Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Peranan Orang Tua dalam Pembentukan Karakter Remaja Generasi 4.0 Siti Fatimah; Febilla Antika Nuraninda
Jurnal Basicedu Vol 5, No 5 (2021): : October Pages 3001-5000
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i5.1346

Abstract

Pendekatan penelitian menggunakan deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dengan wawancara, dokumentasi dan observasi. Sumber data dalam penelitian ini adalah orang tua remaja usia 13 sampai 15 tahun yang berjumlah 50 orang dan 10 orang remaja usia 13-15 tahun di Kelurahan Joho. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa peranan orang tua dalam pembentukan karakter remaja generasi 4.0 di Kelurahan Joho Kecamatan Sukoharjo Kabupaten Sukoharjo dilakukan dengan enam peranan orang tua yaitu mendidik dengan memberikan contoh perilaku, melakukan pengawasan terhadap smartphone, memberikan hadiah dan hukuman dalam hal menaati peraturan, melakukan budaya dialog antara orang tua dan anak dalam hal keterbukaan masalah, menerapkan pembiasaan yang positif, dan menerapkan pengalihan ketergantungan smartphone. Kemudian faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan karakter remaja generasi 4.0 di Kelurahan Joho Kecamatan Sukoharjo Kabupaten Sukoharjo ada 2 macam yaitu faktor pendukung antara lain penanaman nilai-nilai karakter sejak dini di dalam keluarga, keteladanan dari orang tua, lembaga pendidikan (sekolah) yang memberikan pembelajaran yang berorientasi pada nilai/karakter, pengajaran yang mendidik oleh guru yang berkompeten, lingkungan tempat tinggal yang menjunjung tinggi norma-norma adat istiadat di masyarakat sedangkan faktor-faktor penghambat pembentukan karakter remaja antara lain ketergantungan smartphone dan pergaulan yang menyimpang.
PENANAMAN CIVIC DISPOSITION DALAM MEMBENTUK GENERASI CERDAS BERKARAKTER Ika Murtiningsih; Toni Harsan; Siti Fatimah; Anggun Cinta Zahva Y.R; Anastasya Putri Wijaya
Educate: Journal of Community Service in Education Vol 2, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1050.318 KB) | DOI: 10.32585/educate.v2i1.2521

Abstract

AbstrakPenyuluhan penanaman civic disposition bertujuan untuk menanamkan civic disposition kepada pemuda-pemudi agar dapat menjadi warga negara yang cerdas, terampil, dan berkarakter yang setia kepada bangsa dan negara Indonesia dengan merefleksikan dirinya dalam kebiasaan berikir kritis dan bertindak sesuai dengan amanat Pancasila dan UUD 1945. Kegiatan pengabdian dilakukan di Dukuh Prayan, Planggu, Trucuk, Klaten. Adapun target kegiatan pengabdian yaitu: 1. Meningkatkan pengetahuan tentang civic disposition; 2. Terbentuknya kesadaran tentang pentingnya peran aktif pemuda-pemudi sebagai generasi yang berkarakter; 3. Dapat mengidentifikasi masalah karakter yang dilakukan oleh pemuda-pemudi agar solusi yang ditawarkan sesuai dengan karakter masalah yang dihadapi. Metode yang digunakan dalam Pengabdian Kepada masyarakat adalah metode ceramah dan diskusi. Penyuluhan dilakukan selama 2 jam dan diikuti oleh pemuda-pemudi sebanyak 20 orang. Bentuk evaluasi yang digunakan adalah pre test dan post test. Hasil dan pembahasan menunjukkan bahwa hasil pre test pengetahuan dan sikap atau watak  pemuda-pemudi mengenai civic disposition sangat minim yaitu 30%. Sedangkan hasil setelah dilakukan post test, maka pengetahuan dan keterampilan serta sikap perilaku sadar dan peduli pemuda meningkat menjadi 90%. Keberhasilan ini dapat diukur dengan banyaknya pemuda yang berperan aktif dalam penyuluhan dan kegiatan-kegiatan karang taruna, serta juga bisa dilihat dari kepuasan pemuda setelah mengikuti kegiatan. Kata Kunci: Penanaman, Civic Disposition, Karakter
PREDISPOSISI KRIMINAL TINDAK PIDANA PERZINAHAN DAN ABORSI DALAM PELAKSANAAN PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 61 TAHUN 2014 TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI. Siti Fatimah
Legal Standing : Jurnal Ilmu Hukum Vol 5, No 1 (2021): Maret
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/ls.v5i1.3567

