Suci Pujiati
Universitas Ibn Khaldun

Published : 16 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM PENYAKIT HIPERTENSI DI PUSKESMAS BOGOR UTARA KOTA BOGOR PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018 Gentari Evrilianisa Utami; Eny Dwimawati; Suci Pujiati
PROMOTOR Vol 4 No 2 (2021)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (576.317 KB) | DOI: 10.32832/pro.v4i2.5580

Abstract

Data Puskesmas Bogor Utara, disebutkan bahwa angka keberhasilan pengobatan Puskesmas Bogor Utara Kota Bogor yaitu 29,42%. Sedangkan angka standar keberhasilan pengobatan penyakit hipertensi di Indonesia pada tahun 2016 sebesar 100%. Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi pelaksanaan program penyakit hipertensi di Puskesmas Bogor Utara Kota Bogor. Metode penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif desain studi kasus, dengan jumlah sampel 8. Penentuan informan pada penelitian ini dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam, telaah dokumen, dan ceklist observasi. Hasil penelitian menjelaskan bahwa input, proses dan output pelaksanaan program penyakit hipertensi telah sesuai standar peraturan menteri kesehatan dan buku pedoman penatalaksanaan penyakit hipertensi, namun masih ada kendala yang dialami oleh petugas kesehatan Puskesmas Bogor Utara yaitu mengalami kesulitan untuk menyambungkan antara lintas program dan lintas sektoral. Kesimpulan dari hasil penelitian ini ada beberapa yang sudah memenuhi standar namun masih terdapat kendala yang dihadapi oleh petugas kesehatan, saran dari hasil penelitian ini adalah diharapkan puskesmas dapat memperbaiki pendekatan lintas program dan lintas sektoral.
GAMBARAN PENEMUAN KASUS BARU TUBERKULOSIS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CIRIMEKAR KABUPATEN BOGOR TAHUN 2019 Elka Aulia Putri Samudra; Suci Pujiati; Rachma Hidana
PROMOTOR Vol 3 No 2 (2020)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (696.218 KB) | DOI: 10.32832/pro.v3i2.4166

Abstract

Berdasarkan data laporan program penanggulangan tuberkulosis, di Puskesmas Cirimekar ditemukan pada tahun 2018 sebesar 39,1%. Tuberkulosis (TB) telah ada selama ribuan tahun yang lalu dan tetap menjadi masalah kesehatan utama secara global. Penelitian ini bertujuan untuk Memperoleh informasi penyebab rendahnya cakupan penemuan kasus baru TB di wilayah Puskesmas Cirimekar Kabupaten Bogor tahun 2019. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan cara wawancara mendalam dengan informan sebanyak 10 orang yang terdiri dari Wakil Supervisor Tuberkulosis Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor dan pegawai di Puskesmas Cirimekar dengan menggunakan pedoman wawancara.Wawancara dilakukan dengan bantuan recorder, pulpen dan buku catatan.Penelitian ini melakukan pengumpulan data secara langsung atau data primer dan telaah dokumen atau data sekunder. Hasil penelitian menunjukan bahwa input yang terdiri dari sumber daya manusia sudah mencukupi pelatihan sudah dilakukan, anggaran sudah mencukupi, sarana dan prasarana sudah mencukupi, kebijakan menggunakan Peraturan Menteri Kesehatan No 67 tahun 2016 tentang Penanggulangan Tuberkulosis, dan standar operasional prosedur penemuan Suspek Tb sudah ada. Begitu juga dengan proses perencanaan program, penemuan pasien Tb secara aktif dan pasif, pengawasan dan evaluasi untuk program sudah di lakukan,struktur dibentuk. Untuk ouput didapatkan hasil CDR sebesar 39,1%. Menganalisis program Tuberkulosis di Puskesmas Cirimekar dengan pendekatan sistem yang terdiri dari input, proses dan output. Kesadaran petugas kesehatan Puskesmas Cirimekar untuk lebih menguatkan diagnosa di dalam Puskemas Cirimekar dan Memperluas lintas sektoral dan meningkatkan kesadaran petugas Kesehatan Puskesmas Cirimekar.
GAMBARAN WAKTU TUNGGU PELAYANAN RESEP OBAT DI INSTALASI FARMASI PUSKESMAS KECAMATAN TAPOS KOTA DEPOK TAHUN 2019 Annisa Damayanti; Suci Pujiati; Rachma Hidana
PROMOTOR Vol 3 No 2 (2020)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (573.966 KB) | DOI: 10.32832/pro.v3i2.4162

