Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

KONSEP LABORATORIUM KONTROL DENGAN REDLION SEBAGAI NETWORK INTEGRASI Supratno, Setyo
JREC (Journal of Electrical and Electronics) Vol 1, No 2 (2013): JREC (Journal of Electrical and Electronics)
Publisher : JREC (Journal of Electrical and Electronics)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Beberapa konsep laboratorium konvensional hanya memadukan peran kurikulum yang memberikan amanat sinkronisasi teori di kelas dan di laboratorium. Seiring kemajuan teknologi, peran manusia semakin ditingkatkan untuk mendukung terciptanya proses pembelajaran yang kondusif, kreatif, inovatif dan bermanfaat untuk lingkungan sekitarnya. Konsep laboratorium kontrol dengan redlion sebagai network Integrasi merupakan harapan untuk mewujudkan proses pembelajran tersebut. Beberapa pengendalian yang didapat dari penerapan laboratorium kontrol HMI adalah memantau dan mengendalikan berbagai kegiatan lain yang dapat dintegrasikan dalam kendali Redlion antara lain: Kegiatan belajar mengajar, kegiatan akademik, Kegiatan Parkir, pemantauan Suhu, Banjir dan kegiatan securiti. Kata Kunci: Jaringan Terpadu, Kontrol HMI,Laboratorium terpadu Some concepts just combine the role of conventional laboratory curriculum that provides synchronization mandate theory in the classroom and in the laboratory. As technology advances, the role of the human being enhanced to support the creation of a conducive learning process, creative, innovative and beneficial to the surrounding environment. Redlion control laboratory concept as network integration with a hope to realize the pembelajran process. Some controls are derived from the application of HMI control laboratory is monitoring and controlling a variety of other activities that can be in control of the interface the Redlion include: Teaching and learning activities, academic activities, Event Parking, temperature monitoring, Flood and securiti activities Key Word: Network integrated, HMI Control, integrated laboratory
ANALISA IMPLEMENTASI PENGHEMATAN ENERGI DI KAMPUS ISTN JAKARTA (STUDI KASUS: KAMPUS ISTN SRENGSENG SAWAH, JAKARTA) Supratno, Setyo
JREC (Journal of Electrical and Electronics) Vol 1, No 1 (2012): JREC (Journal of Electrical and electronics)
Publisher : JREC (Journal of Electrical and Electronics)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengukur intensitas konsumsi energi bangunan kampus ISTN Jakarta dan mencari solusi sebagai upaya konservasi energi.Diusulkan dua alternetif  konservasi energi pada pemakaian air conditioning (AC) dan penerangan. Pada upaya konservasi energi pemakaian AC dapat menghemat pemakaian energi sebesar 36.747,46 kWh/tahun. Sedangkan pada penerangan konservasi dilakukan dengan penggantian ballast, pengurangan jam operasi dan penggantian lampu dengan lampu CFL dapat menghemat energi sebesar 145.572,90 kWh/tahun. lika keempat rekomendasi diimplementasikan dapat menurunkan besaran target intensitas konsumsi energi(IKE) doll 385,465kWh/m2/tahun menjadi 271,539 kWh/m2/tahun atau turun 29,56 %.Kata kunci: Audit energi, IKE, ballastelektronik, hemat energi, investasi.
REALISASI PENGHEMATAN BIAYA PENGGANTIAN KABEL INTI ALUMUNIUM DI PT. CIPTA ABADI CAKUNG Supratno, Setyo; Sugeng, Sugeng
JREC (Journal of Electrical and Electronics) Vol 1, No 3 (2013): JREC (Jurnal Of Electrical and Electronics
Publisher : JREC (Journal of Electrical and Electronics)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sekian banyak penghantar yang ada, tembaga dan alumunium adalah dua penghantar yang memenuhipersyaratan baik teknis maupun ekonomis untuk difungsikan sebagai penghantar dalam sistem transmis,distribusi, dan instalasi tenaga listrik. solusi lain menawarkan kabel berintikan alumunium yang murahdan mudah didapat. Dari pengukuran dibeberapa ujung beban terdapat Drop voltase yang melebihi batasambang serta dari pengamatan terdapat unjuk kerja isolator kabel tersebut yang sudah mengkawatirkan.Drop voltase atau susut tegangan yang mengacu pada PUIL ayat 4.2.3.1 PUIL 2000 tidak bolehmelebihi 5% dari syarat nilai nominal (220 Volt). Perhitungan KHA pada kabel dengan menggunakaninti alumunium, didapatkan nilai luas penampang kabel lebih besar daripada luas penampang kabel intitembaga.Kata kunci: Kabel alumunium, Penghematan, konversi penghantar dan susut tegangan.
KORELASI PENGGUNAAN MULTIMEDIA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA KULIAH KOMPUTER 2 TEKNIK ELEKTRO UNISMA BEKASI Supratno, Setyo
JREC (Journal of Electrical and Electronics) Vol 2, No 1 (2014): JREC (Journal of Electrical and electronics)
