Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

WAKAF BENDA BERGERAK DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM DAN PERUNDANG-UNDANGAN DI INDONESIA Yusep Rafiqi
Al-Mashlahah: Jurnal Hukum Islam dan Pranata Sosial Vol 6, No 02 (2018)
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1346.28 KB) | DOI: 10.30868/am.v6i02.307

Abstract

Di dalam hukum Islam, benda yang diwakafkan (al-mawquf) terbagi menjadi dua: benda wakaf bergerak dan tidak bergerak. Problematika obyek wakaf tersebut mempengaruhi pada keabsahan tindakan wakaf atas dua kategorisasi benda wakaf tersebut. Sementara itu, dalam Undang-Undang Nomor 41 tahun 2004 tentang Wakaf Bagian Keenam Harta Benda Wakaf, Pasal 16, ayat  (3)       dinyatakan bahwa benda bergerak yang bisa diwakafkan adalah harta benda yang tidak bisa habis karena dikonsumsi. Adapun  tradisi mewakafkan benda bergerak di Indonesia belum populer dibandingkan dengan wakaf benda tidak bergerak yang berupa tanah dan bangunan. Hal ini berimplikasi pada produktifitas aset wakaf dan pengabadian kemanfaatannya. Dengan demikian, keberadaan wakaf  belum  memberikan  kontribusi  sosial  yang  lebih luas  karena  hanya  untuk  kepentingan  yang  bersifat konsumtif semata.  Makalah ini disusun untuk menganalisis sejauh mana wakaf benda bergerak dalam hukum Islam diserap ke dalam perundang-undangan di Indonesia.Kata Kunci: wakaf benda bergerak, wakaf uang, perundang-undangan
IMPLEMENTASI SADD DAN FATH AL-DZARI’AH DALAM STRATEGI PEMASARAN PRODUK BORDIR DI SENTRA INDUSTRI BORDIR KOTA TASIKMALAYA Yusep Rafiqi; Heni Sukmawati; Agus Ahmad Nasrulloh
Al-Mashlahah: Jurnal Hukum Islam dan Pranata Sosial Vol 7, No 02 (2019)
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1166.483 KB) | DOI: 10.30868/am.v7i02.591

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian tentang strategi pemasaran berbasis syariah yang menggabungkan antara analisis SWOT (Strengths, Weakness, Opportunity, Treatment) dan analisis sadd dan fath al-dzari’ah dalam ranah penalaran hukum Islam. Disadari bahwa strategi pemasaran merupakan sistem logika pemasaran yang berhubungan dengan segmentasi pasar, menetapkan target pasar yang diinginkan dan yang ingin dimasuki, melakukan diferensiasi pasar, serta memposisikan produk pada pasar yang unggul. Analisis SWOT adalah instrumen yang masih dipandang ampuh dalam melakukan analisis stratejik. Sementara analisis dengan penalaran sadd dan fath al-dzari’ah merupakan sistem logika penalaran hukum yang sering digunakan dalam ranah sosio-ekonomi (muamalah iqtishadiyah). Analisis strategi dengan menggunakan analisis SWOT hanya menyarankan apa yang harus dilakukan bukan bagaimana melakukannya. Dengan analisis sadd dan fath al-dzari’ah, pada akhirnya strategi pemasaran bisa sampai pada bagaimana yang seharusnya dilakukan. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan. Desain penelitian ini adalah penelitian deskriptif normatif dengan pendekatan kualitatif. Objek penelitian ini adalah pengusaha bordir di sentra industri bordir  Kota Tasikmalaya. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan angket/kuesioner, dan analisis data menggunakan teknik analisa SWOT pendekatan IFAS dan EFAS. Berdasarkan tabel Internal Factors Analysis Summary (IFAS) Pemasaran usaha bordir di Sentra Industri Bordir Kota Tasikmalaya diperoleh skor 2,94 dan dari tabel External Factors Analysis Summasry (EFAS) diperoleh skor 2,95 yang berarti Sentra Industri Bordir Kota Tasikmalaya masih mempunyai daya saing yang tinggi. Dengan menutup sarana (sadd al-dzariah) terjadinya penetapan harga yang tidak terukur (ghabn fahisy/excessive) dan saling klaim atas disain industri, serta membuka (fath) kesadaran penuh akan produk yang dipatenkan, maka strategi pemasaran produk pada sentra industri bordir Kota Tasikmalaya akan mencapai hasil yang maksimal.
PENERAPAN PHBS UNTUK MENCEGAH PENULARAN COVID-19 PADA SANTRI DI PONDOK PESANTREN AL-FURQON DAN AT-TAJDID KABUPATEN TASIKMALAYA Yusep Rafiqi; Andy Muharry; Agus Ahmad Nasrulloh; Gary Raya Prima
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 1 No. 3: Agustus 2021
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pandemi Covid-19 yang saat ini sedang terjadi merupakan masalah kesehatan yang perlu segera ditanggulangi. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah penularan Covid-19 adalah dengan melakukan PHBS. Tujuan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan para santri yang ada di pondok pesantren tentang PHBS. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini yaitu: survei, analisis kebutuhan mitra dan penyuluhan. Pelaksanaan kegiatan pengabdian ini meliputi tahap persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Tahap persiapan dimulai dengan melakukan survei tentang perilaku santri di lingkungan pesantren kemudian dilanjutkan dengan identifikasi kebutuhan untuk PHBS. Tahap pelaksanaan, sejumlah santri dan kader kesehatan pondok pesantren diberikan wawasan tentang PHBS disertai dengan pemberian sejumlah alat cuci tangan, sabun, masker dan hand sanitizer. Evaluasi dilakukan dengan pengamatan dan diskusi dengan para pengurus pondok pesantren. Hasil pada umunya para santri mengalami perubahan perilaku seperti sering mencuci tangan, menggunakan hand sanitizer setelah melakukan aktivitas, menggunakan masker dan menjaga kebersihan lingkungan pondok..