Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PENGARUH PUPUK HAYATI TERHADAP HASIL MENTIMUN DI TANAH ALLUVIAL Aprianto, Muhammad Toyib; Wasi'an, Wasi'an; Sulistyowati, Henny
Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian Vol 4, No 1: April 2015
Publisher : Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pupuk hayati terhadap hasil tanaman mentimun di tanah alluvial. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen lapangan dengan pola Rancangan Acak Kelompok yang terdiri dari 6 perlakuan dan diulang sebanyak 4 kali. Perlakuan tersebut adalah dosis pupuk hayati petrobio GR yang terdiri dari : p0 = pupuk N, P, dan K sesuai dosis yang dianjurkan (tanpa pupuk hayati) ; p1 = 1,08 gram per tanaman; p2 = 2,16 gram per tanaman; p3 = 3,24 gram per tanaman; p4 = 4,44 gram per tanaman; p5 = 5,40 gram per tanaman. Variabel yang diamati dalam penelitian ini meliputi jumlah buah per pohon (buah), panjang buah (cm), lingkar buah (cm), berat buah per tanaman (g), berat buah per bedengan (g). Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua perlakuan yang diberikan pupuk hayati petrobio GR memberikan pengaruh yang tidak nyata.   Kata kunci: Pupuk hayati, Mentimun
PENINGKATAN VIABILITAS BENIH PADI LOKAL MENGGUNAKAN POLYETHYLENE GLYCOL Bismindar, Bismindar; Sulistyowati, Henny; Asnawati, Asnawati
Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian Vol 7, No 3 (2018): AGUSTUS 2018
Publisher : Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Benih padi merupakan benih yang cepat mengalami kemunduran kualitas seiring dengan lamanya penyimpanan sehingga menurunkan daya berkecambahnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi PEG yang terbaik untuk peningkatan viabilitas benih padi lokal. Penelitian dilakukan di Laboratorium Agronomi dan Klimatologi Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura Pontianak. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan faktor tunggal yang terdiri dari 5 taraf perlakuan, yaitu: k0 = tanpa PEG, k1 = PEG dengan konsentrasi 1 %, k2 = PEG dengan konsentrasi 2,5 %, k3 = PEG dengan konsentrasi 4 %, k4 = PEG dengan konsentrasi 5,5 %. Setiap perlakuan terdiri dari 5 ulangan dan setiap ulangan terdiri dari 2 sampel. Setiap sampel menggunakan 50 benih padi yang disusun dalam gulungan kertas merang. Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah kadar air benih (%), daya berkecambah benih (%), indeks vigor (%), keserempakan tumbuh (%), dan kecepatan tumbuh (%/etmal). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan konsentrasi PEG yang paling efektif yaitu 1 % dengan rata ? rata indeks vigor 77,20 %, dan kecepatan tumbuh 24,17 %.Kata kunci: padi, polyethylene glycol, viabilitas.
PENGARUH DOSIS PUPUK KANDANG KOTORAN AYAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL CABAI RAWIT DI TANAH GAMBUT Simanungkalit, Efendi; Sulistyowati, Henny; Santoso, Eddy
Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian Vol 1, No 1: Desember 2012
Publisher : Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis pupuk kandang kotoran ayam yang baik dan efisien bagi pertumbuhan dan hasil cabai rawit di tanah gambut. Metode eksperimen yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan dan 5 ulangan dan setiap perlakuan terdapat 3 tanaman sampel. Adapun perlakuan tersebut terdiri dari a1(tanpa perlakuan pupuk kandang kotoran ayam), a2 (250g pupuk kandang kotoran ayam), a3 (500 g pupuk kandang kotoran ayam), a4 (750g pupuk kandang kotoran ayam), dan a5 (1000g pupuk kandang kotoran ayam). Variabel yang diamati dalam penelitian ini meliputi tinggi tanaman, berat kering tanaman, volume akar, jumlah cabang produktif, jumlah buah pertanaman, danberat buah pertanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pupuk kandang kotoran ayam memberikan hasil yang baik terhadap semua variabel yang diamati kecuali jumlah cabang produktif. Pemberian pupuk kandang kotoran ayam 500 g / polibag atau setara dengan 20 ton/ ha memberikan pertumbuhan dan hasil cabai rawit yang baik dan efisien dalam penggunaan pupuk kandang kotoran ayam. Kata kunci: cabai rawit, pupuk kandang, tanah gambut.