Publisher : JREC (Journal of Electrical and Electronics)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penggunaan media belajar di berbagai perguruan tinggi sangat banyak ragamnya. Media be lajar yangpembuatannya dengan teknologi kurang canggih sampai dengan media belajar yang pembuatannyadengan teknologi canggih atau dengan teknologi kekinian. Semua itu bertujuan untuk meningkatkanpemahaman materi pembelajaran yang disampaikan. Disamping output dari nilai mata kuliah yangsemakin baik atau meningkat, hasil pembelajaran(kompetensi) tersebut, bisa dipakai diberbagai bidangilmu pengetahuan dan diimplementasikan dalam dunia pendidikan.Mata kuliah komputer 2 berisikan materi aplikasi autoCad dan protel 99. Aplikasi autoCad 2012 berisitentang penggunaan software untuk merancang atau mendisain sebuah instalasi rumah beserta estimasidan perhitungan-perhitungannya. Sedangkan protel 99 digunakan untuk mendisain lay out pada PCB(Printer Circuit Board) dan simulasi. Software camtasia 6 digunakan untuk merekam seluruh aktifitasberkaitan dengan materi atau pembelajaran software protel 99. Penggunaan camtasia 6 akan membantumahasiswa mencapai kompetensi dan penguasan penggunaan software protel 99. Sehingga diakhirpenyampaian materi kuliah secara tidak langsung mahasiswa sudah membuat CD pembelajaran.Kata kunci: Media belajar, CD Pembelajaran, Multimedia, Protel 99ABSTRACStudying media usage in various colleges so are manifold . Learning media creation with lesssophisticated technology to study media production by advanced technology or with contemporarytechnology . All it aims to increase understanding of the learning material presented . In addition to theoutput of the value of the better courses or increasing , learning outcomes ( competencies ) , can be usedin different fields of science and implemented in education .2 contains computer courses AutoCAD application materials and protel 99 Application AutoCAD 2012contains about using software to design or to design a house and installation estimates and calculations.While protel 99 is used to lay out the design on the PCB ( Printer Circuit Board ) and simulation . 6camtasia software is used to record all the activities associated with the learning materials or softwareprotel 99 Using Camtasia 6 will help students achieve competence and mastery of using software protel99 So at the end of the delivery of the course material students are indirectly making learning CD .Key words: Media learning , Learning CD , Multimedia , Protel 99
KONSEP LABORATORIUM KONTROL DENGAN REDLION SEBAGAI NETWORK INTEGRASI Supratno, Setyo
JREC (Journal of Electrical and Electronics) Vol 1, No 2 (2013): JREC (Journal of Electrical and Electronics)
Publisher : JREC (Journal of Electrical and Electronics)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Beberapa konsep laboratorium konvensional hanya memadukan peran kurikulum yang memberikan amanatsinkronisasi teori di kelas dan di laboratorium. Seiring kemajuan teknologi, peran manusia semakin ditingkatkanuntuk mendukung terciptanya proses pembelajaran yang kondusif, kreatif, inovatif dan bermanfaat untuklingkungan sekitarnya. Konsep laboratorium kontrol dengan redlion sebagai network Integrasi merupakanharapan untuk mewujudkan proses pembelajran tersebut. Beberapa pengendalian yang didapat dari penerapanlaboratorium kontrol HMI adalah memantau dan mengendalikan berbagai kegiatan lain yang dapatdintegrasikan dalam kendali Redlion antara lain: Kegiatan belajar mengajar, kegiatan akademik, KegiatanParkir, pemantauan Suhu, Banjir dan kegiatan securiti.Kata Kunci: Jaringan Terpadu, Kontrol HMI,Laboratorium terpadu
SISTEM PENGAMAN PERLINTASAN KERETA API DENGAN TAMPILAN SEVEN SEGMENT Deny, Muhammad; Supratno, Setyo; Samsiana, Seta
JREC (Journal of Electrical and Electronics) Vol 2, No 2 (2014): JREC (Journal of Electrical and electronics)
Publisher : JREC (Journal of Electrical and Electronics)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sistem pengaman perlintasan kereta api dengan tampilan seven segment adalah salah satu upaya perbaikan sistem keamanan pada perlintasan kereta api dengan menampilkan waktu kedatangan kereta api. Terdiri dari beberapa blok rangkaian diantaranya sistem minimum ATMega 8535, sensor infra merah, motor servo dan seven segment. Dengan memberikan informasi kepada pengguna perlintasan berupa waktu kedatangan kereta api diharapkan mampu menambah sikap disiplin dan berhati hati saat melintasi perlintasan kereta api. Dengan menggunakan konsep kecepatan waktu kedatangan kereta api yang ditampilkan oleh seven segment adalah waktu kedatangan kereta api menuju palang perlintasan. Kata kunci: Perlintasan Kereta Api, ATMega 8535, Motor Servo, Seven Segment.
PERANCANGAN SISTEM PENDETEKSI PRODUK MIXED-UP BERBASIS HI-SPEED CAMERA KEYENCE CV-H035 MDI AREA PRODUKSI PT. NOK INDONESIA Sanusi, Uci; Sikki, Muhammad Ilyas; Supratno, Setyo
JREC (Journal of Electrical and Electronics) Vol 5 No 2 (2017): JREC (Journal of Electrical and Electronics)
Publisher : Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Islam 45 Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (832.937 KB)

