Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search
Journal : Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi

RANCANG BANGUN PERANGKAT LUNAK MEDIA PEMBELAJARAN JARAK JAUH DI SMA AS-SYIFA SUBANG Anderias Eko Wijaya; Dede Sopian
Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi Vol 7 No 1 (2015): April
Publisher : STMIK SUBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemajuan dunia teknologi informasi yang begitu cepat ditunjang dengan penemuan dan inovasi telah membawa banyak perubahan dalam berbagai aspek kehidupan manusia, tidak terkecuali di dalam dunia pendidikan. Salah satu penggunaan teknologi informasi yang gencar digunakan saat ini adalah memaksimalkan teknologi informasi sebagai alat komunikasi. Dengan memanfaatkan teknologi informasi sebagai media komunikasi memungkinkan seseorang dapat berkomunikasi sambil melihat lawan bicaranya. Salah satu perangkat yang membantu hal tersebut adalah webcam dan sebuah microphone. Dengan bantuan webcam dan microphone percakapan jarak jauh atau video conference dapat seakan-akan dilakukan seperti percakapan atau tatap muka biasa. Sehingga dengan teknologi komunikasi ini dapat tercipta sebuah sistem pembelajaran jarak jauh atau lazim disebut Distance Learning. Selain menggunakan webcam dan microphone, sebagai alat bantu komunikasi dalam proses pembelajaran jarak jauh ini diperlukan sebuah media server yang dapat menjembatani komunikasi antar client. Aplikasi Kelas Virtual difungsikan untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Aplikasi ini memilikki karakteristik layaknya sebuah aplikasi video chat, yang menggunakan beberapa perangkat lunak open source.
SISTEM KEAMANAN RUMAH BERDASARKAN FOREGROUND COLOR MENGGUNAKAN METODE GAUSSIAN MIXTURE MODEL Anderias Eko Wijaya; Ibnu Juniar Pamungkas
Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi Vol 8 No 1 (2015): Oktober
Publisher : STMIK SUBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keamanan merupakan hal yang sangat penting. Berbagai cara dilakukan untuk meningkatkan kamera dapat memantau segala aktivitas dan kejadian pada suatu tempat setiap saat. Juga untuk menjaga sebuah ruang penyimpanan atau rumah tinggal dengan pendeteksian gerak sehingga tidak diperlukan tenaga manusia untuk menjaga sistem keaman tersebut. Dengan menerapkan sistem keamanan menggunakan kamera dengan deteksi gerak dapat memantau kondisi lokasi yang terpasang sistem ini menggunakan PC. Deteksi gerakan yang terpasang dapat memberikan peringatan melalui alarm apabila terdeteksi adanya gerakan dari kamera. Metode yang digunakan adalah Gaussian Mixture model. Model campuran Gaussian sering digunakan untuk clustering data, Cluster ditugaskan untuk memilih komponen maksimal. Pemodelan campuran Gaussian mungkin lebih tepat daripada pengelompokan. Aplikasi ini untuk mengamankan kondisi rumah dan bisa di liat dari aplikasi ini perbedaan dari background ke detect, tracking dengan metode Gaussian Mixture Models dimana perbedaan dari gambar utama akan menghasilkan alarm. 
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENILAIAN PENGINAPAN DIKOTA SUBANG DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW)(Studi Kasus Villa Area Wisata Ciater Subang) Anderias Eko Wijaya; Evi Werdi Utami
Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi Vol 11 No 1 (2018): April
Publisher : STMIK SUBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tingkat kedatangan wisatawan di kota Subang meningkat dari hari ke hari. Subang adalah salah satu kota yang telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas rekreasi dan begitu banyak tempat menarik untuk dikunjungi. Villa adalah salah satu yang mengambil tempat sebagai fasilitas penginapan. Kota Subang menyediakan begitu banyak villa yang tersebar di berbagai lokasi dengan berbagai tarif, dan beragam fasilitas. Untuk memudahkan calon pengunjung dalam menentukan sesuai kriteria yang diinginkan, maka diperlukan sebuah sistem pendukung keputusan berbasis web, sistem ini menggunakan metode pemilihan Simple Additive Weighting (SAW) dengan pemrograman PHP dan MySQL sebagai database. Sistem pendukung keputusan ini dapat membantu dan rekomendasi pengunjung dalam memilih penginapan/villa yang sesuai dengan kriteria yang diinginkan serta memberikan informasi yang diperlukan.
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN ANGGOTA BARU PECINTA ALAM MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) (Studi Kasus SMA Negeri 2 Subang) Anderias Eko Wijaya; Purnama Insan
Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi Vol 11 No 2 (2018): Oktober
Publisher : STMIK SUBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Komunitas pecinta alam mewakili orang yang menerima alam, mau berjuang melestarikan alam, harus naik gunung, naik ke sungai, atau melakukan perjalanan lainya. Salah satu tujuan utama pecinta alam adalah menyalurkan minat setiap masyarakat terhadap kehidupan alam yang menentang, namun di balik itu merupakan tujuan paling utama, yaitu sikap cinta tanah, sikap peduli dan cinta terhadap lingkungan. Selain itu kebersamaan serta kerja sama yang terjalin saat berkegiatan akan membuat hubungan antar anggota akan semakin rumit sehingga persaudaraan akan tergantung melekat kesesama anggota komunitas pecinta alam. Agar proses pemilihan lebih akurat maka diperlukan sistem pendukung keputusan dengan menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW).Metode Simple Additive Weighting (SAW) sering dikenal dengan istilah metode penjumlahan terbobot. Metode Simple Additive Weighting dalam menentukan anggota pecinta alam telah berhasil diimplementasikan. Sistem pendukung keputusan pemilihan anggota akan dikembangkan dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan database MySQL 
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PERUMAHAN MENGGUNAKAN METODE TOPSIS BERBASIS ANDROID (Studi Kasus : Kecamatan Subang) Anderias Eko Wijaya; Siti Nurlaelah
Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi Vol 12 No 1 (2019): April
Publisher : STMIK SUBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47561/a.v12i1.138

