Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PROFIL MEREK LOKAL FESYEN INDONESIA SELAMA PANDEMI COVID-19 2020 Ginting, Magdalena Lestari; Antonio, Ferdi; Hermawan, Asep
MEDIA BINA ILMIAH Vol 16, No 3: Oktober 2021
Publisher : BINA PATRIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33758/mbi.v16i3.1367

Abstract

Brand memiliki peranan penting dalam menciptakan kepercayaan internal maupun eksternal, baik kepercayaan karyawan maupun kepercayaan pelanggan. Selama pandemic virus COVID-19 hal tersebut dilakukan dengan melakukan advokasi berkesinambungan melalui media social. Penelitian ini dilakukan untuk mencari tahu factor-faktor apa saja  yang berpengaruh terhadap eksistensi sebuah brand dan melihat bagaimana brand berpengaruh terhadap sebuah keputusan pembelian. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan menyebarkan kuesioner kepada 500 responden yang menggunakan fashion dengan brand local. Kemudian dilanjutkan dengan melihat bagaimana penggunaan media social berpengaruh terhadap advokasi brand fashion local tersebut. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai factor-faktor apa saja yng berpengaruh terhadap sebuah brand local fashion dalam mempertahankan eksistensi nya, khususnya di masa pandemic. Demikian pula dapat memberikan gambaran seberapa besar sebuah brand berdampak terhadap keputusan pembelian
Strategi Kreatif Dalam Mendukung Kewirausahaan (Studi Kasus Pemilihan Strategi Kreatif Dalam Memproduksi Iklan Produk Minuman Sebagai Bentuk Mendukung Kegiatan Wirausaha) Magdalena Lestari Ginting
KOMUNIKATIF : Jurnal Ilmiah Komunikasi Vol 4, No 1 (2015)
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi UKWMS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33508/jk.v4i1.1622

Abstract

Fred Wilson, seorang investor ventura, mendefinisikan kewirausahaan sebagai seni mengubah sebuah ide menjadi suatu kegiatan bisnis (the art of turning an idea into a business) karena pada dasarnya seorang wirausaha harus dapat mengidentifikasi peluang dan menemukan ide yang dapat dilakukan. Dalam pembangunan perekonomian Indonesia saat ini wirausaha merupakan andalan dalam mengatasai permasalahan yang ada, karena wirausaha memiliki karakteristik mandiri, tahan banting, fleksibel, efisien, tidak bergantung pada utang bank, dan berbasis sumber dayalokal.Sekalipun wirausaha menjadi tumpuan kegiatan perekonomian Indonesia, yang menjadi kata kunci adalah pertumbuhan; sehingga wirausaha memerlukan seorang yang berusaha dengan keberanian sehingga kegiatan usahanya mengalami pertumbuhan. Pertumbuhan kewirausahaan tidak terlepas dari kegiatan komunikasi pemasaran, karena merupakan sebuah pendekatan yang menempatkan pelanggan, klien, patner, dan masyarakat pada proses pembuatan keputusan. Bagian yang menarik dari komunikasi pemasaran adalah periklanan sebagai bentuk komunikasi kompleks yang menggunakan strategi untuk mempengaruhi pikiran, perasaan, dan tindakan konsumen. Untuk menciptakan iklan yang menarik dibutuhkan strategi kreatif, antara lain: What if dan free association. Kedua strategi kreatif ini terbukti ampuh untuk menciptakan iklan dalam mendukung kegiatan promosi sebuah kegiatan kewirausahaan
Analisis Peramalan dan Pengelompokan Jumlah Turis ke Jepang Laurence - -; Devanny Gumulya; J. Sandra Sembel; Magdalena Lestari Ginting
Journal of Integrated System Vol. 4 No. 2 (2021): Journal of Integrated System Vol. 4 No. 2 (Desember 2021):
Publisher : Universitas Kristen Maranatha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28932/jis.v4i2.3164