Abstract

PT. NOK Indonesia merupakan perusahaan manufaktur oil seal dan komponen rubber molding untuk industri otomotif dan non otomotif yang terus berkembang. Pada periode Januari-Juni 2015, bagian produksi area NAL, PT.NOK Indonesia menerima 7 kasus Customer Complaint, 4 kasus merupakan complaint produk mixed-up, antara produk BV05044-I0, BV05044-J0 dan AVQ0026-A0, yang masuk pada kategori critical, Perbaikan yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan produk mixed-up adalah dengan membuat sistem pendeteksi produk mixed-up. Sistem ini bekerja menggunakan hi-speed Camera sebagai pengambil citra digital. Citra yang diambil merupakan citra bagian inner produk yang dijadikan acuan sistem. Pengolahan citra digital dilakukan oleh kontrol kamera untuk menentukan citra OK dan NG. Penerapan sistem ini dapat menghilangkan komplainpelanggan produk mixed-up, dari sebelumnya sebanyak 4 kasus menjadi 0 kasus, atau turun 100%. Kata Kunci :komplain, mixed-up, hi-speed camera, Pengolahan citra Digital PT. NOK Indonesia is an oil seal manufacturing company and rubber molding components for the automotive and non automotive industries. In January-June 2015, the production division of NAL area of PT.NOK Indonesia received 7 complaint cases, 4 cases were complaint of mixed-up products, between BV05044-I0, BV05044-J0 and AVQ0026-A0 product which classified as critical categories. Improvements made to overcome the problem of mixed-up products is to create a mixed-up product detection system. This system works using hi-speed Camera as a digital image taker. The image taken is the image of the inner product that is used as the system reference. Digital image processing is done by the camera control to determine the OK and NG image. Implementation of this system can solve Customer Complaintof mixed-up products, from 4 cases become 0 cases, or down 100%. Keywords :Complain, mixed-up, hi-speed camera, digital image processing
HMI SCADABERBASIS WEB MENGGUNAKAN VIJEO DESIGNER Aulia, Fahmi; Supratno, Setyo; Suryatini, Fitria
JREC (Journal of Electrical and Electronics) Vol 5 No 2 (2017): JREC (Journal of Electrical and Electronics)
Publisher : Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Islam 45 Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1458.529 KB)

