Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Penggunaan Aplikasi Google Maps dan Imooji Sebagai Media Promosi UMKM Desa Tiyaran Ayuk Sri Lestari; Novita Wahyuningsih; Nindita Maharani; Lucky Sanjaya; Ardian Prima Putra; Ainur Khomariah
Dikmas: Jurnal Pendidikan Masyarakat dan Pengabdian Vol 2, No 3 (2022): September
Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/dikmas.2.3.887-894.2022

Abstract

Desa Tiyaran adalah salah satu Desa di Kecamatan Bulu Sukoharjo yang mayoritas penduduknya memiliki usaha UMKM namun memiliki keterbatasan pengetahuan dalam pemasaran maupun promosi. Adapun usahanya seperti toko kelontong dan menjual makanan. Sebagian besar UMKM di Desa Tiyaran belum melakukan Promosi melalui Media digital. Rata -rata promosi mereka dari mulut ke mulut dan yang membeli juga dari penduduk sekitar. UMKM di Desa Tiyaran bisa di optimalisasikan melalui penggunaan aplikasi Google Maps dan Immoji sebagai Media Promosi. Tujuan Pengabdian yang dilakukan adalah melakukan transfer ipteks kepada Masyarakat Desa Tiyaran yang memiliki usaha. Melalui Pelatihan dan Pendampingan Penggunaan aplikasi Google Maps dan Immoji sebagai sarana promosi. Metode Pelaksanaan Program terdiri dari Sosialisasi awal terhadap mitra UMKM, Pelatihan penggunaan aplikasi Google Maps dan immoji selanjutnya dilakukan pendampingan untuk usaha UMKM. Hasil Pengabdian yang dilakukan terdapat peningkatan kemampuan dalam melakukan promosi dan pemasaran khususnya di penggunaan Google Maps dan immoji sebagai sarana media promosi. Dampak setelah dilaksanakannya pelatihan adalah mitra UMKM mengalami peningkatan pengetahuan  sebesar 40 % dibandingkan skor pretest. Luaran Pengabdian yang dilakukan adalah usaha UMKM sudah masuk Google Maps dan memiliki aplikasi immoji untuk promosi di whatsapp.
Pendampingan Pengolahan Pupuk Organik Limbah Ternak Sapi di Kelompok Ternak Surowani Putriya Alifia; Lucky Sanjaya; Novian Wely Asmoro; David Maruli Nainggolan; Wahyu Siswanto; Ainur Komariah
IJECS: Indonesian Journal of Empowerment and Community Services Vol 3, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/ijecs.v3i2.2869

Abstract

ABSTRACTTiyaran, Bulu, Sukoharjo Regency has potential in the agricultural and livestock sectors. One of the service partners is the Surowani who has problems with livestock waste management. The purpose of the service activities carried out by the PPK Ormawa team of Universitas Veteran Bangun Nusantara is to improve the skills of partners in managing livestock waste.. This activity was carried out in several stages, namely mentoring and approaches in the form of discussions, counseling, demonstrations and direct practice related to the manufacture of organic fertilizer from cow dung waste. The results of the service activities concluded that public knowledge about cattle waste treatment increased up to 90%, and the ability to practice composting from cattle waste reached 80%. Keywords: cattle waste, compost, community service, organic fertilizer
Aktualisasi Nilai Nasionalisme Dan Cinta Tanah Air Melalui Semarak Lomba 17-an Sebagai Wujud Literasi Kewarganegaraan Di Dusun Brenggalan Desa Tiyaran Windrati; Nursifa Nia Rosyada; Ana Setyaningrum; Lucky Sanjaya; Siti Fatimah; Ainur Komariah
I-Com: Indonesian Community Journal Vol 2 No 3 (2022): I-Com: Indonesian Community Journal (Desember 2022)
Publisher : Fakultas Sains Dan Teknologi, Universitas Raden Rahmat Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (536.951 KB) | DOI: 10.33379/icom.v2i3.1762

