Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Mengatasi Kesulitan Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Lingkaran Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together Di Kelas VIII SMp Negeri 1 Galang Tahun Pelajaran 2019/2020 Afnita Simamora; Asrar Aspia Manurung
Jurnal Penelitian, Pendidikan dan Pengajaran: JPPP Vol 2, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jppp.v2i2.7523

Abstract

Hasil belajar matematika siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri-1 Galang masih rendah, ini menunjukkan adanya masalah kesulitan belajar yang dialami siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengatasi kesulitan-kesulitan dan meningkatkan hasil belajar siswa dalam matematika khususnya pada pokok bahasan Lingkaran dengan model pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together.Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Galang. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Galang yang berjumlah 45 orang. Objek dalam penelitian ini adalah untuk hasil belajar siswa dalam matematika khususnya pada pokok bahasan lingkaran. Cara pengambilan data melalui observasi, wawancara, dan tes. Tes yang diberikan merupakan tes diagnostik yang berbentuk uraian yang dilakukan sebanyak dua kali. Masing-masing tes terdiri dari sepuluh butir soal. Tes Diagnostik 1 diberikan setelah pertemuan ketiga pada siklus I. Tes diagnostik II diberikan setelah pertemuan kedua paa siklus II.Hasil analisis setelah diberikan tindakan pada siklus I yaitu, pada tes diagnostik I terdapat 17 orang siswa (42,50%) yang mencapai tingkat ketuntasan belajar (memperoleh nilai 65 ke atas), dengan nilai rata-rata 60,13. Adapun yang menjadi kesulitan yang dialami siswa adalah: a) kesulitan mengindentifikasi komponen soal, b) kesulitan memahami kalimat soal matematika, c) kesulitan menentukan cara/prosedur penyelesaian, d) kesulitan mengaplikasikan rumus-rumus/konsep, e) kesulitan melakukan operasi hitung/aljabar, f) kesulitan menyimpulkan hasil perhitungan matematik. Hasil analisis setelah diberikan tindakan pada siklus II pada tes diagnostik II, terdapat 36 siswa (90%) yang telah mencapai tingkat ketuntasan belajar (memperolah nilai 65 ke atas), dengan nilai rata-rata 79,03.Faktor kesulitan yang paling banyak dialami siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Galang T.P 2019/2020 dalam mempelajari pokok bahsan ligkaran adalah dalam kategori kesulitan menyimpulkan hasil perhitungan matematik. Terjadi penurunan rata-rata jumlah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Galang T.P 2019/2020 yang mengalami kesulitan dalam mempelajari pokok bahasan lingkaran baik untuk masing-masing kategori maupun secara keseluruhan dari siklus I ke siklus II, yaitu sebesar 23,63 menjadi 7,29.Berdasarkan hasil penelitian dan analisis yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together dapat meningkatakan hasil belajar matematika dan dapat mengatasi kesulitan siswa pada pokok bahasan lingkaran.