Abstract

Perumahan adalah kelompok rumah yang berfungsi sebagai lingkungan tempat tinggal atau lingkungan hunian yang dilengkapi dengan prasarana dan sarana lingkungan. Memilih perumahan tidaklah mudah dengan apa yang kita inginkan. Karena sulitnya mendapatkan informasi mengenai keakuratan dalam melakukan pencarian rumah yang sesuai dengan kriteria, serta terdapat banyak pilihan perumahan yang beragam bentuk dan lokasi strategis dengan pusat kota atau pusat perbelanjaan. Sebab setiap orang ingin memiliki rumah yang nyaman, aman dan strategis. Dari permasalahan tersebut dibutuhkan sistem yang didalamnya dapat melakukan perankingan atas data perumahan dari beberapa parameter yang akan digunakan dalam menentukan pemilihan perumahan yang akan menjadi rekomendasi. Dengan banyaknya pilihan yang beragam, maka dibutuhkan metode yang dapat membantu dalam pengambilan keputusan dengan menggunakan metode Technique For Order Preference By Similarity To Ideal Solution (TOPSIS) dan bahasa pemrograman Java serta android sebagai sistem operasi untuk perangkat bergerak layar sentuh seperti smartphone dari komputer tablet. Tools dan editor yang digunakan dalam penelitian ini adalah Android Studio Versi 3.0.1 dan Hp Android Os Kitkat Versi 4.4. Sistem pendukung keputusan ini menggunakan pemodelan Unifed modelling Language (UML) dalam menentukan atau menggambarkan sistem berbasis objek. Hasil dari sistem ini yaitu berupa rekomendasi pemilihan perumahan yang dihasilkan dari perbandingan hasil perhitungan secara manual dan sistem, yang dilakukan pengujian menggunakan confusion matrix dengan nilai akurasi sebesar 89%. Dari pengujian tersebut diperoleh hasil bahwa metode Technique For Order Preference By Similarity To Ideal Solution (TOPSIS) berhasil diimplementasikan dalam menentukan pemilihan perumahan dikecamatan subang berbasis android serta dapat digunakan sebagai media informasi yang dilengkapi dengan peta, sehingga memudahkan dalam melihat lokasi perumahan dan solusi alternatif bagi para konsumen dalam melakukan pencarian perumahan yang sesuai dengan kriteria dan kebutuhan. 
SISTEM MONITORING KUALITAS AIR MINERAL BERBASIS IOT (INTERNET OF THINGS) MENGGUNAKAN PLATFORM NODE-RED DAN METODE SAW (SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING) Anderias Eko Wijaya; Rijal Bani Salam Sukarni
Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi Vol 12 No 2 (2019): Oktober
Publisher : STMIK SUBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47561/a.v12i2.156

