Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH PELATIHAN KEUANGAN, ORGANISASI, DAN INTENSITAS BELANJA ONLINE TERHADAP KEMAMPUAN LITERASI KEUANGAN MASYARAKAT MILENIAL Daddy Darmawan; Rahmat Syah; Achmad Syandika Putra; Diana Novita Sari; Hana Fauziyah
Jurnal AKRAB Vol. 11 No. 1 (2020): JURNAL AKRAB
Publisher : Direktorat Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus, Direktorat Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51495/jurnalakrab.v11i1.305

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meneliti apakah faktor-faktor dari keaktifan mengikuti seminar/workshop keuangan, pengalaman organisasi, dan intensitas belanja online mempengaruhi kemampuan literasi keuangan pada mahasiswa. Penelitian ini menggunakan kuesioner yang disebarkan ke 100 responden. Metode penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif dengan pendekatan deskriptif dan uji ANOVA. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan purposive sampling. Hasilnya ketiga variabel (keaktifan mengikuti seminar/workshop keuangan, pengalaman organisasi, dan intensitas belanja online) yang diduga menjadi faktor yang mempengaruhi kemampuan literasi keuangan pada mahasiswa, ternyata hasilnya tidak mempengaruhi dengan hasil rata-rata pada tiap variabel terikat (Y) dan bebas (X) yaitu rata-rata variable: Literasi Keuangan = 2,84 Keaktifan Mengikuti Seminar/Workshop = 3,61 Pengalaman Organisasi = 3,74 Intensitas Belanja Online = 3,51. Saran untuk penelitian selanjutnya harus lebih cermat dalam penentuan variabel bebas.
Sosialisasi Technopreneurship dan Pembuatan Sabun dari Minyak Jelantah Terhadap Siswa – siswi SMP Roudlotul Ulum Bangil, Pasuruan Rosada Yulianti Naulina; Lintang Alivia Anggerta; Aulia Firda Alfiana; Ninik Nigusti Ayu Sunardi; Handik Hendratama; Daning Kinanti Sutama; Diana Novita Sari; Listiyana Candra Dewi
Jurnal Pengabdian Masyarakat: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan Vol 3, No 1 (2023): JPM: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan
Publisher : Penerbit Widina, Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/jpm.v3i1.413

Abstract

Minyak goreng adalah minyak nabati yang dimana memiliki masa penggunaan yang terbatas dalam pemakaiannya.Oleh karena itu, minyak goreng yang melewati masa pengunaannya harus digantikan dengan minyak goreng yang baru. Minyak goreng yang tidak bisa dipakai inilah yang biasa disebut dengan minyak jelantah. Salah satu bentuk pemanfaatan minyak jelantah dengan cara mengolahnya kembali untuk pembuatan sabun padat. Sabun padat dihasilkan dari proses saponifikasi, yaitu hidrolisis lemak menjadi asam lemak dan gliserol. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini yaitu untuk mengembangkan pengetahuan siswa siswi SMP Roudlotul Ulum Bangil, Pasuruan mengenai Technopreneurship. Technopreneurship itu sendiri yaitu penggabunga teknolgi dalam pembentukan sebuah usaha atau kewirausahaan. Salah satunya yaitu dengan mengolah limbah yang menjadi bahan yang terbuang yang banyak orang tidak mengetahui bahwa bila ddiproses dengan baik akan menghasilkan produk dengan nilai ekonomi yang tinggi. Metode yang kami gunakan yaitu pengumpulan minyak jelantah, pembutan sabun dari minyak jelantah,tahap analisa dan tahap pengenalan produk. Didapatkan produk sabun dari minyak jelantah dengan branding ‘Sabun MJ’ dengan kelayakan analisa usaha dari BEP dalam banyaknya produk terjual sebesar 42 pcs dan BEP dalam rupiah sebesar Rp.112.200. Kegiatan menyelaraskan teknologi dan enterpreneurship dalam pelatihan pemberdayaan masyarakat terutama dikalangan siswa – siswi SMP Roudlotul Ulum Bangil memberikan hasil yang baik. Dimana segala sumber dalam membangun kewirausahaan dengan teknologi tepat guna telah dilakukan. Dari proses pembuatan sabun dari minyak jelantah, analisa SWOT, analisa keuangan hingga analisa marketing telah di rancang dan dilakukan dengan baik.