Fera Meliyanti
Program Studi Kesehatan Masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Al-Ma'arif Baturaja

Published : 10 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Cendekia Medika : Jurnal Stikes Al-Ma`arif Baturaja

Faktor–Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Malaria pada Keluarga Fera Meliyanti
Cendekia Medika: Jurnal Stikes Al-Ma`arif Baturaja Vol. 1 No. 1 (2016): Cendekia Medika
Publisher : LPPM STIKES Al-Ma'arif Baturaja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (321.765 KB)

Abstract

Malaria merupakan salah satu penyakit menular yang sangat dominan didaerah tropis dan sub tropis serta dapat mematikan atau membunuh lebih dari satu juta manusia diseluruh dunia disetiap tahunnya. Berdasarkan laporan Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ulu tahun 2012 penderita malaria berjumlah 3.817 penderita dari jumlah penduduk 344.397 jiwa dengan AMI 11,08 ‰ dan pada tahun 2013berjumlah 1.339 kasus dari jumlah penduduk 342.102 dengan AMI 3,91‰ penduduk. Di Desa Sundan tahun 2012 diketahui 12 kasus dengan AMI 9,3‰, tahun 2013 sebanyak 14 kasus dengan AMI 10,6‰. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian malaria pada keluarga.Desain penelitian menggunakan metode penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi penelitian adalah kepala keluarga yang berjumlah 300 KK dengan sampel 172 responden.Hasil analisis univariat responden yang pernah menderita malaria sebesar 12,2%, responden berpengetahuan kurang sebesar 44,8%, responden yang ada tempat perindukan nyamuk 70,3%, responden yang keberadaan kandang ternak berisiko 34,9%, responden yang tidak mempunyai kawat kasa pada rumah sebesar 83,1%, dan responden yang memiliki kebiasaan tidak menggunakan kelambu sebesar 42,4%. Berdasarkan analisis bivariat ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan (p value 0,017), tempat perindukan nyamuk (p value 0,016), keberadaan kandang ternak (p value 0,000), kawat kasa pada rumah (p value 0,000), pemakaian kelambu (p value 0,031) dengan kejadian malaria ada hubungan antara pengetahuan, tempat perindukan nyamuk, keberadaan kandang ternak, kawat kasa pada rumah dan pemakaian kelambu dengan kejadian malaria.
Faktor Pemberian Susu Formula dan Pendapatan Keluarga yang Berhubungan Dengan Status Gizi Balita di UPTD Puskesmas Sukaraya OKU Tahun 2017 Fera Meliyanti; Yustina Oktarida
Cendekia Medika: Jurnal Stikes Al-Ma`arif Baturaja Vol. 2 No. 2 (2017): Cendekia Medika
Publisher : LPPM STIKES Al-Ma'arif Baturaja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (461.152 KB)