Abstract

Air merupakan zat yang paling penting dalam kehidupan setelah udara. Kecenderungan penggunaan air minum oleh masyarakat semakin meningkat, salah satu penyebabnya adalah pencemaran udara yang semakin parah saat ini. Namun, sering kali masyarakat memperhatikan kualitas dan standarisasi tentang keamanan air minum isi ulang yang mereka konsumsi yang diminta oleh depot. Dengan menggunakan metode SAW kita dapat menyusun mineral udara dari depot sehingga memudahkan konsumen dalam memilah dan memilih kualitas air mineral tersebut. Dan dengan adanya IoT yang digunakan dalam sistem ini dapat meningkatkan akurasi dan kecepatan dalam pengambilan data dan kesimpulan, sehingga memberikan referensi pada konsumen untuk memilih depot air mineral yang berkualitas cepat dan tepat.Alat mengambil data dengan sensor pH, Kekeruhan, dan TDS Meter untuk mencari tingkat keasaman dan kebasaan pada udara, udara kekeruhan, dan padatan terlarut dalam udara. Kemudian data yang diperoleh dikirim melalui jaringan MQTT Broker ke platform node-red, data yang diterima di inputkan ke dalam database untuk diolah menggunakan metode SAW, hasil perhitungan metode SAW dibeli oleh sistem. alat dan sistem ini dapat diimplementasikan pada Dinas Kesehatan untuk mengimplementasikan kualitas air mineral yang dijulal oleh Depot Air Minum Isi Ulang. Kata Kunci: Arduino Uno, Internet of Things, Data Pembobotan Aditif Sederhana yang input di inputkan ke dalam database untuk diolah menggunakan metode SAW, hasil perhitungan metode SAW pembayaran oleh sistem.alat dan sistem ini dapat diimplementasikan pada Dinas Kesehatan untuk mengimplementasikan kualitas air mineral yang dijulal oleh Depot Air Minum Isi Ulang. Kata Kunci: Arduino Uno, Internet of Things, Data Pembobotan Aditif Sederhana yang input di inputkan ke dalam database untuk diolah menggunakan metode SAW, hasil perhitungan metode SAW pembayaran oleh sistem. alat dan sistem ini dapat diimplementasikan pada Dinas Kesehatan untuk mengimplementasikan kualitas air mineral yang dijulal oleh Depot Air Minum Isi Ulang.
IMPLEMENTASI METODE WEIGHTED PRODUCT DALAM MEMONITOR GUDANG PENYIMPANAN ROTI BERBASIS INTERNET OF THINGS PADA PLATFORM NODE-RED Anderias Eko Wijaya; Haris Nurjaman
Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi Vol 13 No 1 (2020): April
Publisher : STMIK SUBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47561/a.v13i1.165

Abstract

The weighted Product (WP) method is one method that can be used in the decision-making process to determine the best candidate. In this study, the WP method is used to determine the bread storage for Roti Kuro Subang.Roti Kuro Subang is one of the business units currently engaged in the processing of food products, especially bread. As the business unit develops, a bread storage warehouse is needed. To help the Roti Kuro Subang determine the bread storage warehouse needed a system that can recommend the most suitable bread storage warehouse. The method used in making this system is the Weighted Product (WP) method. This method was chosen because it can provide the best choice from several alternatives. The inclusion of an Internet of Thing (IoT) concept in this study can improve accuracy in determining the value of criteria in several alternatives.The web platform used is Node-red and the database used is MySQL. The results of this study are to provide alternative bread storage that is most suitable for the Roti Kuro Subang.
IMPLEMENTASI METODE SAW (SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING) SEBAGAI PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK REKOMENDASI HABITAT KELINCI BERBASIS IoT (INTERNET OF THINGS) Anderias Eko Wijaya; Nur Imam Iskandar
Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi Vol 13 No 2 (2020): Oktober
Publisher : STMIK SUBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47561/a.v13i2.183

