Ispurwati
AKADEMI KEBIDANAN UMMI KHASANAH

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

GAMBARAN KARAKTERISTIK IBU HAMIL DENGAN ANEMIA DI PUSKESMAS BAMBANGLIPURO BANTUL TAHUN 2016 Margiyati; Ispurwati
Jurnal Ilmu Kebidanan Vol. 5 No. 1 (2018): Edisi Desember
Publisher : POLITEKNIK KESEHATAN UMMI KHASANAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menurut World Health Organization (WHO), 40% kematian ibu di negara berkembang berkaitan dengan anemia pada kehamilan, disebabkan oleh defisiensi besi dan perdarahan akut atau keduanya. Anemia dapat menyebabkan abortus, prematur, persalinan lama, perdarahan, BBLR, hingga cacat bawaan pada bayi. Berdasarkan survey prevalensi anemia di wilayah D.I. Yogyakarta, Kabupaten Bantul persentase tertinggi sebesar 25.60%. Puskesmas Bambanglipuro mengalami peningkatan dari 19,21% pada tahun 2015 menjadi 19,91% pada tahun 2016. Adapun faktor karakteristik ibu yang mempengaruhi terjadinya anemia adalah umur, pendidikan, pekerjaan, jumlah anak, jarak kelahiran, dan status gizi ibu.Untuk mengetahui gambaran karakteristik ibu hamil anemia di Puskesmas Bambanglipuro Bantul tahun 2016.Jenis penelitiandeskriptif dengan pendekatan retrospektif.Populasi penelitian adalah seluruh ibu hamil yang mengalami anemiadi Puskesmas Bambanglipuro Bantul tahun 2016. Teknik pengambilan sampel random sampling dengan rumus Slovin didapatkan sampel sebanyak 77 responden.Analisa data menggunakan analisis univariat. Hasil Penelitian mengunakan analisis univariat 93,50% anemia ringan dengan karakteristik ibu hamil umur 20-35 tahun (83.10%), tingkat pendidikan SMA atau sederajat (61.05%), dengan multigravida (55.84%), berstatus bekerja (51.95%), status gizi mayoritas tidak KEK (74.03%), dengan spasing lebih dari 2 tahun (46.64%). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulankan bahwajenis anemia yang paling banyak dialami ibu hamil di Puskesmas Bambanglipuro Bantul 2016 adalah anemia ringan, dengan karakteristik ibu umur 20-35 tahun, tingkat pendidikan SMA atau sederajat, dengan multigravida, berstatus bekerja, dengan status gizi baik, dengan jarak anak lebih dari dua tahun.