Abstract

Waktu tunggu pelayanan obat merupakan waktu yang diperlukan sejak pasien menyerahkan resep hingga pasien menerima obat. Berdasarkan data tahun 2018 capaian target waktu tunggu resep obat di Puskesmas yaitu obat jadi dengan 84.85 % dan waktu tunggu obat racik 86.91 % . Tujuan dalam penelitian ini yaitu Dapat mengetahui gambaran penyebab lamanya waktu tunggu pelayanan resep obat di instalasi farmasi Puskesmas Kecamatan Tapos KotaDepok tahun 2019. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif yaitu dengan wawancara mendalam, observasi serta telaah dokumen, metode yang digunakan yaitu studi kasus.Informan pada penelitian ini diambil menggunakan teknik purposive sampling. Hasil capaian target menurut Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Kecamatan Tapos No. 440/SK/1358 UPT PKM TAPOS/VII/2017 didapatkan hasil waktu tunggu resep obat dengan capaian target 86.5 % untuk obat jadi dan 86 % untuk obat racik. Keterlambatan pelayanan resep disebabkan beberapa faktor seperti sdm yang kurang, belum adanya alat komunikasi langsung ke bagian poli, ruang racik yang kurang luas. Untuk sumber daya manusia supaya ditambahkan agar dapat meningkatkan kecepatan dalam pelayanan resep, penambahan alat komunikasi seperti telephone yang langsung terhubung ke bagian poli kemudian dilakukannya program rutin seperti seminar kesehatan. Untuk ruang racik dan gudang agar di perluas.
IMPLEMENTASI PROGRAM DETEKSI DINI KANKER SERVIKS MELALUI METODE INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT (IVA) DI PUSKESMAS BOJONGSARI KOTA DEPOK TAHUN 2018 Amalia Nurazizah; Indira Chotimah; Suci Pujiati
PROMOTOR Vol 4 No 2 (2021)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (206.467 KB) | DOI: 10.32832/pro.v4i2.5649

Abstract

Tahun 2016 kanker serviks terjadi sebanyak 492 kasus di puskesmas. Kanker Serviks tertinggi terjadi pada kelompok umur 45 – 64 tahun sebesar 4.082 kasus di rumah sakit. Di Jawa Barat, kejadian kanker serviks sebanyak 500 kasus. Sebagai bentuk upaya deteksi dini dapat dilakukan dengan metode Inspeksi Visual Asam Asetat dan Krioterapi untuk kanker serviks. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Implementasi Program Deteksi Dini Kanker Serviks melalui Metode Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) di Puskesmas Bojongsari Kota Depok. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, observasi dan telaah data. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh petugas di puskesmas Bojongsari. Penelitian ini terdiri dari 8 orang informan dengan 1 informan kunci dan 7 informan inti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Implementasi program deteksi dini kanker serviks melalui metode IVA di puskesmas bojongsari kota depok dapat dikatakan baik. Perlu ditingkatkan sosialisasi dan penyuluhan ke kader juga warga setempat agar puskesmas cakupannya tercapai.
GAMBARAN SISTEM MANAJEMEN DALAM PELAKSANAAN PROGRAM ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BOGOR UTARA KOTA BOGOR TAHUN 2019 Elsa Novemi Amelia; Suci Pujiati; Rachma Hidana
PROMOTOR Vol 3 No 2 (2020)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (710.21 KB) | DOI: 10.32832/pro.v3i2.4167

Abstract

Latar belakang: Puskesmas Bogor Utara adalah salah satu Puskesmas dengan cakupan ASI eksklusif masih rendah yaitu pada tahun 2017 sebesar 34,6%, cakupan tersebut belum memenuhi target pemberian ASI 80%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem manajemen dalam pelaksanaan program ASI Eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Bogor Utara. Desain penelitian: Jenis penelitian ini adalah kualitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pelaksana program ASI eksklusif di Puskesmas Bogor Utara Kota Bogor. Sampel dalam penelitian ini menggunakan Purposive Sampling, yaitu salah satu teknik sampling non random sampling dimana peneliti menentukan pengambilan sampel dengan cara menetapkan ciri-ciri khusus yang sesuai dengan tujuan penelitian. Informan dibagi menjadi 2 kriteria yaitu Informan Kunci adalah 4 orang ibu yang memiliki bayi 0-6 bulan yang tinggal di wilayah kerja Puskesmas Bogor Utara. Informan inti adalah Kepala Puskesmas, Petugas Gizi dan Bidan koordinator pemegang program KIA (Kesehatan Ibu dan Anak) di Puskesmas Bogor Utara. Total sampel dalam penelitian ini berjumlah 7 informan. Teknik pengambilan data menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian: Hasil penelitian menunjukkan aspek input sudah memadai, aspek proses sudah berjalan dengan baik, aspek output belum memenuhi target karena kurangnya kesadaran masyarakat. Saran: Saran yang diberikan meningkatkan peran dan fungsi petugas terutama petugas gizi, promkes dan KIA terutama dalam memberikan informasi tentang ASI eksklusif dan diharapkan semua pihak dapat mendukung pelaksanaannya.
GAMBARAN PELAKSANAAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT (SIMRS) DI INSTALASI ADMINISTRASI PASIEN RUMAH SAKIT DR. H MARZOEKI MAHDI BOGOR PROVINSI JAWA BARAT Aprilya Prawita Sari; Eny Dwimawati; Suci Pujiati
PROMOTOR Vol 3 No 2 (2020)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (781.604 KB) | DOI: 10.32832/pro.v3i2.4163

