN BEDUG DESA GEDONGREJO KECAMATAN GIRIWOYO KABUPATEN WONOGIRI JAWA TENGAH Suharno; Hariyanto; Ngadat
NIVEDANA : Jurnal Komunikasi dan Bahasa Vol. 1 No. 1 (2020): Nivedana : Jurnal Komunikasi & Bahasa
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri Raden Wijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53565/nivedana.v1i1.143

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan eksistensi penyuluh agama Buddha dalam mempertahankan keyakinan umat di Vihara Maitri Ratna Dusun Bedug, Desa Gedongrejo, Kecamatan Giriwoyo Kabupaten Wonogiri. Objek penelitian adalah penyuluh Agama Buddha Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data berasal dari wawancara dan observasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah model interaktif yang mengklasifikasikan analisis data dalam tiga langkah yaitu reduksi, penyajian, dan penarikan simpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa eksistensi penyuluh agama Buddha sangat dibutuhkan oleh masyarakat Buddha. Eksistensi penyuluh sebagai penggerak umat atau motivasi dalam mempertahankan keyakinan ajaran Buddha Dhamma. Seorang penyuluh memiliki tiga komponen penting dalam fungsi dan perannya sebagai seorang penyuluh, yaitu menggerakkan, mengarahkan, dan menopang tingkah laku manusia. Kompetensi penyuluh agama Buddha sangat membantu dalam pengetahuan dan wawasan umat Buddha.
Perbedaan Penggunaan Komposter An-Aerob dan Aerob Terhadap Laju Proses Pengomposan Sampah Organik Suharno; Wardoyo, Slamet; Anwar, Taufik
Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 15 No. 3 (2021): November
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/jik.v15i3.527

Abstract

Masalah sampah pasar tradisional sebenarnya tidak terlalu susah, namun juga tidak sederhana, karena memiliki karakteristik yang sedikit berbeda dengan sampah dari perumahan. Komposisi sampah pasar tradisional lebih dominan sampah organik yang dapat di daur ulang menjadi kompos atau pupuk organik. Agar proses pengomposan dapat berlangsung lebih cepat diperlukan alat biakan berupa komposter dan menambahkan aktivator atau biang kompos. Tujuan penelitian ini yaitu enganalisis perbedaan penggunaan Komposter An-aerob dengan Komposter Aerob terhadap laju proses pengomposan sampah organik. Penelitian menggunakan metode eksperimen semu (quasi experiment), antara perlakuan (komposter Aerob) dengan kontrol (komposter An-aerob). Hasil menunjukkan kecepatan waktu pematangan kompos pada parameter perubahan warna bahan dan bau bahan kompos dengan komposter anaerob rata-rata kecepatan kematangan kompos sebesar 10,22 hari, sedangkan dengan komposter aerob rata-rata kecepatan kematangan kompos sebesar 9,89 hari. Berdasarkan uji statistik Wilcoxon Signed Rank Test dengan α 5%, untuk parameter warna diperoleh tingkat signifikansi (p value) sebesar 0,006, sedangkan berdasarkan parameter bau diperoleh tingkat signifikansi (p value) sebesar 0,003. Dengan demikian ada perbedaan yang bermakna antara proses pengomposan dengan menggunakan komposter anaerob dengan komposter aerob
PEMBERDAYAAN KELOMPOK TANI DESA PENGKOK KABUPATEN SRAGEN MELALUI PEMAHAMAN HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL Ariy Khaerudin; Suharno
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat "SIDOLUHUR" Vol 1 No 01 (2021): Jurnal Pengabdian Masyarakat SIDOLUHUR
Publisher : LP3M

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (319.688 KB)

Abstract

Kekayaan Intelektual (KI) sebagai sesuatu hal yang asing meskipun sebenarnya sudah dirasakan dan digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Kelompok Tani Mandiri Desa Pengkok Kabupaten Sragen sebenarnya juga mempunyai produk unggulan pertanian seperti beras sehat, pertanian organik dan lain-lain. Produk unggulan tersebut mempunyai potensi untuk mendapatkan KI, namun karena kurangnya pengetahuan apa dan bagaimana KI berikut pendaftarannya maka perlu untuk diberikan sharing pengetahuan berupa penyuluhan hukum. Selain untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman diharapkan dapat menginisiasi kepada kelompok Tani pada tahap selanjutnya dapat mengupayakan perlindungan untuk KI mereka baik dengan cara pendaftaran maupun dengan cara lain sesuai dengan Undang-undang.
The Initiation Study on the Gold Potential Resources at West Coast Area in Lampung Province, Indonesia Akroma Hidayatika; Suharno; Rahmi Mulyasari; Hesti; Idabagus S Yogi; Arif P Prabowo; Syamsurijal Rasimeng
Journal of Engineering and Scientific Research Vol. 4 No. 1 (2022)
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Lampung Jl. Soemantri Brojonegoro No.1 Bandar Lampung, Indonesia 35141

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (464.216 KB) | DOI: 10.23960/jesr.v4i1.97