Abstract

This paper contains a discussion of predisposition or contradiction in laws and regulations governing the crime of adultery with the implementation of abortion. Adultery and abortion are criminal acts that are victimless in nature or crimes with mutual agreement and without victims. In positive Indonesian law, adultery is only considered a criminal act when one or both of the perpetrators are married people or in our society it is known as an affair or gathering. kebo. This is very contrary to Islamic law and laws that live in society or customary law as stated in the Pancasila. As a result, a pregnancy outside of wedlock or an unwanted pregnancy may result from this adulterous relationship. When a pregnancy outside of marriage occurs, the psychological condition of both parties is disturbed and eventually not a few decide to take the path of abortion, especially teenagers, even though at the risk of losing their life. Even though by law abortion is allowed, but even then it must be subject to rules, conditions and supervision. strictly carried out by competent parties as designated by law. The formulation of the article on adultery in Indonesian legislation is still unclear, especially for the act of adultery committed by two men and women who are neither married to any party. However, sexual behavior is risky or between other pre-marital sexual behavior according to Article 11 of Government Regulation no. 61 of 2014 concerning Reproductive Health to prevent and protect adolescents from these acts because it is clear that they have a bad impact both physically and psychologically. This is where there is a conflict between Indonesia's positive law, namely between Article 284 of the Criminal Code and Article 11 of Government Regulation no. 61 of 2014 concerning Reproductive Health. Meanwhile, the adultery article as mentioned above has been clearly stated in Article 240 of the Draft Criminal Code, but so it has not been ratified for certain reasons. Among the efforts to prevent the crime of adultery and abortion is the enforcement of the substance, structure and culture of law in Indonesia.
KENDALA PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM MENUMBUHKAN CIVIC DISPOSITION PESERTA DIDIK DI MASA PANDEMI Ika Murtiningsih; Siti Fatimah; Toni Harsan; Amin Prasetya
Bhineka Tunggal Ika: Kajian Teori dan Praktik Pendidikan PKn Vol 9, No 2 (2022): Bhineka Tunggal Ika: Kajian Teori dan Praktik Pendidikan PKn
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jbti.v9i2.17606

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk membahas secara mendalam mengenai kendala yang dihadapi guru PKn dalam menumbuhkan civic disposition peserta didik di sekolah. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Jenis Penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Subyek dalam penelitian ini yaitu peserta didik kelas X dan guru di SMK Negeri 5 Sukoharjo. Teknik pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh dan menyusun data penelitian adalah dengan wawancara, observasi serta dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data menggunakan model analisis interaktif dengan tahap-tahap sebagai berikut: (1) Pengumpulan Data, (2) Reduksi Data, (3) Sajian Data, (4) Pengambilan Kesimpulan. Pendidikan Kewarganegaraan (Civic Education) merupakan subjek pembelajaran yang mengemban misi untuk membentuk kepribadian bangsa, yakni sebagai upaya sadar dalam “nation and character building.” Secara khusus PKn mempunyai peranan penting dalam membentuk civic disposition atau watak kewarganegaraan sehingga dapat menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggungjawab. Hal ini sekolah menjadi tempat untuk membentuk civic disposition peserta didik melalui pembudayaan karakter di lingkungannya. Implementasi dalam menumbuhkan civic disposition harus didukung dari keluarga, sekolah, dan masyarakat. Namun pada kenyataannya, dalam masa pandemi ini penumbuhan civic disposition sulit untuk dilakukan.  Permasalahan di lapangan terlihat dengan kurangnya kedisiplinan peserta didik dalam mengumpulkan tugas, kurangnya tanggungjawab dalam pengerjaan tugas-tugas dari guru, peserta didik kurang mandiri, dan guru hanya menekankan aspek kognitif saja.  ABSTRACTThis study aims to discuss in depth the obstacles faced by civics teachers in growing the civic disposition of students in schools. The approach used in this study is a qualitative approach. The type of research used is descriptive qualitative research. The subjects in this study were students of class X and teachers at SMK Negeri 5 Sukoharjo. Data collection techniques used to obtain and compile research data are interviews, observation and documentation. While the data analysis technique uses an interactive analysis model with the following stages: (1) Data Collection, (2) Data Reduction, (3) Data Presentation, (4) Conclusion Drawing. Civic Education is a subject of learning that carries a mission to shape the nation's personality, namely as a conscious effort in "nation and character building”.  In particular, Civics has an important role in shaping civic disposition or citizenship character so that it can become a democratic and responsible citizen. This makes the school a place to shape the civic disposition of students through cultivating characters in their environment. Implementation in cultivating civic disposition must be supported from family, school, and community. But in reality, in this pandemic period the growth of civic disposition is difficult to do. Problems in the field can be seen with the lack of student discipline in collecting assignments, lack of responsibility in carrying out tasks from the teacher, students being less independent, and teachers only emphasizing cognitive aspects.
Aktualisasi Nilai Nasionalisme Dan Cinta Tanah Air Melalui Semarak Lomba 17-an Sebagai Wujud Literasi Kewarganegaraan Di Dusun Brenggalan Desa Tiyaran Windrati; Nursifa Nia Rosyada; Ana Setyaningrum; Lucky Sanjaya; Siti Fatimah; Ainur Komariah
I-Com: Indonesian Community Journal Vol 2 No 3 (2022): I-Com: Indonesian Community Journal (Desember 2022)
Publisher : Fakultas Sains Dan Teknologi, Universitas Raden Rahmat Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (536.951 KB) | DOI: 10.33379/icom.v2i3.1762

