Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PEMBELAJARAN UNTUK MENGATASI KECEMASAN KOMUNIKASI MAHASISWA UNIKA SANTU PAULUS RUTENG, MANGGARAI, NUSA TENGGARA TIMUR Yohanes Wendelinus Dasor; Stanislaus Hermaditoyo; Robertus Hudin
Journal of Education and Teaching Learning Vol 4 No 1 (2022): Journal of Education and Teaching Learning (JETL)
Publisher : CV. Pusdikra Mitra Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51178/jetl.v4i1.467

Abstract

Communication anxiety is a tendency to experience anxiety when trying to communicate in a certain situation. Within the scope of education, communication anxiety affects the academic achievement of students. Therefore, this study aims to describe communication strategies in learning to overcome communication anxiety. The method used in this research is descriptive qualitative. The stages that are passed include: first, measuring the level of student communication anxiety. Second, identify the factors that cause student communication anxiety. Third, designing communication strategies in learning to overcome student communication anxiety. Based on the research findings, it is known that: first, the majority of UNIKA Santu Paulus Ruteng students are at the level of communication anxiety in the medium category. A total of 3.32% are in a very high level of anxiety and as many as 30.16% are not experiencing communication anxiety. Second, the causes of student communication anxiety are influenced by internal factors and external factors. Internal factors include knowledge, skills and self-concept. While external factors include environmental motivation, past experiences, learning from parents, communication situations and assessment factors. Third, because there are learning strategies that can be applied to overcome communication anxiety in students, among others, through creating a pleasant learning atmosphere, accompanied by humor and not tense; the use of student-centered learning methods; build relationships/closeness with students; and adheres to the principle of flexibility in the learning process.
PROSEDUR MENULIS KARANGAN DESKRIPSI PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS IV SDN ANAM Stanislaus Hermaditoyo; Emiliana Anita Triniati
JIPD (Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar) Vol. 7 No. 1 (2023): JIPD (Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar)
Publisher : PGSD UNIKA SANTU PAULUS RUTENG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36928/jipd.v7i1.1829

Abstract

Problems discussed in research about the procedure of writing essay description of fourth grade students at SDN Anam showed that the understanding of fourth grade students of SDN Anam was still low. This research aims to describe the procedure of writing essay description of students on the subjects of Indonesian class IV in SDN Anam District Ruteng. The subjects of this study are students of SDN Anam, amounting to 16 people. In this research the data retrieval technique by using the test instrument. This test is used to know the students understanding. The type of research used is qualitative-descriptive research, the researcher collect data related to the description writing procedure which then the data will be analyzed using the steps proposed by Miles and Hubermen namely, data reduction, data presentation, and conclusion. The results of this study indicate that there are total errors made by students divided into two articles that do not choose the topic or 12.5, one student observation or 6.25%, sixteen students collect data in the form of examples, drawings, graphs , Or statistics as illustrations or 100%, two sets of students establish appropriate and appropriate development patterns or 12.5%, two articles of students who do not compose a paragraph framework of basic ideas and explanatory ideas or 12.5%, two essays do not develop The framework becomes a whole paragraph using logical and cohesive sentences or 12.5%, three essays do not edit text / paragraph description or 18.75%, two uppercase or unsuitable capital letters or 12.5%, two Not using punctuation correctly or 12.5%. This indicates the learning of Indonesian about Procedure Writing essay Description not maximal yet. Keywords: Procedures, Writing, Essay Description
NILAI-NILAI GOOD GOVERNANCE DALAM TATA KELOLA LEMBAGA ADAT MASYARAKAT MANGGARAI NUSA TENGGARA TIMUR Yohanes Wendelinus Dasor; Stanislaus Hermaditoyo; Robertus Hudin
Jurnal Adat dan Budaya Indonesia Vol. 5 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jabi.v5i2.59400

Abstract

Prinsip good governance dalam tata kelola lembaga adat adalah bagaimana lembaga adat itu berjalan secara benar untuk kebaikan semua masyarakat adat. Lembaga Adat dalam pelaksanaannya harus memenuhi tugas untuk mengembangkan, menjaga, dan merawat kekayaan budaya dan tradisi, serta hubungan antara tokoh adat dengan masyarakat dan pemerintah, yang seharusnya mencerminkan aspirasi semua pihak dalam wilayah hukum adat. Sesungguhnya prinsip good governance telah dihidupkan dan dijalankan dalam tata kelola lembaga adat di Manggarai. Dan karena itu penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana prinsip-prinsip good governance dalam tata kelola lembaga adat di Manggarai. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi.Sedangkan teknis analisis datanya terdiri atas reduksi data, penyajian data, dan  penarikan kesimpulan/ verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada beberapa prinsip good governance  dalam tata kelola lembaga adat di Manggarai yaitu nilai partisipasi, transparansi, keadilan, supremasi hukum dan responsibilitas. Kelima aspek ini telah dihidupkan dan dijalankan dalam tata kelola lembaga adat sejak awal terbentuknya lembaga adat itu sendiri. Nilai-nilai ini ada dan dihidupkan melalui aspek pembiasaan yang telah digariskan dan diwariskan secara turun temurun.
Nilai-Nilai Pendidikan Karakter dalam Novel Rapijali 1 Mencari Karya Dee Lestari Stanislaus Hermaditoyo; Kresensia Indriana Valti Yulda
ALFABETA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya Vol 6 No 2 (2023): ALFABETA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya
Publisher : linguistic, literature, and teaching

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33503/alfabeta.v6i2.3454

Abstract

Pendidikan karakter adalah bentuk kegiatan manusia yang didalamnya terdapat suau tindakan yang mendidik. Nilai pendidikan karakter merupakan suatu sistem pendidikan yang bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai karakter tertentu kepada peserta didik yang di dalamnya terdapat komponen pengetahuan, kesadaran atau kemauan serta tindakan untuk melakukan nilai-nilai karakter. Keberhasilan nilai pendidikan karakter bukan hanya karena mendidik, tetapi juga memberikan motivasi. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan bentuk nilai pendidikan karakter dalam novel Rapijali 1 Mencari karya Dee Lestari mengacu pada teorinya Samani & Hariyanto (2012:51), yaitu jujur, tanggung jawab, cerdas, sehat dan bersih, peduli, kreatif dan gotong royong.Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Hasil penelitian ini adalah ditemukam bentuk-bentuk nilai-nilai pendidikan karakter dalam novel Rapijali 1 Mencari karya Dee Lestari. Hasil penelitian ini menunjukkan7 nilai karakter yang terdapat dalam novel Rapijali 1 Mencari karya Dee Lestari. Data yang ditemukan oleh penelitisebanyak 50 data dan terdapat 10 data jujur, terdapat 8 data tanggung jawab, terdapat 9 data cerdas, terdapat 2 data sehat dan bersih, terdapat 11 data peduli, terdapat 4 data kreatif dan terdapat 6 data gotong royong.Data yang paling menonjol dalam novel Rapijali 1 Mencari karya Dee Lestari adalah nilai jujur dan nilai peduli karena nilai jujur dan peduli selalu digambarkan oleh setiap karakter tokoh yang ada dalam novel Rapijali 1 Mencari karya Dee Lestari.Berdasarkan beberapa hasil temuan hasil analisis data, peneliti menyimpulkan bahwa bentuk nilai pendidikan karakter dalam novel Rapijali 1 Mencari karya Dee Lestari, yaitu penggambaran nilai pendidikan karakter dalam setiap tokoh.