Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

ANALISIS KEMULURAN RANTAI ORIGINAL HONDA CB150R TAHUN 2015 Maman Nurjaya; TB. Utami Adi Subekhi; Yadi Heryadi
Jurnal Teknologika Vol 10 No 2 (2020): Jurnal Teknologika
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Wastukancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (614.413 KB) | DOI: 10.51132/teknologika.v10i2.89

Abstract

Sepeda motor merupakan satu dari berbagai sarana transportasi darat yang cocok digunakan untuk menjangkau berbagai daerah dan tempat terpencil dengan pertimbangan ongkos yang murah. Sepeda motor dapat dinaiki sendiri ataupun dengan penumpang dibelakangnya. Kekuatan suatu rantai kendaraan merupakan masalah yang sangat penting pada performa kendaraan. Rantai yang mengalami kemuluran akan menyebabkan menurunnya performa. Dengan melakukan pengujian tarik pada rantai kita bisa mendapatkan data yang bisa kita butuhkan untuk mencari tegangan, regangan dan juga kemuluran pada rantai. Tegangan yang terjadi pada pengujian pertama sebesar 2898.21 N/mm2, regangan sebesar 0,43, modulus elastis sebesar 6481.07 N/mm², serta kemuluran sebesar 12.5556 mm. Dan tegangan pada pengujian kedua sebesar 2924.40 N/mm², regangan sebesar 0,47 , modulus elastis sebesar 6222.12 N/mm², serta kemuluran 12,6108 mm.Kata Kunci : rantai, tegangan regangan modulus elastis, dan kemuluran
Analisis Pengaruh Beban Dan Kecepatan Terhadap Thread Wear Indikator Pada Lintasan Beton Agus Suprayitno Agus; Sandi Herdiana Sandi; TB. U. Adi Subekhi Adi
Jurnal Teknologika Vol 11 No 1 (2021): Jurnal Teknologika
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Wastukancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (452.172 KB)

Abstract

Abstrak. Kebutuhan alat transportasi seperti kendaraan memang saat ini telah menjadi kebutuhan primer. Kendaraan roda dua yaitu sepeda motor masih menjadi andalan utama sebagai alat transportasi yang terjangkau bagi mayoritas masyarakat Indonesia. Salah satu komponen pendukung kendaraan bermotor agar kendaraan dapat digunakan selain dari mesin adalah ban. Ban merupakan bagian motor yang bersentuhan langsung dengan permukaan jalan. Kewaspadaan akan ban penting saat dikendarai melintasi jalan karena ban dapat mengalami beberapa masalah atau kerusakan salah satunya ialah aus pada permukaan ban. Berbagai faktor yang mempengaruhi keausan adalah kecepatan gerak, besarnya beban, profil permukaan, serta kekerasan (hardness) dari material itu sendiri. Pada penelitian ini dilakukan analisis untuk mengetahui bagaimana pengaruh dari beban dan kecepatan terhadap keausan ban yang dilihat berdasarkan pengukuran Tread Wear Indication (TWI). Metode analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah two-way ANOVA, akan tetapi sebelumnya dilakukan uji normalitas terlebih dahulu dengan menggunakan metode uji Ryan-Joiner. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa perlakuan atau faktor beban memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Tread Wear Indication (TWI), begitu juga perlakuan atau faktor kecepatan yang juga memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Tread Wear Indication (TWI) ban sepeda motor pada lintasan beton.
PERANCANGAN PENCETAK DAN MIXER PADA MESIN PENCETAK PAKAN TERNAK DENGAN KONSEP 2 IN 1 Jatira; TB. Utami Adi Subekhi; Gugun Gunawan
Jurnal Teknologika Vol 11 No 2 (2021): Jurnal Teknologika
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Wastukancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (504.594 KB) | DOI: 10.51132/teknologika.v11i2.125

