This Author published in this journals
All Journal Bernas
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KAJIAN PEMBERIAN PUPUK NPK PHONSKA (15;15;15) DAN PUPUK ORGANIK CAIR HANTU TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN MENTIMUN (Cucumis sativus L.) Cik Zulia; Safruddin ,; Rohadi ,
Bernas : Jurnal Penelitian Pertanian Vol 13, No 2 (2017): Bernas Juli 2017
Publisher : Bernas : Jurnal Penelitian Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (146.796 KB)

Abstract

Penelitian dilaksanakan di Desa Durian Kecamatan Sei Balai Kabupaten Batubara, Provinsi Sumatera Utara dengan topografi datar dan berada pada ketinggian ± 12 meter diatas permukaan laut. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari hingga Maret 2017. Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah benih tanaman mentimun varietas harmony, pupuk NPK Phonska (15;15;15), pupuk organik cair Homon Tanaman Unggul (Hantu), insektisida Meothrin bahan aktif Fenpropatrin 50 g/l, fungisida Delsene-MXbahan aktif Mankozeb : 73,8 %, serta bahan lain yang mendukung pelaksanaan penelitian ini. Alat-alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah cangkul, gembor, meteran, sprayer, kalkulator, timbangan, papan plot, ajir, tali rafia, patok sampel, papan judul penelitian dan alat-alat lain yang mendukung dalam pelaksanaan penelitian ini. Penelitian ini disusun berdasarkan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan 2 faktor perlakuan dan 3 ulangan. Faktor pertama adalah pemberian pupuk NPK Phonska (P) dengan 3 taraf yaitu : P0 = 0 g/plot, P1 = 25,2 g/plot dan P2 = 50,4 g/plot. Faktor kedua adalah pemberian pupuk Organik Cair Hantu (H), dengan 4 taraf yaitu H0 = 0 ml/l air, H1 =1 ml/l air, H2 = 2 ml/l air dan H3 = 3 ml/l air. Hasil penelitian Pemberian pupuk NPK Phonska menunjukkan perlakuan terbaik dengan dosis 50,4 g/plot dapat meningkatkan parameter tinggi tanaman dan diameter batang tanaman mentimun. Perlakuan pemberian pupuk organik cair Hantu menunjukkan perlakuan terbaik dengan konsentrasi 3 ml/l air dapat meningkatkan parameter tinggi tanaman dan diameter batang. Interaksi pemberian pupuk NPK Phonska dan pupuk organik cair Hantu terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman mentimun menunjukkan pengaruh yang tidak nyata terhadap seluruh parameteryang diamati.
RESPON PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN SELADA MERAH (Red Lettuce) TERHADAP PEMBERIAN BOKASHI ENCENG GONDOK DAN BOKASHI AMPAS TEBU Ansoruddin ,; Safruddin ,; Robinson Sinaga
Bernas : Jurnal Penelitian Pertanian Vol 13, No 1 (2017): Bernas Februari 2017
Publisher : Bernas : Jurnal Penelitian Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (150.978 KB)

Abstract

Penelitan ini dilaksanakan di Jalan Durian, Kelurahan Kisaran Naga, Kecamatan Kisaran Timur, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara. Penelitian di laksanakan pada bulan April sampai Juni 2016. Penelitian ini disusun berdasarkan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan 2 faktor perlakuan dan 2 ulangan. Faktor pertama pemberian bokashi enceng gondok dengan 4 taraf yaitu : E0 = 0 kg/plot, E1 = 1 kg/plot, E2 = 2 kg/plot dan E3 = 3 kg/plot. Faktor kedua dengan pemberian bokashi ampas tebu dengan 4 taraf yaitu : T0 = 0 kg/plot, T1 = 1 kg/plot, T2 = 2 kg/plot dan T3 = 3 kg/plot. Hasil penelitian dapat diketahui bahwa pemberian bokashi enceng gondok berpengaruh nyata pada seluruh parameter amatan dengan perlakuan terbaik terdapat pada 30 ton/ha (E3). Pemberian bokashi ampas tebu berpengaruh nyata pada tinggi tanaman umur 4 MST dan produksi per tanaman dengan perlakuan terbaik terdapat pada 30 ton/ha (T3). Interaksi bokashi enceng gondok dan bokashi ampas tebu berpengaruh tidak nyata pada seluruh parameter amatan.