Supriadi Hartawan Hutabarat
Universitas Negeri Medan

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERANAN DR. T.D. PARDEDE DALAM PEMBANGUNAN MASYARAKAT SUMATERA UTARA (1923-1991) Supriadi Hartawan Hutabarat; Rosmaida Sinaga
Puteri Hijau : Jurnal Pendidikan Sejarah Vol 6, No 1 (2021): Puteri Hijau: Jurnal Pendidikan Sejarah Vol.6 No.1
Publisher : Department of History Education, Faculty of Social Science, Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/ph.v6i1.23224

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kehidupan masa kecil DR. T.D. Pardede dan mengetahui peranan DR. T.D. Pardede dalam pembangunan baik dalam bidang ekonomi, bidang pendidikan, bidang kesehatan, bidang kerohanian bagi masyarakat Sumatera Utara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah sejarah dengan pendekatan heuristik,kritik sumber, interpretasi, dan historiografi yang berkaitan dengan konsep-konsep sejarah.Teknik pengumpulan data diperoleh dengan menggunakan studi pustaka atau buku-buku yang mendukung penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kehidupan masa kecil T.D. Pardede sangat sederhana semenjak kehilangan ayah tercintanya, sehingga beliau dituntut hidup mandiri untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dan ibunya. Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya beliau meminta izin kepada ibu dan pamannya untuk memasuki kehidupan pasar setelah selesai jam sekolah dan ibunya memperkenankan beliau berjualan di pasar secara kecil-kecilan. Berjalannya waktu T.D Pardede semakin dewasa, beliau sempat bekerja di perkebunan milik pemerintahan Belanda di Dolok Ilir, namun pendapatan dari perkebunan tersebut dirasa tidak cukup sehingga beliau juga meneruskan usahanya dengan berjualan gula aren dan membuka kedai tuak (minuman khas batak). Upah yang diterimanya dari perkebunan dan usahanya sudah cukup, sehingga beliau membuka industri tekstil yang berhasil membuat dirinya dikenal banyak masyarakat Sumatera Utara dan menciptakan lowongan pekerjaan yang besar. Tidak hanya berkutat di dunia pertekstilan, beliau juga aktif dalam pembangunan pendidikan dengan membangun sekolah-sekolah dan yayasan perguruan, pembangunan perhotelan, rumah ibadah, pembangunan kesehatan berupa pembangunan akademi keperawatan dan Rumah Sakit Herna, dan pembangunan-pembangunan lainnya.