Ahmad Hasan Saifurrisal
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENERAPAN DISCOVERY LEARNING DENGAN STRATEGI REACT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS XI-B SMA PLUS AR-RAHMAT BOJONEGORO MATERI POLINOMIAL Ahmad Hasan Saifurrisal; Suyoto Suyoto; Sri Uchtiawati; Nur Fauziyah
DIDAKTIKA Vol 26 No 2 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (698.494 KB) | DOI: 10.30587/didaktika.v27i1.2107

Abstract

Hasil pengamatan yang dilakukan di kelas XI-B SMA Plus Ar-Rahmat Bojonegoro menunjukkan bahwa sebagian besar peserta didik mengalami kesulitan pada materi polinomial. Kesulitan yang dialami peserta didik diduga karena guru lebih sering mengajar dengan model pembelajaran ekspositori sehingga peserta didik kurang aktif dalam proses belajar mengajar dan menyebabkan hasil belajar peserta didik kurang maksimal. Maka, perlu diterapkan metode pembelajaran yang dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar peserta didik, yaitu discovery learning dengan strategi REACT. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mendeskripsikan langkah-langkah pembelajaran discovery learning dengan strategi REACT yang dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar peserta didik kelas XI-B SMA Plus ArRahmat Bojonegoro materi polinomial. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Data penelitian berupa daftar nilai peserta didik pada tes di tiap akhir siklus dan data hasil observasi yang didapatkan dari observer. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, angket, lembar penilaian aktivitas peserta didik, tes, catatan lapangan, dan dokumentasi. Data yang terkumpul dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif. Berdasarkan hasil analisis tersebut, diperoleh dua kesimpulan sebagai berikut. Pertama, bahwa penerapan discovery learning dengan strategi REACT pada materi polinomial yang dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar peserta didik kelas XI-B SMA Plus Ar-Rahmat Bojonegoro memiliki langkah-langkah: 1) guru memberikan apersepsi dan motivasi; 2) menerapkan discovery learning dengan strategi REACT dengan tahapan: stimulation, problem statement, data collection, data processing, dan verification; 3) peserta didikmengomunikasikan hasil diskusi kelompok kemudian bersama-sama guru membuat kesimpulan. Kedua, bahwa pembelajaran dengan discovery learning dengan strategi REACT meningkatkan aktivitas dan hasil belajar peserta didikkelas XI-B SMA Plus Ar-Rahmat Bojonegoro. Skor rata-rata aktivitas peserta didik pada siklus I sebesar 27,5 dengan kategori baik, tetapi masih ada poin pengamatan yang bernilai 2. Skor rata-rata aktivitas peserta didik pada siklus II sebesar 35,5 dengan kategori sangat baik, dan setiap poin pengamatan mencapai minimal nilai 3. Hasil tes peserta didik pada siklus I menunjukkan bahwa 60% peserta didik yang memperoleh nilai mencapai KKM dengan rata-rata hasil tes yang diperoleh adalah sebesar 78,25. Hasil tes peserta didik pada siklus II menunjukkan bahwa 90% peserta didik yang memperoleh nilai mencapai KKM dengan rata-rata hasil tes yang diperoleh adalah sebesar 85,45.
Students' Numeracy in Solving Problem of Counting Rules and Its Scaffolding Ahmad Hasan Saifurrisal; Toto Nusantara; Sudirman Sudirman
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 12, No 2 (2023)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/ajpm.v12i2.6796

Abstract

Numerasi merupakan kemampuan yang sesuai dengan keterampilan abad ke-21. Namun, hasil PISA 2018 menunjukkan bahwa sebagian besar peserta didik di Indonesia belum memiliki numerasi yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis numerasi peserta didik dalam menyelesaikan soal materi aturan pencacahan dan mendeskripsikan scaffolding-nya. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah tiga peserta didik kelas XII-B SMA Plus Ar-Rahmat Bojonegoro yang diberikan tes tulis dan wawancara. Tes tulis terdiri dari satu soal bertipe PISA materi aturan pencacahan. Hasil penelitian menunjukkan numerasi peserta didik dalam menyelesaikan soal materi aturan pencacahan belum baik. Setelah diberikan scaffolding, peserta didik mampu menjawab soal dengan benar serta memahaminya. Sehingga untuk meningkatkan numerasi peserta didik dalam menyelesaikan soal materi aturan pencacahan, diperlukan panduan berupa scaffolding yang diterapkan pada masing-masing indikator proses numerasi. Numeracy is an ability that suits 21st-century skills. However, the result of PISA 2018 shows that the majority of Indonesian students still do not have good numeracy. The purpose of this research is to analyze students’ numeracy in solving problem of counting rules and to describe its scaffolding. The research method is descriptive qualitative. The research subjects were three students of XII-B SMA Plus Ar-Rahmat Bojonegoro who were given a written test and interview. The written test consists of one numeracy problem. The result indicates that students’ numeracy in solving problem of counting rules is not good yet. Students are able to correctly answer and comprehend problem after receiving scaffolding. Hence to improve students’ numeracy in solving problem of counting rules, a guide in the form of scaffolding is needed that is applied to each indicator of the numeracy process.