Abstract

The development of technology has helped manking in faciliting a job. One of them is for chicken farmers, many machine are used to process chicken feed. But machines that have a simple processing system and minimalist design are still rarely found. Many people who work as breeders but still have difficulty processing chicken feed, therefore it is neccesarry to design and build machines that can process the chicken feed. This cattle feed printing machine with the 2 in 1 namely mixing and printing in one machine is a solution to overcome these problems and supports farmers in feed processing, in addition to an easy processing system, namely by mixing raw materials into a mixer, then the raw materials will printed on a printer and comes out in the form of pellets. This printing machine is capable of producing 60 kg of pellets in one hour from the previous only producing 20 kg of pellets in one hour. This animal feed printing machine uses electrical energy and its minimalist shape does not tke up much processing space, which is practical and efficient. Pellets are a form of artificial food made from mixtures,materials or components, then mixed and printed in the form of small sticks. The main source of feed available for animal husbandry must be adequate and can meet the needs for chicken farming.
The ANALISIS FAKTOR PENYEBAB GAGAL PASANG DAN KETAJAMAN ROTOR CUTTER DITINJAU DARI PARAMETER CUTTER DAN PARAMETER SETTING MESIN GRINDING (STUDI KASUS SEBAGAI SOP-GRINDING ROTOR CUTTER) TB. Utami Adi Subekhi TB
Jurnal Teknologika Vol 11 No 2 (2021): Jurnal Teknologika
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Wastukancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (453.721 KB) | DOI: 10.51132/teknologika.v11i2.128

Abstract

Rotor cutter adalah salah satu komponen dari sistem mesin pelletizer secara keseluruhan. Proses pelletizer yaitu proses pemotongan untaian polimer menjadi potongan berbentuk chip/pelet dengan ukuran sesuai bentuk sudut dan jumlah gigi dari cutternya. Mesin pelletizer terdiri dari 7 tahap sistem proses dimana proses pemotongan untaian polimer menjadi chip terjadi pada proses ketiga. Selama proses berjalan cutter akan mengalami penumpulan setelah 2-3 bulan beroperasi sehingga cutter perlu diasah ulang dengan mesin grinding. Tidak jarang cutter hasil dari asah ulang mengalami kesulitan dalam pemasangan kembali ke unit mesin atau mengalami umur pakai yang lebih cepat tumpul. Paper ini membahas mengenai persiapan asah ulang dengan beberapa parameter setting pada mesin grinding dan parameter cutter sesuai OEM nya sebagai upaya pencegahan gagal pasang dan ketidaktajaman hasil asah. Parameter setting yang harus dipersiapkan yaitu nilai dial alignment axis y, axis z dan runout dari bearing seat cutter harus £ 10 mikron. Sehingga hasil akhir dari proses asah ulang akan menghasilkan konsentrisitas dan konisitas maksimal £ 20 mikron lebih rendah dari standar OEM £ 30 mikron. Akibat dari konsentrisitas dan konisitas £ 20 mikron akan menghasilkan RF yang merata disetiap mata potong/cutting edge. Semua nilai parameter di atas akan membuat cutter lebih mudah dipasang dan tajam serta menghasilkan chip sesuai standar dan tidak miring/berekor.
Pemilihan Desain Penutup Pintu Menggunakan Metode Pugh TB. U. Adi Subekhi; Fahad Zaqi Mukmin; Choirul Anwar
Jurnal Teknologika Vol 12 No 2 (2022): Jurnal Teknologika
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Wastukancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51132/teknologika.v12iNo 2.227

