Erni Setiyani
STIKes Muhammadiyah Ciamis

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENATALAKSANAAN MOBILISASI DINI PADA IBU POST PARTUM SECTIO CESAREA elis roslianti; Yanti Srinayanti; Jajuk Kusumawaty; Erni Setiyani
JURNAL KESEHATAN : JURNAL ILMU- ILMU KEPERAWATAN, KEBIDANAN, FARMASI DAN ANALIS KESEHATAN, SEKOLAH TINGGI KESEHATAN MUHAMMADIYAH CIAMIS Vol. 5 No. 1 (2018): April 2018
Publisher : LPPM STIKes Muhammadiyah Ciamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52221/jurkes.v5i1.18

Abstract

Mobilisasi post sectio saesarea adalah suatu pergerakan, posisi atau adanya kegiatan yang dilakukan ibu setelah beberapa jam melahirkan dengan persalinan caesarea. Dampak keterlambatan mobilisasi dini post sectio saesarea adalah terjadi peningkatan suhu tubuh, infeksi, dan perdarahan. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui gambaran penatalaksanaan mobilisasi dini pada ibu post partum sectio caesarea di Ruang Teratai II BLUD RSUD Kota Banjar tahun 2018. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu post partum sectio caesarea di Ruang Teratai II BLUD RSUD Kota Banjar pada tanggal 25-28 Juni tahun 2018 sebanyak 34 pasien post partum sectio caesarea. Sampel yang diambil menggunakan teknik total populasi. Hasil penelitian menunjukan pelaksanaan mobilisasi dini pada pasien post partum sectio caesarea pada 6-12 jam kategori dilaksanakan yaitu 61,8%. Pelaksanaan mobilisasi dini pada pasien post partum sectio caesarea pada 12-24 jam kategori dilaksanakan yaitu 67,6%. Pelaksanaan mobilisasi dini pada pasien post partum sectio caesarea < 24 jam kategori dilaksanakan yaitu 100%. Pelaksanaan mobilisasi dini pada pasien post partum sectio caesarea kategori dilaksanakan yaitu 73,5%. Simpulan dari penelitian mengenai gambaran penatalaksanaan mobilisasi dini pada ibu post partum sectio caesarea di Ruang Teratai II BLUD RSUD Kota Banjar tahun 2018 frekuensi tertinggi kategori dilaksanakan yaitu sebanyak 25 orang (73,5%). Disarankan kepada pihak rumah sakit dapat lebih optimal dan meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat khususnya mengenai mobilisasi dini pada ibu post partum sectio saesarea.