Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Peningkatan Motif dan Gaya Berjualan Daring Pada Masa Pandemi Covid-19 Azizah Des Derivanti
Jurnal ISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol 17, No 2 (2020): Jurnal ISIP : Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Publisher : Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36451/j.isip.v17i2.48

Abstract

Artikel ini bertujuan mendeskripsikan peningkatan motif dan gaya berjualan daring dan implikasinya terhadap gaya belanja selama pandemi Covid-19 di Indonesia. Penelitian dilandasi oleh teori perubahan motif dan gaya berjualan yang berkembang dari AIDMA (Attention, Interest, Desire, Memory, Action) menjadi AISAS (Attention, Interest, Search, Action, Share) serta teori Theory of Planned Behavior (Ajzen, 2005). Untuk menjawab masalah penelitian, peneliti menggunakan pendekatan penelitian kualitatif: studi kasus deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan sebelum adanya pandemi Covid-19, sebenarnya sudah mengalami perubahan motif dan gaya penjualan dan gaya belanja, yaitu dari AIDMA (Attention, Interest, Desire, Memory, Action) menjadi AISAS (Attention, Interest, Search, Action, Share). Sedangkan pelaku konsumen aktif yang rajin melakukan rating, review dan recomendation (3R). Setelah pandemi Covid-19, terjadi peningkatan dan perluasan pada jumlah dan jenis produk dan segmen yang meluas pada segmen generasi X, Y, dan Z.This article aims to describe the increase in motives and styles of selling online and their implications for shopping styles during the Covid-19 pandemic in Indonesia. The research is based on the theory of changing motives and selling styles that has evolved from AIDMA (Attention, Interest, Desire, Memory, Action) to AISAS (Attention, Interest, Search, Action, Share) as well as the Theory of Planned Behaviour (Ajzen, 2005). To answer the research problem, we use a qualitative approach, namely descriptive case study. The results show that prior to the Covid-19 pandemic, there have actually been changes in sales motives and styles and shopping styles from AIDMA (Attention, Interest, Desire, Memory, Action) to AISAS (Attention, Interest, Search, Action, Share). Meanwhile, consumers actively conduct ratings, reviews and recommendations (3R). During the pandemic , there is an expansion in the numbers and types of products and segments that have reached the X, Y, and Z generations. 
STUDI FENOMENOLOGI: PERILAKU KONSUMEN DALAM KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK SKINCARE MELALUI MEDIA PLATFORM DIGITAL DI ERA COVID-19 Azizah Des Derivanti, M.I.Kom; Dimas Wahyu Wahidin; Desty Mutiarani Warouw
SIBATIK JOURNAL: Jurnal Ilmiah Bidang Sosial, Ekonomi, Budaya, Teknologi, dan Pendidikan Vol. 1 No. 9 (2022): August
Publisher : PENERBIT LAFADZ JAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54443/sibatik.v1i9.204

Abstract

Pengaruh pandemi Covid-19 dirasakan ke berbagai bidang, salah satunya bidang ekonomi dan gaya hidup. Gaya hidup masyarakat terus berubah menyesuaikan situasi dan kondisi untuk mencegah penyebaran virus Covid-19. Banyak masyarakat beralih melakukan transaksi atau pembelian barang kebutuhannya melalui online. Selain mencegah penyebaran virus, bertransaksi online juga menghemat waktu dan tenaga karena lebih praktis. Pembelian produk secara online dapat dilakukan melalui sebuah platform digital seperti Instagram, Whatsapp, Facebook, Tiktok dan lainnya. Pada saat ini, peminat produk jenis kesehatan dan kecantikan kulit (Skincare) sedang meningkat. Dengan promosi melalui iklan, konten-konten menarik dan pembatasan aktivitas masyarakat karena dampak Covid-19, membuat banyak konsumen tertarik pada pembelian produk Skincare di platform digital. Hal ini menyebabkan terjadinya perubahan perilaku konsumen dalam pembelian produk dan memunculkan problematika dalam masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data secara penggabungan dan analisis data bersifat induktif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa konsumen dalam keputusan pembelian produk skincare melalui media platform digital terdiri dari lima indikator, yaitu identifikasi masalah, pencarian data, penilaian pilihan, pembelian hasil pilihan dan perilaku pasca pembelian.
SELF DISCLOSURE ANAK BROKEN HOME PADA MEDIA SOSIAL TIKTOK (STUDI DESKRIPTIF FOLLOWERS TIKTOK DI HALAMAN KOMENTAR PADA KONTEN @AKUISANN): SELF DISCLOSURE ANAK BROKEN HOME PADA MEDIA SOSIAL TIKTOK (STUDI DESKRIPTIF FOLLOWERS TIKTOK DI HALAMAN KOMENTAR PADA KONTEN @AKUISANN) Cyntia Dewi Anggraini; Azizah Des Derivanti; Miftia Andini
JCommsci - Journal of Media and Communication Science Vol. 5 No. 3 (2022): Jcommsci Vol 5 No 3 2022
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jcommsci.v5i3.174