Abstract

ABSTRAK SistemScada merupakan sistem yang sudah banyak digunakan untuk mengontrol dan memonitoring mesin-mesin di dunia industri, tetapi kontrol dan monitoring tersebut umumnya dilakukan disatu tempat saja. Pada perusahaan yang mempunyai plant-plant yang tersebar di lokasi yang berjauhan, banyak mengalami kesulitan dalam mengontrol plant-plant tersebut. Contoh pada mesin boiler, mesin yang memerlukan pengawasan yang lebih ketat karena mesin ini dapat menimbulkan ledakan jika terjadi kesalahan pada sistem. Perencanaan dan pembuatan penelitian ini membuat simulasi HMI scada untuk mengontrol dan memonitoring pada mesin boiler berbasis web gate yang terhubung melalui komunikasi sistem wireless LAN dan untuk softwere HMI menggunakan Vijeo designer. Dengan menggunakan sistem ini, bahkan sebuah PC yang hanya memiliki IE (Internet Explorer) dapat mengontrol dan memonitoring dimana saja selama masih memiliki jaringan web server. Untuk metode yang diterapkan penulis menggunakan metode eksperimen dengan melakukan pengujian sistem HMI scada berbasis web gate serta menganalisa jarak jangkauan jaringan komunikasi. Dari hasil pengujian dan analisa didapatkan bahwa sistem sesuai dengan perencanaan serta jarak jangkauan jaringan komunikasi maksimal 20 meter. Kata kunci:HMI, Scada, Web gate, Vijeo designer, PC Scada system is a system that has been widely used to control and monitor machines in industry, yet typically they both done concentrated in one place only. When a company has plants that scattered in some distant locations, it will be rather difficult to control the plants. For examples in boiler engines, machines that require more strict supervision because these machines can cause an explosion in case of system errors. This research make HMI scada simulation to control and monitor a web-gate-based boiler machine which is connected via wireless LAN system communication and for HMI softwere using Vijeo designer. Using this system, even a PC which only have IE (Internet Explorer) can do control and monitor anywhere as long as it still has a network web server. The method applied by the author is an experimental method by testing the HMI scada system based on web gate as well as analyzing the distance of network communication range. The results shows that the system is well-performed and the maximum distance network communication coverage is 20 meters. Keywords: HMI, Scada, Web gate, vijeo designer, PC
ANALISA DAN PERANCANGAN ANTENA MIKROSTRIP MULTIWIDEBAND DENGAN PATCH SLOT DOUBLE LAYER UNTUK JARINGAN 5G Marini, Sri; Supratno, Setyo
JREC (Journal of Electrical and Electronics) Vol 5 No 2 (2017): JREC (Journal of Electrical and Electronics)
Publisher : Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Islam 45 Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (833.02 KB)