Abstract

Rabbits are mammals from the family Leporidae (green plant eaters) which can be found in many parts of the earth. Rabbits are very susceptible to temperature changes. Temperature greatly affects the rabbit's body metabolism. The temperature ideal for rabbits is in the range of 60 – 650F or equal to 15.5 - 18.30C temperature is known as "comfort zone" for rabbits. The level of heat stress in rabbits is very high in the tropics thereby reducing rabbit productivity. With a system that researchers can make it easier to determine the suitable place to serve as a rabbit habitat with the Internet of Things system network, and reduce the failure rate in keeping rabbits as well as the implementation of the node-ed as a platform to display the results of the calculation method of the decision. The system is applied using the SAW (Simple Additive Weight) ranking method or commonly called this weighted method by using three parameters including temperature; humidity; light. However, the data must go through a calculation that generates a value of each location then normalize to get a decision by the sum of the multiplication of normalization with weights. Implementation Methods of SAW (Simple Additive weighting) as Decision Support Habitat For Rabbits Recommendation Based IoT (Internet Of Things) has been successfully applied. So that it can rank rabbit habitat locations based on parameters of temperature, humidity, light. However, although the system is built based on IOT but has not publicly accessible or still based on the localhost.
SISTEM MONITORING PENGENDALIAN PENGAIRAN SAWAH MENGGUNAKAN METODE DECISION TREE PADA PLATFORM THINGSPEAK BERBASIS INTERNET OF THINGS (IOT) Anderias Eko Wijaya; Fahru Roji Ishaq
Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi Vol 14 No 2 (2021): Oktober
Publisher : STMIK SUBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47561/a.v14i2.208

Abstract

This research aims to find out how to design IoT-based rice field watering monitoring and control systems using decision tree data processing. The process of irrigation of rice fields is a way of draining or bringing water to the rice field area or lading regularly. Irrigation can also be interpreted using water sources as something beneficial for plant life. If there is excessive water in lading, especially rice fields, it will interfere with the plant growth process. Irrigation is a major factor because the majority of rice production in Indonesia comes from irrigation fields. The design of the system uses hc-sr04 ultrasonic sensors to read irrigation water, soil moisture sensors to read soil moisture in rice fields, water level sensors to read water volumes in rice fields, and Arduino Uno as controlling and signaling to the cloud. Data from sensors sent to Arduino is then sent and displayed to the cloud with the platform thingspeak data from the platform in the process using data mining techniques with algorithm C. 45 on algorithm C.45 initial data in numerical form is transformed into categorical data according to standard standards. In C.45 the data is processed through the first calculated stage looking for the total entropy, entropy of each attribute, and looking for the highest gain according to the parameters for the class. Results of accuracy algorithm C.45 using the matric confusion method obtained an accuracy result of 99.50% in the next researchers expected action after receiving notification of field condition and irrigation both in the low or high state. So that monitoring the irrigation of these rice fields becomes more effective for the future.
SISTEM CERDAS MONITORING KANDANG KENARI BERBASIS IoT DENGAN ALGORITMA C.45 MENGGUNAKAN THINGSPEAK Anderias Eko Wijaya; Ade Irfan
Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi Vol 15 No 1 (2022): April
Publisher : STMIK SUBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47561/a.v15i1.220

Abstract

Kenari birds are one of the singing birds that have a very beautiful voice, the melody and variety of their crooks are very numerous, from there the opportunity arises to try breeding kenari birds because their price also has a high economic value and can be developed into a business that continues to grow. In the making of cages, the temperature of the environment (temperature of the animal cage environment) must also be studied. In addition, the safety of kenari from insect and rat disturbances must also be considered. The room temperature conducive for kenari livestock is between 23 and 27 C°. This study aims to maintain the quality of the temperature of the kenari bird cage to remain well preserved, thereby maintaining the health of the livestock birds. The data is calculated and processed using the DHT11 microcontroller sensor to maintain the temperature and humidity of the cage, the distance sensor for bird feed automatically by looking at the distance of the feeding place, the data is sent to thingspeak and then processed using the C4.5 algorithm and produces an accuracy level of 86%.