Abstract

Dusun Brenggalan merupakan salah satu dusun di Desa Tiyaran, Kecamaan Bulu, Kabupaten Sukoharjo, yang mayoritas penduduknya bekerja merantau terutama para pemuda yang memasuki usia produktif. Dikarenakan hal tersebut banyak aktifitas pemuda terutama karang taruna yang mulai pasif dan bahkan sudah mulai hilang. Untuk tetap mempertahankan dan mendongkrak kembali semangat para muda-mudi di Dusun Brenggalan, tim PPK Ormawa memberikan penyuluhan dengan memfokuskan pada pemberian literasi kewarganegaraan. Metode yang digunakan adalah sosialisasi dan pendampingan diskusi bersama untuk mengaktifkan kembali kegiatan muda-mudi di Dusun Brenggalan. Hasil dari kegiatan tersebut adalah mendapatkan respon yang positif, yang dapat dilihat dari munculnya kembali semangat dan bergerak untuk mengadakan kegiatan dusun dengan memanfaatkan momentum hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-77. Dalam kegiatan tersebut para pemuda karang taruna sepakat untuk mengadakan kegiatan jalan sehat di pagi hari dan dilanjutkan dengan acara lomba-lomba bagi anak-anak, ibu-ibu, dan bapak-bapak Dusun Brenggalan.
Peran Pemerintah Desa dalam Menjaga Kerukunan Antar Umat Beragama di Desa Singodutan Kecamatan Selogiri Kabupaten Wonogiri Indri Octavia; Toni Harsan; Siti Fatimah
CIVICS EDUCATION AND SOCIAL SCIENCE JOURNAL (CESSJ) Vol 4, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/cessj.v4i2.2776

Abstract

Tujuan   penelitian  ini   adalah untuk mendeskripsikan Peranan Pemerintah Desa Dalam Menjaga Kerukunan Antar Umat Beragama Di Desa Singodutan Kecamatan Selogiri Kabupaten Wonogiri dan untuk mendeskripsikan Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Dalam Menjaga Kerukunan Antar Umat Beragama Di Desa Singodutan Kecamatan Selogiri Kabupaten Wonogiri. Pendekatan penelitian menggunakan deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dengan wawancara, dokumentasi dan observasi. Sumber data dalam penelitian ini adalah pemerintah desa dan tokoh masyarakat di Desa Singodutan. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa peran pemerintah dalam menjaga kerukunan antar umat beragama di Desa Singodutan Kecamatan Selogiri Kabupaten Wonogiri  dilakukan dengan empat peran pemerintah desa yaitu sebagai pemimpin dalam membina kerukunan, mempererat hubungan intern antar umat beragama, menyelsaikan konflik antar masyarakat, dan sebagai motivator dan mediator antar masyarakat umat beragama. Kemudian faktor-faktor yang mempengaruhi dalam menjaga kerukunan antar umat beragama di Desa Singodutan Kecamatan Selogiri Kabupaten Wonogiri  ada 2 macam yaitu faktor pendukung dan faktor penghambat. Faktor-faktor pendukung antara lain sifat saling hormat menghormati antar agama di dalam masyarakat, saling menjaga perasaan antar umat beragama untuk menghindari adanya gesekan antar umat beragama, tingginya rasa kebersamaan dan saling menghargai antar umat beragama sedangkan faktor-faktor penghambat dalam menjaga kerukunan antar agama antara lain kondisi ekonomi yang buruk, media sosial, dan sikap acuh terhadap pentingnya toleransi. Kata Kunci: Pemerintah Desa, kerukunan Antar umat beragama
Aspek-Aspek Hukum dalam Dunia Bisnis Siti Fatimah; Elisa Widianti; Rista Emmy Azizah; Westri Maharani; Muhammad Fahmi
Jurnal Indonesia Sosial Teknologi Vol. 3 No. 05 (2022): Jurnal Indonesia Sosial Teknologi
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (80.809 KB) | DOI: 10.59141/jist.v3i05.425

