Meila Yufriana Devi
Universitas Negeri Padang, Indonesia

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Model-Model Evaluasi Pendidikan dan Model Sepuluh Langkah dalam Penilaian Meila Yufriana Devi; Rahma Hidayanthi; Yanti Fitria
Jurnal Basicedu Vol 6, No 1 (2022): February, Pages 1-1500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i1.1934

Abstract

Dalam penyelenggaraan pendidikan tidak terlepas dari pola atau model evaluasi pendidikan guna untuk melakukan evaluasi yaang seesuai deengan aaturan yaang telaah ditetaapkan daalam suaatu modeel peendidikan.. Peenelitian ini beertujuan uuntuk mengekprolasi serta meenganalisis teentang peentingnya kompetensi guuru dalam melakukan evaluasi berdasarkan model-model pendidikan yang ada, dengan model-model evaluasi nantinya guruu akaan leebih mudaah untuuk menyesuaikan model evauasi deengan karakteristik pesertaa didiik agar evaluasi yang dilakukan menjadi lebih baik. Meetode peenelitian ini meenggunakan jeenis peenelitian studii keepustakaan (libraary reseaarch) deengan peendekatan peenelitian deeskriptif kuaalitatif. Haasil Penelitiaan ini adalah terdapat empat moodel-moodel evaaluasi Peendidikan yaitu (1) Goaal Orienteed Evaluaation, (2) Goaal Freee Eevaluation, (3) Foormatif Suumatif Evaaluation, (4) Countenaance Evaluaation. Terdaapat moodel sepuluh langkah dalam penilaian pendidikan yang tertuang dalam buku Tenbrink. Sebagai program instruktif memerlukan penilaian untuk memeriksa apakah tujuan yang diatur program dapat diketahui. Beberapa hal yang harus diketahui tentang siswa seperti guru harus melakukan evaluasi setelah selesai melakukan pembelajaran agar nantinya guru bisa mengukur sejauh mana keberhasilan pembelajaran yang telah guru lakukan.
Mendesain Pembelajaran PKn dan IPS yang Inovatif dan Kreatif dengan Menggunakan Model Pembelajaran Pada Tingkat Sekolah Dasar Selfi Rahmi Andini; Vianes Muliza Putri; Meila Yufriana Devi; Yeni Erita
Jurnal Basicedu Vol 5, No 6 (2021): December Pages 5001-6500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i6.1760

Abstract

Desain pembelajaran dirancang agar bisa proses pembelajaran menjadi lancar,. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi atau menganalisis tentang pentingnya guru untuk mendesain pembelajaran ips pkn yang inovatif dan kreatif pada pembelajaran di SD. Pembelajaran yang inovatif akan membuat siswa tertarik pada pembelajaran dan memicu munculnya kreatifitas pada siswa. Kriteria desain pembelajaran yang diharapkan disini adalah berpusat pada siswa. Mendesain pembelajaran ini harus diawali dengan studi pendahuluan  mengenai siswa. Beberapa hal yang perlu dipahami tentang siswa yaitu kemampuan dasar dan gaya belajar yang masih banyak siswa tidak tertarik mengikuti pembelajaran. Pendekatan  yang  digunakan  dalam penelitian ini ialah studi literatur. Dimana peneliti menganalisis sejumlah jurnal maupun artikel dari  penelitian  terdahulu  yang  relevan.  Pengumpulan  data  dilakukan  melalui  jejak online dengan mencari jurnal dan artikel melalui google schoolar Hasil analisis dari berbagai jurnal yang ditemukan menunjukkan bahwa mendesain pembelajaran ips pkn yang inovatif dan kreatif perlu dilakukan oleh seorang guru dalam memberikan pembelajaran untuk siswa Sekolah Dasar khusuna pada pembelajaran IPS dan PKn
Model-Model Evaluasi Pendidikan dan Model Sepuluh Langkah dalam Penilaian Meila Yufriana Devi; Rahma Hidayanthi; Yanti Fitria
Jurnal Basicedu Vol 6, No 1 (2022): February, Pages 1-1500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i1.1934

Abstract

Dalam penyelenggaraan pendidikan tidak terlepas dari pola atau model evaluasi pendidikan guna untuk melakukan evaluasi yaang seesuai deengan aaturan yaang telaah ditetaapkan daalam suaatu modeel peendidikan.. Peenelitian ini beertujuan uuntuk mengekprolasi serta meenganalisis teentang peentingnya kompetensi guuru dalam melakukan evaluasi berdasarkan model-model pendidikan yang ada, dengan model-model evaluasi nantinya guruu akaan leebih mudaah untuuk menyesuaikan model evauasi deengan karakteristik pesertaa didiik agar evaluasi yang dilakukan menjadi lebih baik. Meetode peenelitian ini meenggunakan jeenis peenelitian studii keepustakaan (libraary reseaarch) deengan peendekatan peenelitian deeskriptif kuaalitatif. Haasil Penelitiaan ini adalah terdapat empat moodel-moodel evaaluasi Peendidikan yaitu (1) Goaal Orienteed Evaluaation, (2) Goaal Freee Eevaluation, (3) Foormatif Suumatif Evaaluation, (4) Countenaance Evaluaation. Terdaapat moodel sepuluh langkah dalam penilaian pendidikan yang tertuang dalam buku Tenbrink. Sebagai program instruktif memerlukan penilaian untuk memeriksa apakah tujuan yang diatur program dapat diketahui. Beberapa hal yang harus diketahui tentang siswa seperti guru harus melakukan evaluasi setelah selesai melakukan pembelajaran agar nantinya guru bisa mengukur sejauh mana keberhasilan pembelajaran yang telah guru lakukan.