Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

EVALUASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI MADRASAH TSANAWIYAH HIDAYATUL MUTA’ALLIMIN DATINAWONG BABAT LAMONGAN Abdul Muiz; Fathurrahman Fathurrahman
Reforma : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Vol 10, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/rf.v10i1.454

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk; (1) menemukan bentuk prinsip-prinsip belajar Utsman Najati dalam Pendidikan Agama Islam di MTs Hidayatul Muta’allimin Datinawong Babat Lamongan; (2) mendeskripsikan faktor -faktor yang mempengaruhi prinsip-prinsip belajar Utsman Najati dalam Pendidikan Agama Islam; (3) menjelaskan cara yang tepat untuk mengimplementasikan prinsip-prinsip belajar Utsman Najati. Jenis Penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan model normatif-evaluatif. Hasil penelitian ini menunjukkan; (1) implementasi prinsip-prinsip belajar Utsman Najati dalam bentuk motivasi, pengulangan belajar, partisipasi aktif, perhatian, pembagian belajar, dan perubahan perilaku secara bertahap. (2) faktor yang mempengaruhi; (a) faktor pendukung, yaitu: integrasi program kepondokan dengan madrasah, keseragaman gender, ketersedian sarana prasarana memadai, aturan yang jelas, keteladanan yang ditampilkan guru, dan kemampuan guru menggunakan berbagai metode pembelajaran; (b) faktor penghambat, yaitu: kegiatan madrasah terlalu padat, kemampuan murid beragam, buku referensi belum lengkap, alat peraga pembelajaran belum lengkap, kemampuan guru dalam mengajar belum merata, indisipliner, dan ada pihak-pihak yang belum terampil memberikan keteladanan. (3) Implementasi prinsip-prinsip belajar Utsman Najati dalam pembelajaran PAI adalah: (a) merencanakan kurikulum pembelajaran mencakup ranah kognitif, afektif dan psikomotorik kedalam Rencana Program Pembelajaran (RPP) sesuai dengan Standard Operating Procedure (SOP), ( b) memadukan kurikulum PAI madrasah dengan kurikulum kepondokan, (c) melakukan pengawasan berjenjang, (d) mengevaluasi pelaksanaan kurikulum pembelajaran PAI secara berkelanjutan, (e) merekonstruksi kurikulum pembelajaran PAI dengan mengacu kepada hasil evaluasi kurikulum.