Abstract

Abstract The door is the main access to enter a room, which can also affect the effectiveness and safety of users. This research contains 3 design concepts regarding door closings using the principle of a pure 4 rod mechanism. Of the 3 design concepts, the most superior concept was selected using the Pugh method. Several parameters used in the selection of the Pugh method are mass, ease of processing, kinematic mobility, and yield strength of the system for each concept. A superior concept is a concept that has a small mass and yield strength system but has a large safety factor. Based on the analysis and design concept conclusions, the yield strength of the connecting rod system is 204 MPa and the yield strength of the slider rail system is 27.6 MPa. And the yield strength that occurs does not exceed/exceed the yield strength of the material used. The yield strength of galvanized is 300 MPa and the yield strength of aluminum is 276 MPa. While the safety factor on the connecting rod = 300 / 204 = 1.4. and Safety factor on the slider rail = 276 / 27.6 = 10.
KAJI ULANG RANCANG BANGUN MESIN PARUT KELAPA PORTABLE KAPASITAS 7.5 KG/JAM DENGAN DAYA 125 WATT TB. U. Adi Subekhi; Adam Maulana; Wawan
Jurnal Teknologika Vol 13 No 1 (2023): Jurnal Teknologika
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Wastukancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51132/teknologika.v13i1.251

Abstract

Abstrak. Mesin parut kelapa ini merupakan salah satu produk mesin dari hasil teknologi yang berfungsi sebagai alat menghancurkan daging buah kelapa menjadi butiran-butiran kecil dengan tujuan untuk memperoleh parutan dan santan yang terkandung di daging buah kelapa. Dari mesin yang sudah ada, dengan kapasitas tinggi dan harga listrik tinggi. Dari sini penulis membuat mesin ini dirancang untuk mempermudah aktivitas indutri rumahan kecil yang digunakan secara praktis, ringkas dan hemat listrik. Dengan mempertimbangkan mesin motor listrik yang ringkas dengan daya rendah 125 watt. Dapat diharapkan menjawab semua kebutuhan masyarakat untuk membuat mesin parut kelapa dengan kapasitas kecil. Awal memulai perancangan pertama-tama pengambilan data atau gambar, untuk selanjutnya studi lapangan, studi literatur, verifikasi data, olah data, analisis data, dan pembuatan mesin. Hasil dari rancang bangun adalah mesin pemarut kelapa dengan satu parutan dan bisa digunakan untuk memarut singkong dan kentang, untuk membuat makanan manusia dalam kehidupan sehari-hari, mesin parut kelapa ini lebih efisien, ringkas dan hemat daya listrik. Perancangan mesin parut kelapa ini menggunakan motor listrik dengan transmisi puli dan v belt, dengan sistem parutan menggunakan sistem pemarut di ruang parut. Sistem kerja alat ini menggunakan pemarut saja. Hasil dari kerja parutan kelapa ini didapatkan rata-rata proses parutan dengan kapasitas 7.5 kg/ jam.
Rancang Bangun Mesin Pencacah Nangka Muda Sebagai Bahan Produksi Makanan Megono TB. U. Adi Subekhi; Ghany Heryana; Dede Ardi Rajab; Nizarudin
Journal of Applied Mechanical Technology Vol 2 No 1 (2023): Journal of Applied Mechanical Technology (JAMET)
Publisher : Politeknik Negeri Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (582.815 KB) | DOI: 10.31884/jamet.v2i1.27

Abstract

ABSTRACT - Megono is a typical food from the city of Pekalongan, the basic ingredients of megono are young jackfruit which is chopped into small pieces and various spices, the process of chopping young jackfruit manually is inefficient and unsafe. The purpose of this design is to produce an efficient and safe young jackfruit chopping machine, so that it can assist megono industry players in increasing megono production. The stages in designing a young jackfruit counter machine are: identifying problems, formulating problems by conducting literature studies and field studies, creating design concepts, establishing designs, assembling components, conducting machine testing and conducting analysis as a basis for making conclusions. The young jackfruit chopping machine has dimensions of 600 mm x 470 mm x 500 mm, uses an electric motor with a power of ½ HP, a voltage of 220 V and a rotation of 1400 rpm, the chopping shaft is made of ST60 material with a diameter of 20 mm, the knife used is made of AISI 5160 steel with dimensions of 100 mm x 50 mm x 4 mm. The capacity of the young jackfruit chopper is 96.58 kg/hour.