Abstract

Pariwisata merupakan salah satu kontributor penting dalam menunjang perekonomian suatu negara. Penelitian ini menitikberatkan pada kajian kunjungan wisatawan asing ke Jepang dengan mengambil data jumlah wisatawan yang berkunjung dan jumlah pengeluaran wisatawan untuk kategori akomodasi, hiburan, makanan dan minuman, belanja, transportasi, dan lain-lain. Pada studi yang dilakukan sebelumnya tidak terdapat pengelompokan negara untuk berbagai macam pengeluaran ini, sehingga posisi penelitian ini adalah mengisi kekosongan tersebut dengan melakukan pengelompokan negara berdasarkan pengeluaran turis. Selain itu, tujuan studi ini juga membuat model peramalan dengan menggunakan metode ARIMA yang mengakomodasi tren dan musim. Data yang terdiri dari enam jenis pengeluaran direduksi menjadi 2 dengan nilai variansi yang dijelaskan sebesar 83,84%. Hasil pengolahan data menunjukkan 2 kelompok negara turis berdasarkan pengeluarannya. Dua grup tersebut terdiri dari 8 negara anggota OECD dan 12 negara non OECD. Turis yang berasal dari negara yang tergabung dalam OECD memberi memainkan peranan penting dalam perekonomian dunia dengan kontribusi sebesar 50,5 % dari total pengeluaran turis dunia. Kualitas gugus dikategorikan baik dengan rata-rata koefisien siluet dan nilai kohesi 0,56. Pengelompokan ini dapat digunakan sebagai dasar untuk melakukan studi perilaku konsumen setiap negara. Metode peramalan menggunakan ARIMA dapat digunakan dengan memasukan elemen tren dan musim ke dalam model. Nilai R2 pada model peramalan menunjukan hasil yang baik pada sebagian besar data turis dari 20 negara. Model ARIMA musiman ini dapat dipertimbangkan sebagai model untuk meramalkan jumlah turis yang datang. Kata kunci: Principal component analysis, k-means clustering, nilai silhouette coefficient and cohesion, ARIMA
UKM Digital: Persiapan Perekonomian Indonesia Menjelang Bonus Demografi Magdalena Lestari Ginting; Jane Anastasya
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 2 (2019): Peran Perguruan Tinggi dan Dunia Usaha dalam Mempersiapkan Masyarakat Menghadapi Era I
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (176.412 KB) | DOI: 10.37695/pkmcsr.v2i0.481

Abstract

Indonesia sedang mengalami perubahan struktur penduduk. Jumlah penduduk usia produktif yang berusia antara 15 sampai 64 tahun, diperkirakan akan terus meningkat. Menjelang 2030, jumlah penduduk usia produktif di Indonesia diproyeksikan mencapai 200 juta orang, atau sekitar 68% dari populasi. Hal inilah yang disebut bonus demografi, dimana penduduk usia produktif lebih besar dari yang tidak, sehingga hal ini menandakan bahwa angka kelahiran di Indonesia besar. Pada tahun 2025-2030 Indonesia akan mendapatkan bonus demografi yang bisa menjadi keuntungan besar dalam bersaing dengan negara-negara lain, tetapi kalau kita tidak bisa mengelola, berpotensi menjadi masalah. Oleh sebab itu, persiapan diperlukan untuk menyongsong bonus demografi. Keterampilan dan pengetahuan mengenai digital marketing diperlukan UKM untuk dapat mandiri dan tidak memberatkan negara. Melihat permasalahan bonus demografi di Indonesia yang sangat besar, kegiatan pengabdian masyarakat kali ini berbagi beberapa pengetahuan yang dikemas melalui seminar mengenai bonus demografi dan workshop mengenai digital marketing untuk komunitas penggiat usaha kecil menengah di Kota Bandung dengan bekerja sama dengan Gapura Digital. Materi yang diberikan berupa teknik-teknik marketing dan literasi media yang dapat digunakan sebagai modal penting bagi mereka untuk memiliki skill online bisnis dan memulai digital bisnis.
DIGITAL MARKETING CALENDAR UNTUK BISNIS KULINER: PENDAMPINGAN SOSIAL MEDIA INSTAGRAM @INIDAPURMAKWAW UNTUK KEBERLANGSUNGAN DI ERA NEW NORMAL David Gunarso; Fero Natanael; Fiona Limanuel; Inocensius Jason Enrico; Magdalena Lestari Ginting; Thomas Valentino; Lestari Maliki
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia (JAMIN) Vol 3 No 2 (2021): JURNAL ABDI MASYARAKAT INDONESIA (JAMIN)
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1014.602 KB) | DOI: 10.25105/jamin.v3i2.10424

Abstract

Dengan adanya pandemi COVID-19, sektor ekonomi Indonesia, terutama UMKM, mengalami kesulitan untuk bersaing dalam mempertahankan bisnisnya. Perilaku Konsumen yang skeptis, terutama di bidang makanan dan minuman, menjadi sebuah tantangan yang besar dalam mengembangkan bisnis tersebut. Di satu sisi, penggunaan internet di Indonesia memiliki salah satu angka terbesar. Media sosial Instagram telah menjadi tempat terbaik dalam menjual produk makanan dan minuman. Instagram memiliki banyak fitur yang dapat digunakan dalam memasarkan produk.  Penjadwalan kalender digital marketing dapat menjawab dan membantu UMKM dalam sektor makanan dan minuman. Salah satu cara menyusun penjadwalan konten media sosial adalah dengan kerangka kerja SOSTAC dan SCAMPER untuk menciptakan kalender digital marketing.