PENGARUH ABU SERBUK GERGAJI DAN PUPUK BIO ORGANIK TERHADAP HASIL MELON PADA TANAH GAMBUT -, Windarto; Budi, Setia; Sulistyowati, Henny
Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian Vol 2, No 1: April 2013
Publisher : Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Budidaya melon dilahan gambut dihadapkan pada kendala sifat kritis dari tanah gambut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh abu serbuk gergaji dan pupuk bio organik terhadap hasil melon pada tanah gambut. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) faktorial dengan 2 faktor yaitu faktor abu serbuk gergaji dengan 3 perlakuan ( 22,65 ton/ha, 27,58 ton/ha, 32,74 ton/ ha) dan faktor pupuk bio organik dengan 5 perlakuan ( 0 kg/ha, 200 kg/ha, 300 kg/ha, 400 kg/ha, 500 kg/ha). Variabel yang diamati adalah lingkar buah (cm), berat buah (kg), Kadar gula (skala brix). Hasil penelitian menunjukkan pemberian abu serbuk gergaji dan pupuk bio organik pada tanah gambut berpengaruh nyata terhadap lingkar buah (cm), berat buah (kg), kadar gula (skala brix) pada tanaman melon. Hasil yang terbaik pada parameter lingkar buah, berat buah, dan kadar gula buah dihasilkan oleh perlakuan dengan pemberian abu serbuk gergaji 32,74 ton/ha dan pupuk bio organik 400 kg/ha dengan rata-rata hasil lingkar buah 46,34 cm, berat buah 1,55 (kg) dan kadar gula buah 10,50 (skala brix). Kata kunci: Abu serbuk gergaji, melon, pupuk bio organik, tanah gambut.
Respon Tanaman Bawang Merah Terhadap Pemberian Pupuk Kandang Puyuh pada Tanah Podsolik Merah Kuning Respon Tanaman Bawang Merah Terhadap Pemberian Pupuk Kandang Puyuh pada Tanah Podsolik Merah Kuning razikin, khoirul; sulistyowati, henny; mulyadi, ahmad
Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian Vol 5, No 3 (2016): Desember 2016
Publisher : Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon tanaman bawang merah terhadap pemberian pupuk kandang puyuh pada tanah podsolik merah kuning. Penelitian dilaksanakan pada Bulan Agustus sampai Oktober 2015 di Kebun Percobaan Fakutas Pertanian Universitas Tanjungpura, Pontianak. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri dari lima perlakuan dan empat ulangan. Perlakuan dalam penelitian adalah pemberian 992 g/polybag pupuk kandang puyuh atau setara dengan 10 % bahan organik dalam tanah (a1), 1.509 g/polybag pupuk kandang puyuh atau setara dengan 15 % bahan organik dalam tanah (a2), 2.026 g/polybag pupuk kandang puyuh atau setara dengan 20 % bahan organik dalam tanah (a3), 2.543 g/polybag pupuk kandang puyuh atau setara dengan 25 % bahan organik dalam tanah (a4) dan 3.060 g/polybag pupuk kandang puyuh atau setara dengan 30 % bahan organik dalam tanah (a5). Variabel yang diamati dalam penelitian meliputi volume akar, jumlah daun, jumlah anakan, jumlah umbi, berat segar umbi dan berat kering umbi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk kandang puyuh berpengaruh tidak nyata untuk variabel jumlah daun, jumlah anakan dan jumlah umbi tetapi berpengaruh nyata terhadap volume akar, berat segar umbi dan berat kering umbi. Pemberian pupuk kandang puyuh dengan dosis 1.509 g/polybag atau setara dengan 15 % bahan organik dalam tanah sudah memberikan pengaruh yang baik untuk pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah pada tanah podsolik merah kuning. Kata kunci :    bawang merah , pupuk kandang puyuh, tanah podsolik merah kuning.
PENGARUH PEMBERIAN PUPUK UREA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KEDELAI HITAM PADA TANAH ALUVIAL ALIAMIN, ALIAMIN; SULISTYOWATI, HENNY; GUSMAYANTI, EVI
Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian Vol 8, No 2 (2019): April 2019
Publisher : Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PENGARUH PEMBERIAN PUPUK UREA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KEDELAI HITAM PADA TANAH ALUVIAL THE EFFECT OF GIVING UREA FERTILIZER ON GROWTH AND YIELD OF BLACK SOYBEAN ON ALUVIAL SOIL   Aliamin(1), Henny Sulistyowati (2), Evi Gusmayanti(2) (1) Faculty of Agriculture and(2) Lecturer in the Faculty of Agriculture, Tanjungpura University Pontianak  ABSTRACT This study aimed to obtain the best dossage of urea fertilizer on the growth and yield of black soybean cultivated on alluvial soil. This research was conducted at experimental farm in Faculty of Agriculture. Tanjungpura University Pontianak from May 2018 to August 2018. There were five levels of treastment, i.e. u0 = 0 kg urea/ha, u1 = 25 kg / ha or equivalent to 0.2 g / polybag, u2 = 50 kg / ha or equivalent to 0.4 g / polybag, u3 = 75 kg / ha or equivalent to 0.6 g / polybag and u4 = 100 kg / ha or equivalent to 0.8 g / polybag. Each treatment consistedof five replicates and four samples, hence there were 100 polybags in total. The polybags were arangged according completely randomized design (CRD). The study showed that dosage variation of urea fertilizer results the similar value of observed variables, i.e. roots volume, dry biomass, plant height and weight dry seeds of plant. However, the dosage variation of urea fertilizer has an impact to the weight of a 100 dry seeds. It seemed that the dosage of 50 kg urea/ha or equivalent to 0.4 g / polybag is the best dosage for planting black soybean in alluvial soil.Keywords: Alluvial soil, black soybean, urea fertilizer.
