Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Kalam Cendekia: Jurnal Ilmiah Kependidikan

Penerapan Strategi Actually, Intelectually, and Repetition Untuk Meningkatkan Minat dan Hasil Belajar Sejarah Siswa Kelas 5 Sekolah Dasar Supartini, Supartini
Kalam Cendekia: Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol 8, No 2 (2020): Kalam Cendekia: Jurnal Ilmiah Kependidikan
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/jkc.v8i2.42527

Abstract

Tujuan Penelitian Tindakan Kelas ini adalah untuk meningkatkan : (1) Proses pembelajaran dengan menerapkan strategi pembelajaran tipe AIR ( Auditory, Intellectualy, and Repetition ) dalam materi peninggalan sejarah masa Hindu, Budha dan Islam di Indonesia pada kelas V SDN 3 Mlopoharjo, Wuryantoro tahun pelajaran 2018/2019. (2) Minat belajar siswa, setelah diterapkan strategi pembelajaran tipe AIR ( Auditory, Intellectualy, and Repetition ) dalam materi peninggalan sejarah masa Hindu, Budha dan Islam di Indonesia pada kelas V SDN 3 Mlopoharjo, Wuryantoro tahun pelajaran 2018/2019. (3) Hasil belajar dalam materi peninggalan sejarah masa Hindu, Budha dan Islam di Indonesia dalam materi peninggalan sejarah masa Hindu, Budha dan Islam di Indonesia setelah diterapkan strategi pembelajaran tipe AIR ( Auditory, Intellectualy, and Repetition ) Sesuai dengan tujuan, maka penelitian ini menggunakan metode tindakan kelas dengan menerapkan strategi pembelajaran tipe AIR (Auditory, Intellectualy, and Repetition ) dalam materi peninggalan sejarah masa Hindu, Budha dan Islam di Indonesia. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas V SDN 3 Mlopoharjo, Wuryantoro tahun pelajaran 2018/2019 yang berjumlah 4 siswa, terdiri dari 3 siswa laki-laki dan 1 siswa perempuan. Teknik pengumpulan data yang dilaksanakan meliputi: pengamatan atau observasi, wawancara, kajian dokumen, catatan lapangan, dan tes. Penelitian tindakan kelas ini menghasilkan simpulan sebagai berikut : (1) Ada peningkatan pembelajaran dari teacher centered menjadi student centered. (2) Ada peningkatan minat belajar siswa dari prasiklus 25%, siklus I 75%, siklus II 100%. (3) Ada peningkatan hasil belajar siswa dari prasiklus 25%, siklus II 50% dan siklus II 75%.