Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Penataran Pelatih Atletik Tingkat Dasar Se-Kab Kuningan Nanang Mulyana; Gilang Ramadan; Dedi Iskandar
Jurnal Sibermas (Sinergi Pemberdayaan Masyarakat) Vol 8, No 1 (2019): Jurnal Sbermas (Sinergi Bersama Masyarakat)
Publisher : Univeristas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/sibermas.v8i1.11492

Abstract

Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini untuk meningkatkan kemampuan pelatih-pelatih tingkat dasar untuk meningkatkan kemampunnya. Metode pelaksanaan dengan menggunakan pelatihan yang digabungkan antara teori dan praktik bagi para peserta. Hasil dari pengabdian ini sebanyak 600 peserta yang mengikuti pelatih ini dapat menyelesaikan seluruh kegiatan dengan sangat baik, baik kegiatan teori maupun kegiatan prakatik sehingga kegiatan ini dapat meningkatkan kompetensi para peserta dalam melakukan pelatihan di tetap pelatihannya. Kesimpulan dari pengabdian ini adalah sangatlah penting pelatihan ini dilakukan secara berkala disetiap daerah untuk dapat meningkatkan kompetensi pelatih di daerah-daerah sehingga dapat meningkatkan kemampuan pelatih khususnya pelatih atletik.
Peran Disporapar Kabupaten Kuningan Dalam Meningkatkan Olahraga Prestasi Di Kabupaten Kuningan Nanang Mulyana
JUARA : Jurnal Olahraga Vol 3 No 1 (2018): JUARA: Jurnal Olahraga
Publisher : STKIP Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (437.492 KB) | DOI: 10.33222/juara.v3i1.212

Abstract

Penelitian ini dimaksudkan untuk mendeskripsikan Peran Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata dalam peningkatan prestasi olahraga di Kabupaten Kuningan. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Prestasi olahraga dapat diraih, jika dilakukan pembinaan yang baik dan benar, yaitu dilakukan secara terarah, terpadu dan berjenjang dari pemassalan, pemanduan bakat, pembibitan serta pembinaan lanjutan. Setelah dilakukan penelitian, ditemukan faktor-faktor yang mengakibatkan kenapa pembinaan yang dilakukan kurang maksimal. Faktor pendukung adalah adanya kebijakan Pemerintah, potensi yang dimiliki daerah serta adanya kerjasama. Sedangkan faktor penghambatnya adalah sistem birokrasi yang bertangga, rendahnya kualitas sumber daya manusia (SDM), minimnya sarana dan prasarana yang ada serta kurangnya finansial.
IMPLEMENTASI OUTDOOR EDUCATION TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PENDIDIKAN JASMANI Vina Lailia Nurjanah; Nanang Mulyana
Journal of Physical Education and Sport Science Vol 1 No 3 (2019): Journal of Physical Education and Sport Science
Publisher : STKIP Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (485.45 KB)

Abstract

This study aimed to determine the students' learning motivation at eleventh grade students of science in following the learning process of physical education with the implementation of outdoor education at the Senior High School plus NU Panguragan. This study used experimental method under quantitative approach and the technique of collecting data used questionnaire. The subject of the study was 30 students of science class in Senior High School plus NU Panguragan. Tha sampling technique used non probability sampling or totally sampling and the data was analyzed using quantitative data analysis in the form of normality test, homogenity test and hypotesis rest (T Test). The result of the study showed that the implementation of outdoor education can increase Students' motivation in learning physical education at Senior High School pkus NU Panguragan based on the result of normality test, homogenity test with the significance value > 0.05 and hypotesis test states that Ho is rejected and Ha is accepted.
Hubungan Gaya Kepemimpinan Guru dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Penjas pada Siswa Sekolah Dasar Nanang Mulyana
JURNAL PENDIDIKAN JASMANI DAN OLAHRAGA Vol 2, No 1 (2017): Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga Vol 2 No 1 2017
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (191.63 KB) | DOI: 10.17509/jpjo.v2i1.6399

Abstract

Guru sebagai pembimbing dan motivator sangat berperan untuk kemajuan pendidikan, sikap memberi dan mendahuluan kepentingan siswa/umum menjadi teladan dalam perilaku akan menjadikan panutan pengikut-pengikutnya atau siswasiswi itu dengan sendirinya. Masalah dalam penelitian ini adalah hubungan gaya kepemimpinan guru penjas dalam meningkatan motivasi belajar olahraga siswa SD. Populasi penelitian ini adalah siswa SD di Kecamatan Japara Tahun Ajaran 2016/2017, sedangkan sampel penelitian sebanyak 30 siswa diambil secara acak (random sampling). Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan alat pengumpul data adalah angket. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh hasil:1) gaya kepemimpinan guru penjas SD Kecamatan Japara Kabupaten Kuningan dari seluruh guru yang ada sebesar 65,73% meunjukan gaya otoriter, sebesar 75,33% menunjukan gaya demokratis, dan sebesar 72,67% menunjukan gaya task oriented dalam meningkatkan motivasi belajar siswa; 2) motivasi siswa SD Kecamatan Japara Kabupaten Kuningan dalam melakukan olahraga terdorong oleh kebutuhan fisik sebesar 64,67%, kebutuhan rasa aman sebesar 70,89%, kebutuhan sosial sebesar 74,00%, kebutuhan penghargaan sebesar 74,33%, kebutuhan perwujudan diri (aktualisasi) sebesar 67,33%; 3) hubungan gaya kepemimpinan guru penjas dengan motivasi siswa belajar olahraga menunjukan hubungan yang signifikan. Hasi perhitung koefisien korelasi (r) sebesar 0,63, bahwa nilai t-hitung (4,292) lebih besar daripada t-tabel (2,06) pada tingkat kepercayaan 0,975 dan dk=n-2. Selanjutnya diperoleh nilai koefisien determinasi sebesar 39,69%. Artinya motivasi siswa dalam belajar olahraga didukung oleh komponen gaya kepemimpinan guru penjas sebesar 39,69% dan 60,31% didukung oleh komponen lain yang tidak di teliti. Berdasarkan hasil penelitian ini, penulis memberikan rekomendasi bahwa: guru harus menjadi pemimpin pendidikan yang disukasi, dipercaya, didengar bimbingannya, diteladani kepribadiannya dan dikenang sepanjang masa. Kepemimpinan guru untuk mempengaruhi para siswa supaya melakukan pembelajaran dengan baik adalah suatu keharusan. Oleh karenanya, guru prifesional hendaknya selalu berupaya untuk meningkatkan kepemimpinan dengan mengetahui tugastugas utama yang dilakukan pemimpin, fungsinya, dan keterampilan keterampilan apa yang harus dimiliki untuk menjadi pemimpin yang baik.