PENGARUH DOSIS PUPUK KANDANG KOTORAN AYAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL CABAI RAWIT DI TANAH GAMBUT Simanungkalit, Efendi; Sulistyowati, Henny; Santoso, Eddy
Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian Vol 2, No 1: April 2013
Publisher : Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis pupuk kandang kotoran ayam yang baik dan efisien bagi pertumbuhan dan hasil cabai rawit di tanah gambut. Metode eksperimen yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan dan 5 ulangan dan setiap perlakuan terdapat 3 tanaman sampel. Adapun perlakuan tersebut terdiri dari a1(tanpa perlakuan pupuk kandang kotoran ayam), a2 (250g pupuk kandang kotoran ayam), a3 (500 g pupuk kandang kotoran ayam), a4 (750g pupuk kandang kotoran ayam), dan a5 (1000g pupuk kandang kotoran ayam). Variabel yang diamati dalam penelitian ini meliputi tinggi tanaman, berat kering tanaman, volume akar, jumlah cabang produktif, jumlah buah pertanaman, danberat buah pertanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pupuk kandang kotoran ayam memberikan hasil yang baik terhadap semua variabel yang diamati kecuali jumlah cabang produktif. Pemberian pupuk kandang kotoran ayam 500 g / polibag atau setara dengan 20 ton/ ha memberikan pertumbuhan dan hasil cabai rawit yang baik dan efisien dalam penggunaan pupuk kandang kotoran ayam. Kata kunci: cabai rawit, pupuk kandang, tanah gambut.
PENGARUH PUPUK N DAN JARAK TANAM TERHADAP PETUMBUHAN DAN HASIL KEDELAI PADA TANAH ALLUVIAL Triponia, Weni; Abdurrahman, Tatang; Sulistyowati, Henny
Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian Vol 8, No 2 (2019): April 2019
Publisher : Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The research aims to determine the interaction of fertilizer N and spacing, obtain the dosage of N fertilizer, and the best spacing of the growth and yield of soybean in aluvial soil. The research was carried out in the garden of the Faculty of Agriculture, Tanjungpura University, starting on May until July  2018. The experiencest was  in factorial based on completely randomized design (CRD) consisting of two factors namely fertilizer N and spacing. The N fertilizer dosage factor consisted of 3 levels of treatment namely 50 kg / ha, 100 kg / ha, and 150 kg / ha, and the spacing factor consisted of 3 treatment levels, namely 20 cm x 20 cm, 25 cm x 25 cm, and 30 cm x 30 cm, each treatment was repeated 3 times. The results showed no interaction between fertilizer N and spacing. N fertilizers with various doses give the same results for variable plant height, branch number, plant dry weight, root volume, seed weight per plant, and seed weight per plot. The spacing can increase the number of branches, root volume, seed weight per plant, and efficient spacing of 25 cm x 25 cm. Key Words : aluvial soil, N fertilizer, spacing, soybean
RESPON TANAMAN KEDELAI TERHADAP PEMBERIAN PUPUK KANDANG DI TANAH GAMBUT Pinem, Rezky D.A; Sulistyowati, Henny; Budi, Setia
Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian Vol 4, No 1: April 2015
Publisher : Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan dosis pupuk kandang kotoran ayam yang terbaik bagi pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai di tanah gambut. Penelitian dilaksanakan di kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura Pontianakberlangsung dari tanggal 3 Juli 2014 - 12 Oktober 2014, menggunakan metode eksperimen dengan pola Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan, 4 ulangan, perlakuan tersebut adalah : k1 = pupuk kandang ayam 200 g/polybang setara dengan 10 ton/ha, k2 = pupuk kandang ayam 300 g/polybag setara dengan 15 ton/ha, k3 = pupuk kandang ayam 400 g/polybag setara dengan 20 ton/ha, k4 = pupuk kandang ayam 500 g/polybag setara dengan 25 ton/ha, k5 = pupuk kandang ayam 600 g/tanaman setara dengan 30 ton/ha. Variabel pengamatan meliputi : tinggi tanaman, berat kering tanaman, jumlah polong per tanaman, berat biji kering pertanaman, berat 100 biji kering. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk kandang ayam memberikan pengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman dan berat kering tanaman, berpengaruh nyata terhadap jumlah polong, berat biji per tanaman dan berat 100 biji kering. Pemberian pupuk kandang ayam 400 g/polybag setara dengan 20 ton/ha merupakan dosis yang terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil kedelai pada tanah gambut. Kata kunci : gambut, kedelai, pupuk kandang ayam