Saiful Falah
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PERAN KIAI DALAM MENCERDASKAN BANGSA Saiful Falah
Al-Mubin Jurnal Ilmiah Islam
Publisher : Department of Research and Community Service at the Ummul Quro Al-Islami Bogor Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51192/almubin.v4i1.95

Abstract

Kiai sebagai tokoh masyarakat memiliki peran yang besar dalam upaya pencerdasan bangsa. Melalui lembaga pendidikan pesantren, kiyai memberantas kebodohan. Kiyai dengan pesantrennya menjadi penerang masyarakat. Ilmu agama dan umum diramu oleh kiyai untuk bekal para santri meraih masa depan yang lebih mulia. Makalah ini menganalisa peran KH. Ahmad Sanusi dalam mencerdaskan masyarakat melalui pendirian lembaga pendidikan Islam. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi pustaka. Penulis mencari informasi melalui buku yang ditulis oleh tokoh dan buku yang ditulis orang lain tentang KH. Ahmad Sanusi. Penelitian ini menemukan bahwa KH. Ahmad Sanusi sangat berperan dalam pencerdasan bangsa. Terutama di Jawa Barat. Lembaga pendidikan yang beliau dirikan baik itu Pesantren Genteng, Pesantren Gunung Puyuh dan AII School telah melahirkan banyak ulama di Jawa Barat. Murid-murid KH. Ahmad Sanusi mendirikan lembaga pendidikan di daerah lain. Sehingga penyebaran pengaruh visi pendidikan Ahmad Sanusi di Jawa Barat sangat massif
PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA DI MTs UMMUL QURO AL-ISLAMI LEUWILIANG BOGOR Saiful Falah; Ahmad Idhofi; Firda Fauziah
TADBIRUNA Vol 1 No 2 (2022): TADBIRUNA
Publisher : Program Studi Manajemen Pendidikan Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3567.341 KB) | DOI: 10.51192/tadbiruna.v1i2.270

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pengelolaan kelas guru untuk dapat memberikan peran dalam peningkatan motivasi belajar siswa dengan kondusif selama kegiatan belajar mengajar berlangsung. Penelitian bertujuan untuk dapat memperoleh data empirik mengenai pengaruh pengelolaan kelas terhadap motivasi belajar siswa. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif kuantitatif. Populasi yang diambil adalah siswa kelas VIII-Putri MTs Ummul Quro Al-Islami yang berjumlah 346 dengan sampel 50% dari populasi adalah sebanyak 173 siswa. Teknik pengambilan sampel yaitu random sampling. Hasil penelitian menunjukkan secara umum persentase Pengelolaan kelas sebesar 34% dengan kategori cukup baik dan nilai rata-rata 61,72, kemudian Motivasi belajar siswa sebesar  55% dengan kategori baik dan nilai rata-rata 54,72. Berdasarkan hasil analisis pada pembuktian hipotesis diketahui nilai T hitung lebih besar dari T tabel (5,647 > 4,275) maka dapat dikatakah bahwa adanya pengaruh secara signifikan antara pengelolaan kelas terhadap motivasi belajar siswa. Dengan tingkat pengaruh variabel bebas dengan variabel terikat yaitu sebesar 15,7%.
PENDIDIKAN KEPEMIMPINAN M. NATSIR DAN IMPLEMENTASINYA DI LEMBAGA PENDIDIKAN Saiful Falah
Edukasi Islami : Jurnal Pendidikan Islam Vol 4, No 08 (2015): Edukasi Islami - Jurnal Pendidikan Islami JULI 2015
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (348.87 KB) | DOI: 10.30868/ei.v4i08.79

Abstract

PENDIDIKAN KEPEMIMPINAN M. NATSIR DAN IMPLEMENTASINYA DI LEMBAGA PENDIDIKAN Saiful Falah
Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 4 No. 08 (2015): Edukasi Islami - Jurnal Pendidikan Islami JULI 2015
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v4i08.79

Abstract

The situation worsened due to the Indonesian nation rampant cases of corruption committed by its leaders from central to local levels. Officials who belonged to well-educated should understand the meaning of leadership. Unfortunately they consider being a leader is an opportunity for personal gain. This happens because they do not have or have less education material about leadership. Generally school had been too focused on the students' cognitive self not accompanied by an increase in affective and psychomotor. Though both of these aspects is a great asset for a leader.This study aimed to find the exact model of educational leadership as a solution to the above problems. M. Natsir as a leader of the nation has given us an example of how to be leaders in a community. Therefore, his thoughts on leadership education can serve as a model for implementation in educational environments such as homes, schools and communities. The approach used in this study is library research. The research process begins with a search-related book titles, specify the primary sources written directly by M. Natsir and secondary sources of other people's work on M. Natsir. From those sourceswe found M. Natsir’s thoughtaboutleadership education. Then the analysis is done and conclusions are drawn. The study also called qualitative research, therefore qualitative methods applied to use descriptive writing techniques. This research concludes that, M. Natsir’s thought About Leadership Education is important for the implementation of leadership education for the younger generation. Models are offered by M. Natsir include; regeneration, assignment and example. All three models can be applied in three education centers; homes, schools and communities. With the implementation of the three models, the younger generation who will be the leaders of tomorrow can absorb leadership knowledge so they can grow as a genuine leader in the community. Keywords: Kepemimpinan, M. Natsir, Pendidikan
Akhlak Peserta Didik Menurut K.H. Hasyim Asy’ari dan Implementasinya di Pondok Pesantren Darussyifa Bogor Saiful Falah; Agus Ali; Dwi Nur Anggraeni
Risalah, Jurnal Pendidikan dan Studi Islam Vol. 10 No. 3 (2024)
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Guru menetapkan upaya yang sadar dan dirancang dengan hati-hati untuk mendidik siswa mereka agar dengan tujuan memaksimalkan potensi mereka. Sementara mereka dapat dipisahkan dari yang lain, studi universitas melibatkan komponen sosial atau sosial. Nilai-nilai tersebut, dalam pendapat K.H. Hasyim Asy'ari adalah suatu pengertian yang menggambarkan tindakan-tindakan yang harus dilakukan baik oleh peserta didik maupun pendidik agar dapat memberi dan menerima pendidikan yang bermutu. Teknik penelitian yang digunakan meliputi metodologi studi kasus di lapangan dan penelitian kepustakaan. Para pimpinan Pondok Pesantren Darussyifa diwawancarai untuk penelitian ini, termasuk juga observasi lapangan. Deskriptif kualitatif dengan buku mata pelajaran, selain mata pelajaran terkait dan studi luar ruang. Menggunakan lensa historis, filosofis, dan sosial. Temuan penelitian ini mengarah pada kesimpulan yang sesuai dengan rumusan K.H. Hasyim Asy'ari, peserta didik perlu sadar, berusaha untuk berlatih diimbangi dengan memiliki etika yang tepat. Etika peserta didik mengacu pada kemauan peserta didik untuk mengikuti semua aturan dan pedoman dalam konteks pondok pesantren. Itu bisa berupa perilaku positif atau buruk. Diimbangi dengan peserta didik mampu menerapkannya saat pembelajaran di kelas, seperti memperhatikan penjelasan guru, berbicara dengan hormat kepada guru, mengambil barang yang disediakan guru dengan tangan kanan, meminta izin saat diminta atau hendak mengkomunikasikan sesuatu, mengikuti aturan, dan bersabar ketika guru menasihati.