Abstract

Rumah sakit di Indonesia wajib melakukan pencatatan dan pelaporan tentang semua kegiatan penyelenggaraan Rumah Sakit dalam bentuk sistem informasi manajemen rumah sakit sebagaimana ketentuan dalam pasal 52 ayat (1) Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran pelaksanaan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS), berdasarkan penilaian karyawan instalasi administrasi pasien di Rumah Sakit dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Subjek penelitian ini sebanyak 19 orang informan. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara mendalam dan dibantu pedoman wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan SIMRS di tiga unit Instalasi Administrasi Pasien memiliki kendala yang berbeda-beda. Di unit tempat pendaftaran pasien kendala yang paling dirasakan adalah dari segi komponen hardware, software, dan jaringan. Di unit penata jasa kendala yang paling dirasakan adalah dari segi komponen hardware dan software. Di unit verifikasi kendala yang paling dirasakan adalah dari segi komponen jaringan. Setelah melakukan serangkaian wawancara mendalam, maka didapati kesimpulan bahwa pelaksanaan SIMRS masih memiliki kendala yang dihadapi pada aspek sarana dan prasarana, khususnya yaitu masih mengalami ketidakstabilan jaringan, komputer yang dinilai sudah terlalu lama dan perlu diganti, dan aplikasi software yang diharapkan menyesuaikan dengan kebutuhan pengguna (user).
FAKTOR-FAKTOR TINGGINYA ANGKA RUJUKAN DI PUSKESMAS SUKATANI KOTA DEPOK TAHUN 2018 Rezki Ayu Safitri; Indira Chotimah; Suci Pujiati
PROMOTOR Vol 4 No 4 (2021)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (670.699 KB) | DOI: 10.32832/pro.v4i4.5604

Abstract

BPJS Kesehatan menerapkan sistem pembayaran KBK Pelayanan kepada FKTP untuk meningkatkan kualitas pelayanan diukur melalui indikator kinerja, salah satunya yaitu Rasio Rujukan Rawat Jalan Non-Spesialistik dengan target pemenuhan indikator sebesar < 5%. Puskesmas Sukatani mencapai rasio rujukan tertinggi tahun 2018 di Kota Depok sebesar 44,65%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Faktor-Faktor Tingginya Angka Rujukan Di Puskesmas Sukatani Kota Depok Tahun 2018. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel pengetahuan, sikap petugas, ketersediaan sarana & prasarana serta informasi rujukan tidak berpengaruh terhadap angka rujukan. Namun informasi rujukan serta ketersediaan sarana dan prasarana memiliki persentase lebih besar pada analisis univariat. Perlu adanya kerjasama antara BPJS Kesehatan & Puskesmas Sukatani untuk melakukan sosialisasi mengenai pemanfaatan program BPJS serta penggunaan layanannya di Puskesmas.
KELENGKAPAN PENGISIAN RINGKASAN PULANG REKAM MEDIS PASIEN RAWAT INAP RUANG KACA PIRING DAN TERATE RUMAH SAKIT PARU DR. M. GOENAWAN PARTOWIDIGDO TAHUN 2019 Siti Nabilah; Indira Chotimah; Suci Pujiati
PROMOTOR Vol 4 No 3 (2021)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (618.397 KB) | DOI: 10.32832/pro.v4i3.5595

