Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Rantai Pasok dan Peran Lembaga yang Terlibat dalam Pemasaran Pepaya di Kecamatan Payakumbuh Utara Kota Payakumbuh Husnarti Husnarti; Romi Handayani
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jepa.2021.005.02.13

Abstract

Meningkatnya permintaan konsumen terhadap buah pepaya mendorong pelaku yang berada dalam rantai pasok pepaya melakukan peran yang maksimal dalam menyalurkan  pepaya mulai dari petani hingga ke konsumen sehingga dapat memenuhi keinginan konsumen tersebut. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui: 1) pola aliran rantai pasok pepaya di kecamatan payakumbuh utara dan 2) untuk mengetahui peran lembaga yang terlibat dalam pemasaran pepaya tersebut. Lokasi penelitian dipilih secara sengaja di Kecamatan Payakumbuh Utara. Informan ambil dengan menggunakan teknik snowball. Data sekunder dan primer yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan aliran produk, uang dan informasi yang terjadi pada rantai pasok pepaya di Kecamatan Payakumbuh terjadi dalam bentuk 8 pola yang melibatkan 6 pelaku secara langsung yaitu petani, pedagang pengumpul, gudang, pedagang besar, pedagagang pengecer dan konsumen akhir. Semua lembaga yang terlibat tersebut memiliki peran masing-masing yang penting demi keberhasilan rantai pasok pepaya dalam mencapai tujuan. Peran tersebut antara lain budidaya, sortasi, pengumpulan, pengangkutan, penyediaan modal, penyimpanan, grading, packing, pembelian dan penjualan.
Penghijauan Dalam Rangka Mengurangi Dampak Pemasanan Global Di Bidang Pertanian Di Jorong Pakan Baru Nagari Taram husnarti husnarti; Rahmawati Rahmawati; Revi Ernanda; Yustitia Akbar; Desriana Desriana; Yunita Sabri
Literasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Inovasi Vol 3 No 1 (2023)
Publisher : Pengelola Jurnal Politeknik Negeri Ketapang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58466/literasi.v3i1.891

Abstract

Global warming is a challenge faced by the agricultural sector because global warming has resulted in a decrease in production and productivity of food crops caused by natural disasters, one of which is flooding. Nagari Taram, which is a producer of food crops, especially rice, in Harau District is an area prone to flooding. So that when this area is hit by floods it will cause a decrease in rice production. Therefore, it is necessary to do afforestation as a long-term flood management strategy. The reforestation was carried out in the Kapalo Banda river basin. The plants planted are ketapang trees because ketapang trees are trees that provide many benefits such as being a shade, neutralizing the pH of water, the seeds are consumed, as building materials and most importantly the extract can be used by farmers for herbicides. It is hoped that this greening will provide knowledge, examples and motivation for the local community so that later this greening will continue to the lower reaches of the Kapalo Banda river.
Analisis Perbandingan Pendapatan Usahatani Padi Organik Dengan Padi Non Organik Di Nagari Lubuak Jantan Kecamatan Buo Utara Kabupaten Tanah Datar Husnarti Husnarti; Rahmat Hidayat
Paradigma Agribisnis Vol 6, No 1 (2023): Paradigma Agribisnis
Publisher : lembaga penelitian universitas swadaya gunung jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/jpa.v6i1.8540

Abstract

Budidaya padi sawah organik sudah menjadi program utama pemerintah daerah Sumatera Barat. Namun ushaatani padi organik belum berkembang seperti yang diharapkan. Hal ini terlihat dari masih sedikitnya petani yang mau melakukan usahatani padi organik dibandingkan padi non organik. Penelitian ini dilakukan di Nagari Lubuak Jantan Kecamatan Buo Utara Kabupaten Tanah Datar yang bertujuan untuk melihat perbandingan pendapatan dan keuntungan usahatani padi organik dengan padi non organik.  Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan menggunakan petani sampel sebanyak 20 orang petani padi organik dan 20 orang petani padi non organik.  Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa Pendapatan padi organik di Nagari Lubuak Jantan lebih tinggi dibandingkan pendapatan padi non organik. Dimana pendapatan padi organik rata-rata adalah Rp  24.264.323 /Ha/musim tanam. Sedangkan pendapatan petani non organic rata-rata adalah 18.330.311 /Ha/musim tanam. Sedangkan keuntungan padi organik di Nagari Lubuak Jantan lebih tinggi dibandingkan keuntungan  padi non organik. Dimana keuntungan  padi organik rata-rata adalah Rp  19.897.756/Ha/musim tanam. Sedangkan pendapatan petani non organik rata-rata adalah 14.337.554/Ha/musim tanam