Abstract

Gold mineral (Au) is formed due to an increase in the residual solution of magma deposited at high temperature and pressure. This study aims to estimate the potential of gold minerals in the west coast area in Lampung Province. This initiation study was using a geophysical resistivity model. Based on geological data, gold minerals in the West Coast are classified as epithermal hydrothermal deposits in the form of low sulfide quartz veins. The results of the subsurface interpretation were identified as a gold mineralization zone associated with the rock in the form of volcanic rock which has a resistivity value of 400?.m. The source rock volume has been estimated at 130,000 m3 and ?133,000 m3. So that the Au mineral content in the study area is estimated at 0.5-2.09 tons. A future study should be conducted in relation to the development of gold mining industry in Lampung West Coast area, that may integrate more engineering experts.
Tantangan Mengembangkan Stasiun Berbasis Transit Oriented Development (TOD) Aleksander Purba; Suharno; Ratna Widyawati; Siti N
Prosiding Seminar Nasional Ilmu Teknik Dan Aplikasi Industri Fakultas Teknik Universitas Lampung Vol. 5 (2022): SINTA
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (223.087 KB) | DOI: 10.23960/prosidingsinta.v5i.86

Abstract

Ibu kota negara, Jakarta, yang berpenduduk sekitar 10 juta jiwa sedang berupaya mengatasi sejumlah eksternalitas yang disebabkan oleh penggunaan mobil pribadi yang berlebihan. Beberapa di antara solusi yang dilakukan adalah adanya pembangunan dan pengembangan jalur bus khusus, Mass Rapid Transit (MRT), Light Rail Transit, penggunaan nomor ganjil dan genap di beberapa ruas jalan pada jam sibuk pada pagi dan sore hari, dan berbagai langkah lainnya. Salah satu inisiatif yang dilakukan Pemerintahan provinsi DKI Jakarta adalah Transit Oriented Development (TOD). Temuan dari eksplorasi dan observasi di dekat stasiun transit Harmoni menunjukkan nilai capaian 55 poin, termasuk dalam kategori TOD standar bronze. Penyelidikan lebih lanjut, menggunakan proses hierarki analitis yang melibatkan hingga enam pemangku kepentingan utama, mengungkapkan bahwa variabel transit, berjalan kaki, dan campuran adalah tiga variabel yang memerlukan perhatian paling mendesak.
Persepsi Petani terhadap Tingkat Kekritisan Risiko Usahatani Bawang Putih dan Strategi Manajemen Risikonya (Studi Kasus di Kabupaten Temanggung): Farmers’ Perception of the Criticality Level of Garlic Farming Risks and Risk Management Strategies (Case Study in Temanggung District) Dian Kurniasih; Yusman Syaukat; Rita Nurmalina; Suharno
Jurnal Penyuluhan Vol. 19 No. 02 (2023): Jurnal Penyuluhan
Publisher : Department of Communication and Community Development Sciences and PAPPI (Perhimpunan Ahli Penyuluhan Pembangunan Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25015/19202346082

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi faktor risiko usahatani bawang putih, menganalisis persepsi petani terhadap tingkat kekritisan faktor risiko, merumuskan strategi manajemen risikonya, serta menganalisis pengaruh penyuluhan dan faktor lainnya terhadap adopsi Standar Operasional Prosedur (SOP) sebagai strategi mengurangi risiko produksi. Penelitian dilakukan di Kabupaten Temanggung dengan mewawancarai 25 tokoh kunci yang dipilih secara purposive dan 234 petani bawang putih yang dipilih dengan metode simple random sampling. Faktor risiko diidentifikasi dengan diagram fishbone. Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) digunakan untuk menilai persepsi petani terhadap tingkat kekritisan faktor risiko sedangkan analisis deskriptif untuk merumuskan strategi manajemen risikonya. Faktor-faktor yang memengaruhi adopsi SOP dianalisis dengan metode regresi linear berganda. Hasil analisis FMEA menyatakan faktor risiko yang dipersepsikan paling kritis ialah perubahan iklim /cuaca, rendahnya harga jual, panjangnya rantai pemasaran, dan rendahnya adopsi SOP. Strategi manajemen risikonya ialah peningkatan sekolah lapang berbasis bidang masalah, peningkatan fungsi sub terminal agribisnis, dan peningkatan adopsi SOP. Tingkat adopsi SOP dipengaruhi oleh pengalaman petani, pengetahuan tentang SOP, sikap terhadap SOP, luas lahan, jenis kelamin, dan penyuluhan. Penelitian ini menyarankan pemerintah perlu mengefektifkan program pengembangan bawang putih kolaboratif hulu hilir bersama stakeholders terkait untuk menekan risiko usahatani bawang putih
Hubungan Penerapan Best Management Practice Pengolahan Karet Remah Pada Kinerja Pemasaran PT. Remco Rubber Indonesia Afsyas Mustakim; Suharno; Burhanuddin
Forum Agribisnis Vol 13 No 2 (2023): FA VOL 13 NO 2 SEPTEMBER 2023
Publisher : Magister Science of Agribusiness, Department of Agribusiness, FEM-IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/fagb.13.2.240-247

Abstract

Rubber is a cultivated plant that plays an important role in economic activities in Indonesia, which is a source of national income besides oil and gas. Most of the semi-finished natural rubber production in Indonesia is crumb rubber, especially crumb rubber with the SIR 20 standard. Best Management Practice is a standard method or reference in increasing the yield and quality of production of a commodity which also increases product marketing and income of companies or plantations that implement it. The purposes of this research were to: (1) analyze the marketing results before and after the implementation of BMP in PT. Remco Rubber Indonesia and (2) analyzing the crumb rubber marketing strategy implemented by PT. Remco Rubber Indonesia. The research method used is paired t-test analysis and 4P marketing mix strategy analysis. The results of the t-test using SPSS 26 showed that the marketing of crumb rubber at PT. Remco experienced a significant increase after the application of BMP in the crumb rubber processing. For the marketing mix strategy implemented at PT. Remco has been well implemented. This means that the application of BMP in crumb rubber processing has a significant relationship in implementing marketing strategies in increasing marketing.