Abstract

ABSTRACT The purpose of this study is to find out how the self- disclosure process is carried out by TikTok followers on the comments page on @akuisann content. This study uses qualitative methods, descriptive studies, interpretive paradigms, triangulation of sources and in-depth interviews with 5 informants who were selected based on the characteristics or criteria determined by the researcher (Purposeful Sampling). The results of the study reveal that self-disclosure carried out by informants through the comments page on @akuisann content based on the Johari Window Theory belongs to two areas, namely open areas and hidden areas. @akuisann's content for commenting is that there is a dyadic effect where informants do self-disclosure because they see many people doing the same thing. In addition, the results of the description of the informants have a desire to motivate each other. The benefits that result is a feeling of relief because he has conveyed what he experienced to others who have a similar fate. Meanwhile, the communication privacy management process is carried out with culture contextual, motivational, and risky backgrounds.
PERAN PUBLIC RELATIONS DALAM MEMBANGUN KEPERCAYAAN NASABAH BANK NEGARA INDONESIA Azizah Des Derivanti; Ayuni Inggrit Anggraeni
Harmoni: Jurnal Ilmu Komunikasi dan Sosial Vol. 1 No. 3 (2023): September : Jurnal Ilmu Komunikasi dan Sosial
Publisher : Universitas Katolik Widya Karya Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59581/harmoni-widyakarya.v1i3.884

Abstract

Penelitian ini membahas peran penting Public Relations (PR) dalam membangun kepercayaan nasabah dan memelihara citra positif Bank Negara Indonesia (BNI). PR BNI fokus pada membangun hubungan positif dengan nasabah melalui komunikasi transparan dan responsif. Penelitian ini menggunakan metode literatur review untuk mengumpulkan informasi dari berbagai sumber literatur yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PR BNI berperan penting dalam membangun citra positif perusahaan, merespons umpan balik dan kritik dari nasabah, serta menjaga reputasi perusahaan dalam menghadapi tantangan dan krisis. PR BNI juga berupaya membangun hubungan yang kuat dengan nasabah melalui komunikasi yang transparan dan responsif. Kepercayaan nasabah yang terbangun melalui upaya PR yang kuat dapat meningkatkan loyalitas nasabah, mendukung pertumbuhan bisnis bank, dan memperkuat posisi BNI di industri perbankan. Dengan demikian, PR BNI berperan penting dalam membangun kepercayaan nasabah, mempertahankan citra positif, dan memajukan BNI dalam persaingan industri perbankan.
Strategi Komunikasi Pemasaran PT. Mitra Property Group Dalam Meningkatkan Penjualan Property Di Perumahan Sentul City Bogor Azizah Des Derivanti; Aulia Ramadhani
Jurnal Ilmiah Dan Karya Mahasiswa Vol. 1 No. 4 (2023): AGUSTUS : JURNAL ILMIAH DAN KARYA MAHASISWA
Publisher : Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54066/jikma.v1i4.571

Abstract

This research aims to analyze marketing communication strategies used by PT. Property Group Partners to increase property sales in Sentul City Bogor residential complex. The research uses a qualitative approach, by collecting data through in-depth interviews and observations of PT marketing team. Property Group Partners. Data analysis shows that PT. Property Group partners implement a wide range of effective marketing communication strategies, including social media use, property exhibitions and promotional activities. Social media such as Instagram, WhatsApp, Facebook, TikTok, and YouTube have become very popular and effective communication channels in reaching a broad target audience. Using social media, companies can generate interesting content, inform the advantages of properties offered, and interact directly with potential buyers. In addition, advertising media platforms such as Rumah123, Rumah.com, Lamudi, and Olx also have an important role in property promotion. PT. Property Group partners actively participate in property exhibitions at Sentul City Bogor and property events outside the region to expand their marketing reach. In addition, promotional activities such as price discounts, installment payment programs, and attractive incentives are also applied to attract potential buyers. Effective communication between marketing teams and prospective buyers is also an important factor in increasing property sales. Marketing Communication Strategy used by PT. Property Group partners have successfully increased property sales in Sentul City Bogor.
Strategi Public Relations Dalam Meningkatkan Brand Awareness Segari Terhadap Konsumen Azizah Des Derivanti; Meisya Faradina Nurul Aulia
Jurnal Mahasiswa Kreatif Vol. 1 No. 4 (2023): Juli : Jurnal Mahasiswa Kreatif
Publisher : Universitas Katolik Widya Karya Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59581/jmk-widyakarya.v1i4.840

Abstract

In this modern era, it certainly has various kinds of changes, including a very significant technological speed. This is what leads an entrepreneur to innovate and have a very broad creativity in reaching digital markets to market their products. As an example, Segari reaches its consumers, where they market their products through an online application and can be opened anywhere and anytime. Currently companies must be able to provide various kinds of strategies so that their companies can be reached by the general public. Brand Awareness is the ability of a particular brand to display in the minds of consumers when they are thinking about a particular product group and how easy the product is to pronounce.
Corporate social responsibility dan tanggung jawab sosial PT. Epson Indonesia dalam mendukung konservasi penyu dan pelestarian ekosistem laut Azizah Des Derivanti; Kusmiati Kusmiati; Raihanah Alifah Ramadhani
Ruang Cendekia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 3 (2022): Ruang Cendekia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : ARKA INSTITUTE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berbagai aktivitas korporasi membawa dampak yang nyata terhadap kualitas kehidupan manusia baik itu terhadap individu, masyarakat, dan seluruh kehidupan. Terjadinya deforestasi, pemanasan global, pencemaran lingkungan, kemiskinan, kebodohan, penyakit menular, akses hidup dan air bersih, berlangsung terus-menerus hingga akhirnya muncul konsep tanggungjawab sosial perusahaan atau CSR. Gagasan CSR menekankan bahwa tanggungjawab perusahaan bukan lagi mencari profit semata, melainkan juga tanggungjawab sosial dan lingkungan. Dasar pemikirannya, ketergantungan pada kesehatan keuangan tidaklah menjamin perusahaan akan tumbuh secara berkelanjutan. Program CSR dapat dilakukan melalui pemberdayaan masyarakat lokal yang didasarkan pada kebutuhan nyata yang secara dialogis dikomunikasikan dengan masyarakat, pemerintah, perusahaan, masyarakat dan akademisi.