Abstract

The purpose of this paper is to examine the legal aspects of business. In connection with any framework contained in business law, including knowing about legal definitions, business definitions, legal rules and business law, sources of business law, the scope of business law, business law theories, objects and subjects of business law, classification and business law groupings, as well as the functions and benefits of business law. Therefore, the results of this paper aim to explain all aspects of business law as a whole and it can be concluded that the aspects of business law are a science that has a very broad scope.
Penyuluhan Demokrasi Di Indonesia Dan Pentingnya Partisipasi Pemilih Pemula Dalam Pemilu di SMA Warga Surakarta Siti Fatimah; Toni Harsan; Ika Murtiningsih
Eastasouth Journal of Impactive Community Services Vol 1 No 02 (2023): Eastasouth Journal of Impactive Community Services (EJIMCS)
Publisher : Eastasouth Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (145.336 KB) | DOI: 10.58812/ejimcs.v1i02.87

Abstract

Sosialisasi yang akan diberikan kepada SMA Warga Surakarta adalah berupa penyuluhan mengenai demokrasi di Indonesia dan pentingnya partisipasi pemilih pemula dalam pemilihan umum. Hal tersebut bertujuan agar siswa SMA Warga Surakarta lebih siap untuk menjadi pemilih pemula yang tidak mudah untuk dipengaruhi oleh pihak- pihakyang tidak bertanggungjawab dalam kegiatan politik praktis. Karena rentang usia siswa SMA Warga Surakarta yang memasuki usia Pemilih Pemula rentan mendapatkan informasi-informasi yang membingungkan dan hoax terkait politik dan Pemilu. Dalam pelaksanaan Pengabdian Maysrakat bertemakan Penyuluhan Demokrasi di Indonesia danPentingnya Partisipasi Sebagai Pemilih Pemula dalam Pemilu ini menggunakan metode ceramah dan diskusi. Penyuluhan ini ditujukan agar materi terkait demokrasi di Indonesia dapat tersampaikan, difahami dan dapat diimplementasikan dalam kehidupan bermasyarakat den bernegara. Penyuluhan akan dilakukan selama dua jam dan diikuti oleh siswa SMAWarga Surakarta sebanyak 70 orang dari siswa kelas XI dan kelas XII. Dengan begitu, diharapkan siswa SMA Warga Surakarta dapat menjadi agen generasi penerus bangsa Indonesia yang mewujudkan demokrasi menuju Indonesia yang lebih baik dan adil.
Efektivitas Akses Layanan Pendidikan Melalui Program Indonesia Pintar Peserta Didik Generasi Z Ana Setiyaningrum Ana; Toni Harsan; Siti Fatimah
EDUKASIA: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 4 No. 2 (2023): Edukasia: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran
Publisher : Ma'arif NU Janggan Magetan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Facing global competition and maximizing the process of forming advanced and superior Human Resources (HR) requires means through education. The 12-year compulsory education program from the Government is to prepare for the golden generation of 2045. The purpose of this research is to find out how effective access to education services is through the Smart Indonesia program for Generation Z students. The research method uses qualitative methods with a descriptive approach. To measure the effectiveness of the Smart Indonesia program, the theory fromKettner, Moroney, and Martin.The results showed that the utilization of aid funds for the smart Indonesia program was going well and students used according to government procedures where they only bought school equipment and needs with satisfactory quality because students took part in competitions both in the non-academic (art sports) and academic fields.Thus, in the future students will continue to increase their potential to become superior and achievers.