p-Index From 2019 - 2024
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Kajian Ilmiah
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Service High Availability Pada Native Server dan Virtual Server Menggunakan Proxmox VE Dadan Irwan; Heru Sukoco; Sri Wahjuni
Jurnal Kajian Ilmiah Vol. 20 No. 2 (2020): Mei 2020
Publisher : Lembaga Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan Publikasi (LPPMP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (313.146 KB) | DOI: 10.31599/jki.v20i2.87

Abstract

Teknologi virtualisasi dapat meningkatkan kemampuan layanan menjadi dua mesin server atau lebih secara virtual. Sistem failover dan failback merupakan teknik high availability dalam mengatasi terjadinya kegagalan layanan pada master server. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan service high availability dengan sistem failover dan failback pada dua arsitektur server yang berbeda yaitu native server dan virtual server menggunakan sistem virtualisasi Proxmox VE. Metodologi penelitian menggunakan tahapan analisa permasalahan dan kebutuhan sistem, disain arsitektur dan implementasi, pengujian dengan pengukuran kemampuan sistem, dan analisa hasil. Berdasarkan proses pengujian, high availability pada sistem virtual server memiliki tingkat kinerja lebih rendah rata-rata 4.15% dengan sistem native server. Kesimpulannya sistem virtualisasi memiliki keunggulan karena dapat memberikan dua layanan server virtual yang berbeda pada satu mesin native server sehingga lebih efisien dari sisi anggaran dan lebih efektif dalam pengelolaan sistem administrasi server.
Jaringan Komputer Melalui Kabel Listrik PLN Menggunakan Power Line Communication (PLC) Pada CV Sekarjaya Komputindo Ahmad Liyas Sani; Rahmadya Trias Handayanto; Dadan Irwan
Jurnal Kajian Ilmiah Vol. 20 No. 2 (2020): Mei 2020
Publisher : Lembaga Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan Publikasi (LPPMP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (766.622 KB) | DOI: 10.31599/jki.v20i2.169

Abstract

Abstract Internet network service providers, CV. Sekarjaya Computindo, currently still uses UTP cables in communication in its office area. If an employee starts working in an office room, he/she must add a UTP cable connected to the switch to get internet access. This study proposes a Power Line Communication (PLC) network for accessing the internet network because there is no need to add a UTP cable to connect between computers and only through an electric current the computers can be connected to each other. Basically, Power Line can replace the role of UTP cables in data transmission, and in terms of network installation, network maintenance, and network maintenance, PLC is much easier compared to UTP. In addition, this study also compared the speed between UTP cables and Power Lines that use PLN electricity. The results of this study indicated that Power Line testing between computers was quite good, with download speeds of 94.4 Mbps, compared to UTP cables of 94.6 Mbps. As for uploading, using a PLC had a speed of 95.4 Mbps, while with a UTP cable had a speed of 94.5 Mbps. For transfer rates with a data size of 600 Mb using PLC, 6Mbps was obtained, whereas if using UTP, it was obtained 10Mbps. Between the use of PLC with UTP cable, there is not too much difference in speed, but PLC makes maintenance and installation easier. Keywords: power line communication, mikrotik, electricity, computer network, speed test. Abstrak Penyedia layanan jaringan internet yaitu CV. Sekarjaya Computindo saat ini masih menggunakan kabel UTP dalam menghubungkan antar komputer di dalam area kantornya. Apabila karyawan akan bekerja di suatu ruangan harus menambahkan kabel UTP yang tersambung ke switch untuk mendapatkan akses internet. Penelitian ini mengusulkan agar di bangun jaringan Power Line Comunication (PLC) yang nantinya memudahkan pengaksesan jaringan internet karena tidak perlu menambah kabel UTP untuk menghubungkan antar komputer dan cukup hanya dengan perangkat PLC melalui arus listrik maka komputer sudah dapat saling terhubung. Pada dasarnya Power Line dapat menggantikan peranan kabel UTP dalam transmisi data dan dari segi instalasi jaringan, perawatan jaringan dan perawatan jaringan jauh lebih mudah di banding dengan UTP. Selain mengusulkan jaringan PLC, pada penelitian ini juga dibandingkan kecepatan antara kabel UTP dan Power Line yang menggunakan arus listrik PLN. Hasil penelitian ini menunjukan pengujian Power Line antar komputer cukup baik, dengan kecepatan download sebesar 94, 4 Mbps, dibandingkan dengan kabel UTP sebesar 94, 6 Mbps. Sedangkan untuk upload, menggunakan PLC memiliki kecepatan 95, 4 Mbps, Sementara dengan kabel UTP sebesar 94, 5 Mbps. Untuk kecepatan transfer dengan data berukuran 600 Mb menggunakan PLC diperoleh 6 Mbps, sementara jika menggunakan UTP diperoleh 10 Mbps. Antara penggunaan PLC dengan kabel UTP tidak terlalu jauh perbedaan kecepatannya, tetapi PLC mempermudah perawatan dan instalasi. Kata kunci: power line communication, mikrotik, listrik, jaringan komputer, speed test.