Abstract

Status gizi balita merupakan salah satu indikator yang menggambarkan tingkat kesejahteraan masyarakat. Berdasarkan data di Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ulu tahun 2016 terdapat 368 anak balita dengan status gizi dibawah garis merah (BGM), sedangkan di wilayah kerja UPTD Puskesmas Sukaraya Kabupaten Ogan Komering Ulu tahun 2016, jumlah anak balita dengan status gizi dibawah garis merah (BGM) terdapat 40 balita (10,8%). Tujuan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor pemberian susu formula dan pendapatan keluarga yang berhubungan dengan status gizi balita di UPTD Puskesmas Sukaraya OKU. Metode Penelitian ini menggunakan pendekatan Cross Sectional. Populasi adalah ibu- ibu yang mempunyai balita di wilayah kerja UPTD Puskesmas Sukaraya Kecamatan Baturaja Timur Kabupaten Ogan Komering Ulu tahun 2017 berjumlah 112 responden dan sampel sebanyak 69 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan check list. Hasil Penelitian ini dari 69 responden, responden yang diberi susu formula 47,5%, dan pendapatan keluarga yang berstatus rendah 96,6%. Hasil analisa bivariat dengan uji Chi-square didapatkan ada hubungan antara susu formula dengan status gizi balita dengan p value 0,002 dan terdapat hubungan antara pendapatan keluarga dengan status gizi balita dengan p value 0,003. Ada hubungan antara susu formula dan pendapatan dengan status gizi balita di UPTD Puskesmas Sukaraya. The nutritional status of children under five is one indicator that describes the level of community welfare. Based on data from the Health Office Ogan Komering Ulu Regency in 2016, there are 368 children under five with nutritional status below the red line (BGM). In the work area of ​​UPTD Puskesmas Sukaraya Ogan Komering Ulu Regency in 2016, the number of under five children with nutritional status is below the red line (BGM ) there are 40 toddlers (10,8%). The study was to find out whether of not therre wass correlation between giving the formula of milk factor and family’s income that nutrisi of baby’s status in UPTD Puskesmas Sukaraya. Methods in the metode used analytical method with cross sectional approach. Population is mothers have baby in the UPTD Puskesmas Sukaraya East Baturaja Sub-district of Ogan Komering Ulu Regency in 2017 112 respondent and samples 69 respondents. Sampling technique using simple random sampling technique. The instrumen in the study used check list. The result of the study, the writer found that from 69 respondens, 47,5% respondens giving the formula of milk and the family’s income was low status 96,6%. In the analyze bivariat with chi-square found that there was correlation between giving the formula of milk with the nutrisi of baby’s was p value 0,002 and there was correlations between family’s income with the nutrisi of baby’s was p value 0,003. There is a relationship between giving the formula and of milk with the nutrisi of baby’s was and there was correlations between family’s income with the nutrisi of baby’s was at UPTD Puskesmas Sukaraya.
Determinan Rendahnya Kunjungan Posyandu Lansia Fera Meliyanti; Yulis Marita
Cendekia Medika: Jurnal Stikes Al-Ma`arif Baturaja Vol. 8 No. 2 (2023): Cendekia Medika : Jurnal STIKes Al-Ma'arif Baturaja
Publisher : LPPM STIKES Al-Ma'arif Baturaja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52235/cendekiamedika.v8i2.263

Abstract

Peningkatan upaya kesehatan khususnya lansia dalam bentuk Posyandu bermanfaat dalam pembentukan sikap dan pengetahuan yang dapat mendorong motivasi lansia untuk mengikuti kegiatan  posyandu lansia sehingga para lansia terjaga kesehatannya dan dapat hidup mandiri. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui determinan rendahnyakunjungan posyandu lansia di Desa Pulau Panggung wilayah kerja UPT Puskesmas Pulau Panggung. Penelitian ini menggunakan metodepenelitian kuantitatif dengan desain penelitian CrossSectional. Populasi penelitian adalah seluruh lansia usia lebih dari 60 tahun berjumlah 399 orang. Sampel didapatkan sebanyak 196 orang. Cara pengambilan sampel menggunakan metode simple random sampling. Penelitian dilaksanakan di Desa Pulau Panggung Wilayah Kerja Puskesmas Pulau Panggung Kabupaten Muara Enim pada bulan April 2022 sampai dengan Juli 2022. Analisis data dengan analisis univariat dan bivariat menggunakan uji statistik  Chi-Square. Berdasarkan hasil analisis univariat didapatkan dari 196 responden yang memanfaatkan posyandu lansia sebanyak 78 (39,8%) responden, pengetahuan lansia baik sebanyak 77 (39,3%) responden. Sikap lansia yang positif sebanyak 104 (53,1%) responden,  Peran kader yang baik sebanyak 102 (52,0%) responden dan keluarga yang mendukung sebanyak 122 (62,2%) responden. Hasil analisa bivariat didapatkan ada hubungan pengetahuan dengan pemanfaatan posyandu lansia (p value 0,000), ada hubungan sikap dengan pemanfaatan posyandu lansia (p value 0,000), ada hubungan peran kader dengan pemanfaatan posyandu lansia (p value 0,009), ada hubungan dukungan keluarga dengan pemanfaatan posyandu lansia (p value 0,000).