Nur Fauziyah
Prodi Pendidikan Matematika, Universitas Muhammadiyah Gresik, Indonesia

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pemahaman Konsep Segitiga dan Segi Empat Siswa SMP ditinjau dari Gaya Belajar Athirotun Najikha; Nur Fauziyah; Fatimatul Khikmiyah; Sri Suryanti
DIDAKTIKA Vol 28 No 2 (2022): Februari 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (471.716 KB) | DOI: 10.30587/didaktika.v28i2.3799

Abstract

Matematika merupakan salah satu ilmu yang berkenaan dengan ide maupun hubungan yang diatur secara logis. Ide dan hubungan itu disebut dengan pemahaman konsep dan gaya belajar. Dalam pembelajaran matematika, pemahaman konsep merupakan salah satu standar proses yang harus dipenuhi oleh peserta didik. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan gaya belajar dengan kreteria pemahaman konsep tinggi dan rendah. Penelitian ini dilaksanakan di MTs Negeri 2 Lamongan kelas VII F dengan 29 peserta didik sebagai subjek penelitian. Bedasarkan hasil penelitian, diperoleh deskripsi pemahaman konsep sebagai berikut: (1) pemahaman konsep segitiga ditinjau dari perbedaan gaya belajar adalah pada peserta didik dengan gaya belajar visual memiliki kreteria pemahaman konsep tinggi. Pada peserta didik dengan gaya belajar auditorial memilki kreteria pemahaman konsep rendah. Pada peserta didik dengan gaya belajar kinestetik memiliki kreteria pemahaman konsep sedang. (2) pemahaman konsep segiempat ditinjau dari perbedaan gaya belajar adalah pada peserta didik dengan gaya belajar visual memiliki kreteria pemahaman konsep tinggi. Pada peserta didik dengan gaya belajar auditorial memilki kreteria pemahaman konsep sedang. Pada peserta didik dengan gaya belajar kinestetik memiliki kreteria pemahaman konsep rendah.
Analisis Kemampuan Berpikir Analitis Peserta Didik dalam Menyelesaikan Soal Numerasi Siti Nur Hidayah; Nur Fauziyah; Sri Suryanti
Postulat : Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika Vol 4 No 1 (2023): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/postulat.v4i1.6099

Abstract

Analytical thinking is the ability to analyze or solve problems by combining information to solve problems. This study aims to determine students' analytical thinking skills in solving numeracy problems. The subjects of this study were all students of class VIII-A at MTs Bustanul Arifin Domas Menganti, this study used a descriptive quantitative method. The instrument used is a description test with 3 questions. Based on the results of the research, it is known that students' analytical thinking skills in solving numeracy questions are in the medium category. 73.53%, and there are 7 students in the low category with a percentage of 20.59%.
Analisis Kemampuan Literasi Numerasi Peserta Didik dalam Menyelesaikan Soal Statistika Ferina Vetty Jazilah; Nur Fauziyah; Sri Suryanti
Postulat : Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika Vol 4 No 1 (2023): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/postulat.v4i1.5998

Abstract

Kemampuan literasi numerasi merupakan salah satu keterampilan yang harus dimiliki peserta didik dalam menghadapi tuntutan pendidikan abad 21. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan literasi numerasi peserta didik dalam menyelesaikan soal statistika. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif. Adapun subjek pada penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII-C di SMP Negeri 11 Gresik pada tahun ajaran 2022/2023 dengan 3 subjek peserta didik yang dikategorikan menjadi kelompok tinggi, sedang dan rendah. teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode tes, wawancara dan rekaman. Hasil tes akan dianalisis berdasarkan indikator kemampuan literasi numerasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peserta didik pada kelompok tinggi berada pada level 1,2,3,4,5,6, kelompok sedang berada pada level 1,2,3,4, sedangkan kelompok rendah hanya mampu pada level 4 dan 6. Disimpulkan bahwa kemampuan literasi numerasi peserta didik pada kelompok sedang dan rendah masih rendah sekali. Hal ini ditunjukkan oleh persentase kemampuan literasi numerasi berdasarkan pengkategorian kelompok tinggi sebanyak 28,1%, kelompok sedang sebanyak 34,4%, dan kelompok rendah sebanyak 37,5%.