Wahyudi Wahyudi
Universitas Teknokrat Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL PENGELOLAAN DAN PERMINTAAN BARANG HABIS PAKAI PADA BALAI PEMANTAPAN KAWASAN WILAYAH XX HUTAN BANDAR LAMPUNG Nurfitria Ningsih; Ahmad Ferico Octaviansyah Pasaribu; Wahyudi Wahyudi; Irna Puspasari
Jurnal Tekno Kompak Vol 11, No 2 (2017): Agustus
Publisher : Universitas Teknokrat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33365/jtk.v11i2.165

Abstract

Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah XX Bandar Lampung adalah salah satu instansi pemerintahan yang memiliki bagian pengadaan barang pendukung. Bagian gudang memiliki tugas pengadaan barang habis pakai sebagai sarana penunjang kegiatan untuk keperluan kegiatan pegawai. Tersedianya persediaan barang habis pakai maka diharapkan apa yang dibutuhkan oleh sub kepala bagian sehingga pegawai dapat terpenuhi sehingga dapat memperlancar kegiatan pengguna dan dapat menghindari terjadinya kekurangan barang yang di butuhkan. Permasalahan yang ada yaitu barang habis pakai memerlukan pengolahan barang masuk dan barang keluar yang baik sehingga kebutuhan akan barang untuk keperluan kegiatan dapat terpenuhi secara optimal dengan resiko kerugian yang sangat kecil. Dengan menggunakan aplikasi Sistem Pengendalian internal dapat mengontrol pengolahan dan permintaan barang habis pakai pada bagian gudang tidak perlu lagi membuat formulir permintaan barang manual, tidak lagi melakukan perekapan permintaan barang dengan berdasarkan formulir karena di dalam sistem sudah terekap secara otomatis dan bagian gudang juga bisa melakukan pemisihan kebutuhan dengan menggunakan sistem ini. Perancangan Sistem pengendalian internal pengelolaan dan permintaan barang habis pakai pada Balai Pemantapan kawasan Hutan Wilyah XX Bandar Lampung berdasarkan kuesioner terhadap kualitas sistem yang  terdiri  dari 18 pernyataan dan 30 orang pengguna menghasilkan jawaban Sangat Setuju 44,43% Setuju 49,1% Kurang Setuju 6,46% dan Tidak Setuju 0%. Maka dengan demikian sistem layak digunakan atau di terapkan di perusahan tersebut.