This Author published in this journals
All Journal Jurnal Tekno Kompak
Rahma Fitriyani
Universitas Bina Darma

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Integrasi TAM dan IDT untuk Mengetahui Persepsi Penerimaan Video Conference dalam Proses Pembelajaran Rahma Fitriyani; Dedy Syamsuar
Jurnal Tekno Kompak Vol 16, No 1 (2022): Februari
Publisher : Universitas Teknokrat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33365/jtk.v16i1.1353

Abstract

Wabah COVID-19 yang telah menjangkau seluruh dunia termasuk Indonesia merupakan peristiwa yang berdampak sangat besar bagi semua sektor kehidupan manusia, termasuk sektor pendidikan. Potensi terganggunya sistem pembelajaran dan ketidakpastian mengenai masa depan siswa menjadi dua hal utama yang terjadi akibat dampak pandemi. Teknologi digital seperti video conference menjadi salah satu pilihan untuk terus belajar. Pemanfaatan video conference pada pembelajaran jarak jauh akan sangat membantu mahasiswa dalam belajar karena pendidik dapat berinteraksi walaupun ditempat yang berbeda. Berbagai kerangka teori yang dikembangkan untuk mendukung proses adopsi inovasi terkait teknologi informasi, di antaranya adalahTechnology Acceptance Model (TAM) dan Inovasi dan Teori Difusi (IDT). Hasil penelitian menunjukkan ini menunjukkan 4hipotesis yang mendukung diantaranya; ( compatibility) berpengaruh positif terhadap persepsi kegunaan ( persepsi kegunaan), persepsi kemudahan penggunaan ) berpengaruh terhadap sikap penggunaan (sikap terhadap penggunaan) , persepsi kemudahan penggunaan) berpengaruh terhadap persepsi kegunaan ( persepsi kegunaan) ), persepsi kegunaan ( persepsi kegunaan ) berpengaruh terhadap minat perilaku penggunaan(perilaku niat penggunaan) . Serta secara simultan memudahkan penggunaan (PEU) dan persepsi kemanfaatan (POU) mempengaruhi penerimaan Konferensi Video dalam proses pembelajaran. Dalam hal ini pengguna akan lebih mudah menerima apabila mereka merasa bahwa Video Conference mudah digunakan dan bermanfaat dalam menjalankan proses pembelajaran.