Abstract

Dusun Brenggalan merupakan salah satu dusun di Desa Tiyaran, Kecamaan Bulu, Kabupaten Sukoharjo, yang mayoritas penduduknya bekerja merantau terutama para pemuda yang memasuki usia produktif. Dikarenakan hal tersebut banyak aktifitas pemuda terutama karang taruna yang mulai pasif dan bahkan sudah mulai hilang. Untuk tetap mempertahankan dan mendongkrak kembali semangat para muda-mudi di Dusun Brenggalan, tim PPK Ormawa memberikan penyuluhan dengan memfokuskan pada pemberian literasi kewarganegaraan. Metode yang digunakan adalah sosialisasi dan pendampingan diskusi bersama untuk mengaktifkan kembali kegiatan muda-mudi di Dusun Brenggalan. Hasil dari kegiatan tersebut adalah mendapatkan respon yang positif, yang dapat dilihat dari munculnya kembali semangat dan bergerak untuk mengadakan kegiatan dusun dengan memanfaatkan momentum hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-77. Dalam kegiatan tersebut para pemuda karang taruna sepakat untuk mengadakan kegiatan jalan sehat di pagi hari dan dilanjutkan dengan acara lomba-lomba bagi anak-anak, ibu-ibu, dan bapak-bapak Dusun Brenggalan.
Penyuluhan Tata Letak Spot Foto dan Strategi Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengembangan Desa Wisata di Desa Tiyaran Salma Nur Farida; Bella Cyntya Maharani; Lucky Sanjaya; Ainur Komariah
IJECS: Indonesian Journal of Empowerment and Community Services Vol 4, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/ijecs.v4i1.2906

Abstract

Gunung Sepikul adalah potensi wisata yang dimiliki oleh Kabupaten Sukoharjo. Wisata alam berupa pegunungan batu ini berada di Desa Tiyaran, Kecamatan Bulu, Kabupaten Sukoharjo. Lokasi Gunung Sepikul ini cukup strategis dan memiliki akses yang mudah karena ruas jalan desa sudah beraspal. Dari observasi diketahui permasalahan yang menjadikan potensi gunung sepikul belum berkembang, yaitu : 1) kurangnya media promosi gunung sepikul; 2) kurangnya pengetahuan masyarakat di area Gunung Sepikul mengenai desa wisata. Metode yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan ini adalah penyuluhan. Kegiatan penyuluhan mengenai tata letak spot foto dimulai dari pembahasan mengenai view gunung sepikul, problematika yang ada di gunung sepikul, serta rancangan spot foto yang tepat untuk diletakkan di area Gunung Sepikul. Setelah pemaparan materi, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Kegiatan penyuluhan mengenai strategi pemberdayaan masyarakat dalam pengembangan desa wisata dimulai dari paparan materi mengenai pengertian mengenai desa wisata, syarat-syarat desa wisata, kunci pengembangan dan pemasaran desa wisata, peran dan komitemen pemerintah, peran dan komitmen pelaku wisata, komponen pengembangan desa wisata, sapta pesona pariwisata, penyusunan rencana pemasaran desa wisata, produk desa wisata, pemasaran desa wisata, strategi pemasaran desa wisata, pemberdayaan masyarakat, hingga aksi pemberdayaan. Hasil dari penyuluhan ini adalah peningkatan pengetahuan mitra mengenai tata letak spot foto dan pengembangan obyek wisata oleh masyarakat.
Penyuluhan Tata Letak Spot Foto dan Strategi Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengembangan Desa Wisata di Desa Tiyaran Salma Nur Farida; Bella Cyntya Maharani; Lucky Sanjaya; Ainur Komariah
IJECS: Indonesian Journal of Empowerment and Community Services Vol 4 No 1 (2023)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/ijecs.v4i1.2906

Abstract

Gunung Sepikul adalah potensi wisata yang dimiliki oleh Kabupaten Sukoharjo. Wisata alam berupa pegunungan batu ini berada di Desa Tiyaran, Kecamatan Bulu, Kabupaten Sukoharjo. Lokasi Gunung Sepikul ini cukup strategis dan memiliki akses yang mudah karena ruas jalan desa sudah beraspal. Dari observasi diketahui permasalahan yang menjadikan potensi gunung sepikul belum berkembang, yaitu : 1) kurangnya media promosi gunung sepikul; 2) kurangnya pengetahuan masyarakat di area Gunung Sepikul mengenai desa wisata. Metode yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan ini adalah penyuluhan. Kegiatan penyuluhan mengenai tata letak spot foto dimulai dari pembahasan mengenai view gunung sepikul, problematika yang ada di gunung sepikul, serta rancangan spot foto yang tepat untuk diletakkan di area Gunung Sepikul. Setelah pemaparan materi, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Kegiatan penyuluhan mengenai strategi pemberdayaan masyarakat dalam pengembangan desa wisata dimulai dari paparan materi mengenai pengertian mengenai desa wisata, syarat-syarat desa wisata, kunci pengembangan dan pemasaran desa wisata, peran dan komitemen pemerintah, peran dan komitmen pelaku wisata, komponen pengembangan desa wisata, sapta pesona pariwisata, penyusunan rencana pemasaran desa wisata, produk desa wisata, pemasaran desa wisata, strategi pemasaran desa wisata, pemberdayaan masyarakat, hingga aksi pemberdayaan. Hasil dari penyuluhan ini adalah peningkatan pengetahuan mitra mengenai tata letak spot foto dan pengembangan obyek wisata oleh masyarakat.