Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Menumbuhkan Rasa Sosial Anak Usia Dini Melalui Bermain Dalam Kelompok Yuli Suhartini Nanik; Ratno Abidin; Naili Sa'ida
Pedagogi : Jurnal Anak Usia Dini dan Pendidikan Anak Usia Dini Vol 5, No 1 (2019): FEBRUARI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (481.417 KB) | DOI: 10.30651/pedagogi.v5i1.2798

Abstract

penelitian ini dilakukan pada peserta didik TK B TK’Aisyiyah Bustanul Athfal 6 Surabaya dengan menggunakan penelitian kuantitatif pre eksperimental design dengan model one group pre test-post test. Instrumen yang digunakan adalah berupa lembar observasi, tes (pre test-post test), wawancara dan dokumentasi. Data yang diambil melalui tehnik observasi pada saat proses kegiatan pembelajaran sebelum istirahat dengan memberikan perlakuan (treatmen) sebanyak lima kali. Untuk mengetahui kemampuan sosial peserta didik adalah melalui tes yang dilakukan sebelum dan sesudah perlakuan (treatmen). Hasil penelitian diperoleh pre test sebesar 17.0, post test sebesar 24.5. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon dengan taraf kesalahan 5% atau 0,05 dengan jumlah sampel 8 anak diperoleh nilai T hitung = 0, T tabel = 3. Hal ini berarti ada pengaruh bermain dalam kelompok terhadap perkembangan kemampuan sosial anak usia dini di TK B TK ‘Aisyiyah Bustanul Athfal 6 Surabaya. Terbukti anak mampu menerima pendapat teman dalam kelompok, anak mampu menerima hasil kerja teman dalam kelompok, anak mampu mengikuti kegiatan dengan teman dalam kelompok, anak mampu memecahkan masalah secara bersama-sama. Kata kunci: Kemampuan sosial, anak usia dini. Abstrack: the research was conducted on B‘Aisyiyah Bustanul Athfal 6 kindergarten students of Surabaya by using quantitative pre experimental research design with one group pre test-pos test. The instrument used is in form of piece of observation, test (pre test-pos test), interview and documentation. Man takes technique data through observation during the the process learning activities before break with give treatment five times. To understand the social students is through tests that were conducted before and after treatment. The result of research is the pre test is 17.0, post test is 24.5. The data analysis used The Wilcoxon test with an error rate 5% or 0,05 with using sample 8 children so we can get the value Thitung = 0, Ttabel = 3. The maining is there was influece of playing in group to grow the social early childhood in TK B TK ‘Aisyiyah Bustanul Athfal 6 Surabaya. The proved are the children are able to accept friend’s opinion in grups, children are able to accept the works of frieds in groups, children are able to follow activities with friends in groups, children are able to solve the problem together.  Key words: Social skills, early childhood   
Pengaruh Pembelajaran Tematik Kelautan Terhadap Penanaman Karakter Kebaharian Pada Anak Usia 5-6 Tahun Di TK Hang Tuah 12 Surabaya Candra Wardani; Naili Sa'ida; Ratno Abidin
Pedagogi : Jurnal Anak Usia Dini dan Pendidikan Anak Usia Dini Vol 5, No 2 (2019): AGUSTUS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.606 KB) | DOI: 10.30651/pedagogi.v5i2.3619

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini untuk mengetahui pengaruh pembelajaran tematik kelautan terhadap anak usia 5-6 tahun di TK Hang Tuah 12 dan menjelaskan karakter anak usia 5-6 tahun di TK Hang Tuah 12 Surabaya sebelum dan sesudah pembelajaran tematik kelautan sehingga dari pembelajaran ini dapat diterapkan pendidikan yang berhubungan dengan lingkungan kelautan dalam menanamkan rasa cinta bahari sejak dini. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian menggunakan Uji Wilcoxon Match Pairs untuk menguji uji beda dua sampel yang berhubungan. Uji ini melibatkan satu populasi penelitian kelompok B TK Hang Tuah 12 Surabaya. Berdasarkan hasil analisis data bahwa pembelajaran tematik kelautan memiliki pengaruh dalam penanaman karakter kebaharian pada anak usia 5-6 tahun di TK Hang Tuah 12 Surabaya. Hasil analisis data diperoleh T hitung sebesar 0 dan T tabel sebesar 16, karena 0<16 maka Hα diterima dan Ho ditolak. Hasil penelitian menunujukkan bahwa hasil posttest  meningkat sangat baik dibandingkan dengan hasi pretest. Posttest ini mendapat hasil rata-rata 54,6 dari 15 peserta didik yang terlibat dalam kelompok sampel penelitian. Hal ini dapat disimpulkan bahwa pembelajaran tematik kelautan mempengaruhi penanaman karakter kebaharian pada anak usia dini. Pembelajaran tematik kelautan merupakan langkah yang tepat dan efektif dalam mengatasi rendahnya semangat dan jiwa bahari bangsa Indonesia. Dengan pembelajaran tematik kelautan peserta didik mendapatkan stimulasi atau informasi terkait dengan lingkungan kelautan sehingga mereka akan peka terhadap lingkungan tersebut. Kata kunci: pembelajaran tematik kelautan; karakter kebaharian; anak usia dini  ABSTRACTThis study is to determine the effect of marine thematic learning on children aged 5-6 years at Hang Tuah 12 Kindergarten and explain the character of children aged 5-6 years at Hang Tuah 12 Surabaya Kindergarten before and after marine thematic learning so that from this learning applicable education can be applied with the marine environment in instilling a sense of marine love from an early age. Data collection techniques used in this study were observation and documentation. Data analysis in the study used the Wilcoxon Match Pairs Test to test the difference test of two related samples. This test involved a study population of group B TK Hang Tuah 12 Surabaya. Based on the results of data analysis that thematic marine learning has an influence in the cultivation of maritime character in children aged 5-6 years at kindergarten Hang Tuah 12 Surabaya. The results of data analysis obtained T count of 0 and T table of 16, because 0 <16 then Hα is accepted and Ho is rejected. The results showed that the posttest results improved very well compared to the results of the pretest. This posttest received an average of 54.6 out of 15 students involved in the study sample group. It can be concluded that marine thematic learning influences the cultivation of maritime character in early childhood. Marine thematic learning is an appropriate and effective step in overcoming the low spirit and maritime spirit of the Indonesian people. With marine thematic learning students get stimulation or information related to the marine environment so that they will be sensitive to the environment.Keywords: marine thematic learning; maritime character; early childhood
PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK MELALUI METODE MONTESSORI Naili Sa&#039;ida
JCE (Journal of Childhood Education) Vol 6, No 1 (2022): March-Agust
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/jce.v6i1.770

