Zainal Arifin
Pesantren Tahfidz Al Bassam Sukabumi

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Tawazun: Jurnal Pendidikan Islam

Model Pembelajaran Tadabbur Al-Qur'an dalam Kitab At-Tibyan untuk Pondok Pesantren Tahfidz Zainal Arifin; Akhmad Alim; Abdul Hayyie al Kattani
TAWAZUN: Jurnal Pendidikan Islam Vol 13 No 2 (2020)
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan Islam,Sekolah Pascasarjana Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/tawazun.v13i2.3955

Abstract

Tadabur Al-Qur'ān is one of the objectives of the reduction of the Al-Qur'ān. The reality in the field is that there are still many students who find it difficult to translate Al-Qur'ān. In addition, the output in terms of morality and behavior tends not to reflect the Al-Qur'ān. There are still many students who are not morally good. The purpose of this research is to find a learning model of Al-Qur'ān tadabbur from the thought of al-Imām an-Nawawī in his book At-Tibyān Fī 'Ä€dāb Hamalati Al-Qur'ān and the method of Al-Qur'ān tadabbur in Al-Bassām Islamic boarding school - Sukabumi. This research uses documentary studies on the At-Tibyān book and field data collection at the Al-Bassām Islamic boarding school - Sukabumi by means of observation, interviews and collecting documents. The results of data analysis from the Book of At-Tibyān and field data at the Al-Bassām Islamic boarding school, resulted in a learning model of the Tadabur Al-Qur'ān, namely: 1. Increasing the maximum reading of the Al-Qur'ān within three days of khatam, 2. Getting used to reading Al-Qur'ān at night, 3. Repeating recitation of Al-Qur'ān to avoid forgetting, 4. Trying to cry when reading Al-Qur'ān, 5. Reading Al-Qur'ān with Tartīl. 6. Time to read Al-Qur'ān in the morning and late evening. 7. Recitation of the Al-Qur'ān is memorized, recited at night and done alone. 8. The target of reading muroja'ah memorization is at least 2 sheets per day. 9. The target of reciting Talaqi by memorizing the Al-Qur'ān with a tahsin teacher is at least 1 sheet per day. 10. Giving advice 10 minutes before starting Al-Qur'ān learning. 11. Doing rote repetitions by reading them repeatedly at least 15 repetitions. 12. Train to be the imam of the night prayer.Abstrak                                  Tadabur Al-Qur'ān merupakan salah satu tujuan diturunkannya Al-Qur'ān. Realita di lapangan, masih banyak santri yang sulit untuk mentadabburi Al-Qur'ān. Ditambah lagi, outputnya dari segi akhlak dan perilaku cenderung tidak mencerminkan Al-Qur'ān. Masih banyak santri yang kurang baik akhlaknya. Tujuan penelitian ini mencari model pembelajaran tadabbur Al-Qur'ān dari pemikiran al-Imām an-Nawawī dalam kitabnya At-Tibyān Fī ‘Ä€dāb Hamalati Al-Qur'ān dan metode tadabbur Al-Qur'ān di pondok pesantren Al-Bassām – Sukabumi. Penelitian ini menggunakan studi dokumenter pada kitab At-Tibyān dan pengumpulan data lapangan pada pesantren Al-Bassām – Sukabumi dengan cara observasi, wawancara dan mengumpulkan dokumen. Hasil analisis data dari Kitab At-Tibyān dan data lapangan di pesantren Al-Bassām, dihasilkanlah model pembelajaran Tadabur Al-Qur'ān, yaitu: 1. Memperbanyak membaca Al-Qur'ān secara maksimal dalam waktu tiga hari sekali khatam, 2. Membiasakan membaca Al-Qur'ān di malam hari, 3. Mengulang-ulang bacaan Al-Qur'ān untuk menghindari lupa, 4. Berusaha menangis ketika membaca Al-Qur'ān, 5. Membaca Al-Qur'ān dengan Tartīl. 6. Waktu membaca Al-Qur'ān di pagi dan petang menjelang malam. 7. Bacaan Al-Qur'ān dihafal, dibaca di malam dini hari dan dilakukan sendirian. 8. Target bacaan muroja'ah hafalan minimal sebanyak 2 lembar per-harinya. 9. Target bacaan Talaqi hafalan Al-Qur'ān dengan guru tahsin minimal sebanyak 1 lembar per hari. 10. Pemberian nasehat 10 menit sebelum memulai pembelajaran Al-Qur'ān. 11. Melakukan pengulangan hafalan dengan membacanya secara berulang minimal 15 kali pengulangan. 12. Berlatih menjadi imam shalat malam.