This Author published in this journals
All Journal Bernas
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

TANGGAP PERTUMBUHAN SERTA PRODUKSI BAYAM HIJAU (Amaranthus hibrydus L.) TERHADAP PERLAKUAN BOKASHI BATANG PISANG DAN PUPUK ORGANIK CAIR G2 Dapit Handoko Siregar; Cik Zulia; Surya Fazri
Bernas : Jurnal Penelitian Pertanian Vol 16, No 1 (2020): Bernas February 2020
Publisher : Universitas Asahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (309.021 KB)

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Universitas Asahan Fakultas Pertanian, Jalan Jend. Ahmad Yani, Kecamatan Kisaran Timur Kabupaten Asahan dengan topograi datar dan ketingian tempat ±15 m dpl. Penelitian dilaksanakan pada bulan  Januari sampai bulan Februari 2019. Penelitian ini disusun berdasarkan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan 2 faktor perlakuan dan 3 ulangan. Faktor pertama adalah pemberian Bokashi Batang Pisang yang terdiri dari 3 taraf yaitu P0 = tanpa pemberian bokashi (kontrol), P1 = 10 ton/ha (1 kg/plot), P2 = 20 ton/ha (2 kg/plot). Dan faktor kedua adalah Pupuk Organik Cair G2 yang terdiri dari 4 taraf yaitu C0 = tanpa pemberian pupuk organik cair G2 (kontrol), C1  = 5 l/ha   ( 0,5 cc/100 cc air/plot), C2 = 10 l/ha (1 cc/200 cc air/plot), C3 = 15 l/ha  (1,5 cc/300 cc air/plot). Hasil penelitian pemberian bokashi batang pisang menunjukkan berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman dan jumlah daun umur 14 dan 21 hari setelah tanam serta produksi per tanaman sample dan produksi per plot dengan perlakuan terbaik pada dosis P2 = 20 ton/ha (2 kg/plot). Pemberian pupuk organik cair G2 menunjukkan berpengaruh nyata terhadap ttinggi tanaman dan jumlah daun umur 14 dan 21 hari setelah tanam serta produksi per tanaman sample dan produksi per plot dengan perlakuan terbaik pada dosis C2 = 10 l/ha (1 cc/200 cc air/plot) dan C3 = 15 l/ha  (1,5 cc/300 cc air/plot). Interaksi antara bokashi batang pisang dan pupuk organik cair G2 menunjukkan tidak berpengaruh nyata terhadap seluruh amatan yang diamati.