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan membaca permulaan melalui metode Montessori. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain action research. Penelitian ini terdiri dari dua siklus. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dalam penelitian ini menggunakan pemeriksaan keabsahan data menurut Guba meliputi credibility, tranferability, dependability, dan confirmability.  Hasil penelitian menunjukkan data pra tindakan sebesar 40,71 %, siklus I sebesar 74,12 %, dan siklus II sebesar 85,96%. Dari hasil tersebut disimpulkan bahwa metode montessori dapat meningkatkan kemampuan membaca permulaan anak
Upaya Mengembangkan Bahasa Ekspresif Melalui Permainan Tebak Nama Karakter (Hewan) Pada Anak Usia 6-7 Tahun Di Sd Negeri 2 Suru Nganjuk Anik Anik Purwanti; Ratno Abidin; Naili Sa&#039;ida
Pedagogi : Jurnal Anak Usia Dini dan Pendidikan Anak Usia Dini Vol 8, No 2 (2022): AGUSTUS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/pedagogi.v8i2.12461

Abstract

ABSATRAK: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya Pengembangan Bahasa Ekspresif Melalui Permaianan Tebak Nama Karakter Hewan Pada Anak Usia 6-7 Tahun Di SDN 2 Suru Nganjuk. Permaian Tebak Nama Karakter (hewan) ini  menjadi upaya meningkatkan perkembangan dalam bahasa anak usia 6-7 tahun di SDN 2 Suru Nganjuk. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini ialah kuantitatif dengan teknik pengumpulan data observasi. Analisis data menggunakan Uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan hasil nilai rata-rata Pretest dan posttest yang mengalami peningkatan, dari 36,94 menjadi 51,25. Setelah dilakukan uji Wilcoxon diperoleh hasil 0,002 yang menunjukan bahwa hasil tersebut  0,05 sehingga hiptotesis dapat diterima, atau dapat dikatakan terdapat pengaruh dari sebelum dan sesudah diberikannya perlakukan yaitu permainan tebak nama karakter hewan. hal ini terlihat dari kemampuan siswa saat berkomunikasi, mereka sudah bisa menggungkapkan ide atau pendapatnya, dan ketika bermain sebagai penebak nama gambar ataupun sebagai peniru karakter dari hewan, anak dapat menunjukkan ekspresi melalui bahasa verbal dan gerakan tubuh dengan baik, serta dapat menggunakan kosa kata kalimat dengan benar dan penuh percaya diri.KATA KUNCI: permaian tebak karakter, bahasa eskpresif, anak usia diniABSTRACT: The purpose of this study is to determine the development of expressive language through the game of guessing the names of animal characters for children aged 6-7 years at SDN 2 Suru Nganjuk. The Guessing the name of Character (animal) game is an effort to improve the language development of children aged 6-7 years at SDN 2 Suru Nganjuk. The method used in this research is quantitative with observation as the data collection techniques. The data are analyzed using Wilcoxon test. The results showed that the average value of the pretest and posttest has increased, from 36.94 to 51.25. After doing the Wilcoxon test, the result is 0.002 which shows that the result is  0.05. It means that the hypothesis can be accepted, or it can be said that there is an influence of before and after the treatment, namely the game of guessing animal character names. This can be seen from the ability of students in communication. They are able to express their ideas or opinions, and when playing as a guesser of picture names or as imitators of characters from animals, children can show expressions through verbal language and body movements as well, and can use vocabulary correctly and confidently.KEYWORDS: Character Guessing Game, Expressive Language, Early Childhood.
EDUKASI STOP BULLYING PADA ANAK Naili Sa&#039;ida; Tri Kurnuawati; Holy Ichda Wahyuni
PeKA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 2 (2022): Desember
Publisher : LPPM, Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33508/peka.v5i2.4440

Abstract

ABSTRACTThis study aims to educate children not to bully their friends or those around them. The research method used in this research is qualitative. Data collection techniques using documentation, interviews and observations. Data analysis using triangulation technique. The results showed that with stop bullying education, children were able to introduce children to the types of bullying, children were also able to know that bullying is an act that harms others, and children know the impact of bullying