Abstract

Ketidaklengkapan pengisian rekam medis merupakan salah satu dari indikator mutu pelayanan rumah sakit. Pengisian ringkasan pulang di RSPG masih belum lengkap, jika tidak lengkap maka dikembalikan oleh BPJS dan dana yang ditagihkan pada klaim tidak dibayarkan oleh BPJS ke rumah sakit. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kelengkapan pengisian ringkasan pulang rekam medis pasien rawat inap ruang kaca piring dan terate di RSPG. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Informan dalam penelitian ini terdiri dari 4 dokter, 4 staf rekam medis, 1 kepala administrasi pasien dan 1 kepala rekam medis. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara mendalam dan telaah dokumen. Hasil penelitian input dari pengetahuan cukup baik,  4 dari 10 informan sudah mengikuti pelatihan namun 6 dari 10 informan belum mengikuti pelatihan. Jumlah petugas sudah mencukupi dengan masa kerja rata-rata 4 bulan untuk dokter di rawat inap dengan sistem bergantian, serta staf rekam medis 3 sampai 12 tahun. Sarana / Prasarana sudah cukup baik. SOP pengisian ringkasan pulang sudah cukup baik. Proses perencanaan pengisian ringkasan pulang terdapat kendala, seperti kesibukan dokter dan pasien pulang di luar jam kerja. Pengorganisasian sudah cukup sesuai dengan tugas dan fungsinya. Untuk pengarahan staf rekam medis sudah baik dengan adanya SIM RS yang terintegrasi. pengedalian untuk pengembalian   berkas rekam medis dilakukan dalam jangka waktu 3X24 jam. Pada output terjadi ketidaklengkapan pengisian ringkasan pulang di ruang kaca piring 86,5% dan ruang terate 84,55%.
EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM PENYAKIT HIPERTENSI DI PUSKESMAS BOGOR UTARA KOTA BOGOR PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018 Gentari Evrilianisa Utami; Eny Dwimawati; Suci Pujiati
PROMOTOR Vol 4, No 2 (2021)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pro.v4i2.5580

Abstract

Data Puskesmas Bogor Utara, disebutkan bahwa angka keberhasilan pengobatan Puskesmas Bogor Utara Kota Bogor yaitu 29,42%. Sedangkan angka standar keberhasilan pengobatan penyakit hipertensi di Indonesia pada tahun 2016 sebesar 100%. Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi pelaksanaan program penyakit hipertensi di Puskesmas Bogor Utara Kota Bogor. Metode penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif desain studi kasus, dengan jumlah sampel 8. Penentuan informan pada penelitian ini dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam, telaah dokumen, dan ceklist observasi. Hasil penelitian menjelaskan bahwa input, proses dan output pelaksanaan program penyakit hipertensi telah sesuai standar peraturan menteri kesehatan dan buku pedoman penatalaksanaan penyakit hipertensi, namun masih ada kendala yang dialami oleh petugas kesehatan Puskesmas Bogor Utara yaitu mengalami kesulitan untuk menyambungkan antara lintas program dan lintas sektoral. Kesimpulan dari hasil penelitian ini ada beberapa yang sudah memenuhi standar namun masih terdapat kendala yang dihadapi oleh petugas kesehatan, saran dari hasil penelitian ini adalah diharapkan puskesmas dapat memperbaiki pendekatan lintas program dan lintas sektoral.
GAMBARAN PENEMUAN KASUS BARU TUBERKULOSIS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CIRIMEKAR KABUPATEN BOGOR TAHUN 2019 Elka Aulia Putri Samudra; Suci Pujiati; Rachma Hidana
PROMOTOR Vol 3, No 2 (2020)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pro.v3i2.4166

Abstract

Berdasarkan data laporan program penanggulangan tuberkulosis, di Puskesmas Cirimekar ditemukan pada tahun 2018 sebesar 39,1%. Tuberkulosis (TB) telah ada selama ribuan tahun yang lalu dan tetap menjadi masalah kesehatan utama secara global. Penelitian ini bertujuan untuk Memperoleh informasi penyebab rendahnya cakupan penemuan kasus baru TB di wilayah Puskesmas Cirimekar Kabupaten Bogor tahun 2019. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan cara wawancara mendalam dengan informan sebanyak 10 orang yang terdiri dari Wakil Supervisor Tuberkulosis Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor dan pegawai di Puskesmas Cirimekar dengan menggunakan pedoman wawancara.Wawancara dilakukan dengan bantuan recorder, pulpen dan buku catatan.Penelitian ini melakukan pengumpulan data secara langsung atau data primer dan telaah dokumen atau data sekunder. Hasil penelitian menunjukan bahwa input yang terdiri dari sumber daya manusia sudah mencukupi pelatihan sudah dilakukan, anggaran sudah mencukupi, sarana dan prasarana sudah mencukupi, kebijakan menggunakan Peraturan Menteri Kesehatan No 67 tahun 2016 tentang Penanggulangan Tuberkulosis, dan standar operasional prosedur penemuan Suspek Tb sudah ada. Begitu juga dengan proses perencanaan program, penemuan pasien Tb secara aktif dan pasif, pengawasan dan evaluasi untuk program sudah di lakukan,struktur dibentuk. Untuk ouput didapatkan hasil CDR sebesar 39,1%. Menganalisis program Tuberkulosis di Puskesmas Cirimekar dengan pendekatan sistem yang terdiri dari input, proses dan output. Kesadaran petugas kesehatan Puskesmas Cirimekar untuk lebih menguatkan diagnosa di dalam Puskemas Cirimekar dan Memperluas lintas sektoral dan meningkatkan kesadaran petugas Kesehatan Puskesmas Cirimekar.