Abstract

Rancang bangun antenna mikrostrip untuk aplikasi 5G dikembangkan untuk mendukung komunikasi data pada perangkat komunikasi wireless. Antena dirancang agar mampu beroperasi pada range frekuensi3 ? 10 GHz. Pada penelitian ini penulis merancang suatu antenna mikrostrip patch slot. Konfigurasi dari sebuah rancangan antenna pada penelitian ini dengan cara teknik coupling proximity menggunakan dua lapisan substrat dari FR4 dengan ketebalan 0.16 cm dan konstanta dielektrik 2.2. Dimana lapisan substrat bagian atas untuk patch slot dan substrat bawah untuk catu saluran transmisi. Menggunakan teknik pencatuan yang mampu membuat matching impedance yang optimal.Untuk perancangan antenna mikrostrip dilakukan dengan menggunakan dua metode yaitu simulasi dan pengukuran. Metode simulasi merupakan aplikasi dari perancangan dan metode dengan aplikasi perangkat lunak HFSS versi 13.Dari hasil simulasi diperoleh parameter antenna seperti bandwidthdari return loss dibawah -10 dB diperoleh single band return loss, dan untuk VSWR 1 sampai 2 diperoleh hasil simulasi terendah adalah 1.1 dicapai pada frekuensi 9,8 GHz. Polaradiasi yang dihasilkan yaitu lobe. Dari hasil pengukuran diperoleh nilai ?nilai pada grafik return loss dengan bandwidth operasi (return loss < -10 dB) yaitu band dengan karakteristik millimeter wave (> 1 GHz) pada band operasi 3,5 ? 9.6 GHz (6.1 GHz). Kata kunci :Antena mikrostrip, coupling proximity, Patch Dual U? Slot, multiwide-band 5G The design of microstrip antennas for 5G applications was developed to support data communications on wireless communication devices. The antenna is designed to operate at a frequency range of 3 - 10 GHz. In this study the authors designed a microstrip patch slot antenna. Configuration of an antenna design in this study by means of coupling proximity technique using two substrate layer of FR4 with thickness 0.16 cm and dielectric constant 2.2. Where is the upper substrate layer to patch the slot and substrate down to the transmission linefeed. Using the technique of unification that can make optimal matching impedance. For design of microstripantenna is done by using two method that is simulation and measurement. The simulation method is an application of design and method with HFSS software version 13 application. From the simulation result obtained antenna parameters such as bandwidth of return loss below -10 dB obtained single band return loss, and for VSWR 1 to 2 obtained the lowest simulation result is 1.1 achieved at a frequency of 9.8 GHz. The resulting polarization is lobe. From the measurement results obtained values on the return loss graph with operating bandwidth (return loss <-10 dB) is a band with the characteristics of millimeters wave (> 1 GHz) on the band operating from 3.5 to 9.6 GHz (6.1 GHz). Keywords :Microstrip Antenna, coupling proximity, Patch Dual U? Slot, multiwide-band 5G
PERANCANGAN DETEKTOR LABELLING UNTUK KEMASAN BOTOL Ramdani, Fitrah; Samsiana, Seta; Supratno, Setyo
JREC (Journal of Electrical and Electronics) Vol 5 No 1 (2017): JREC (Journal of Electrical and Electronics)
Publisher : Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Islam 45 Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (749.915 KB)

Abstract

Sistem yang dikembangkan pada penelitian ini menggunakan rangkaian digital dengan mikrokontroller ATMega8535 sebagai komponen utama. Sebagai pendukungnya digunakan sensor infra merah untuk mendeteksi kondisi label baik atau ?good? (G), tidak baik atau ?not good? (NG), jumlah total botol masuk, jumlah botol ?good? dan jumlah botol ?not good? yang akan ditampilkan pada tampilan LCD. Sementara ?actuator? berupa motor servo akan menolak botol ?not good?. Sensor infra merah berfungsi sebagai sensor yang mendeteksi label pada botol, jika label tidak baik (NG) sensor S1 dan S2 kondisi High atau ?1? karena terhalang label. Sementara keadaan sebaliknya untuk label kondisi baik (G). Informasi ini akan disampaikan ke mikrokontroller bersamaan dengan kalkulasi pulsa encoder pada konveyor, dengan demikian botol yang dinyatakan NG tepat akan dirijek oleh motor servo. Konveyor digerakan oleh motor penggerak untuk membawa tiap botol melalui sensor-sensor dan motor servo. Sementara tampilan data dapat dilihat pada tempilan LCD 2x16 karakter. Kata kunci : mikrokontroller ATMega8535, motor servo, pulsa encoder This final project developed a digital circuit system with ATMega8535 microcontroller as the main component. As a supporting component, an infrared sensor is used to detect ?good? (G) or ?not good? (NG) label conditions. The total number of incoming bottles, number of G and NG bottles will be displayed on LCD. Meanwhile, an actuator in the form of servo motor will reject NG bottles. The infrared sensor acts as a sensor that detects labels on the bottle, if labels are NG then the S1 and S2 sensors will be in High or "1" conditions due to the blocking, and vice versa. This information will be delivered to the microcontroller simultaneously with the calculation of the encoder pulse on the conveyor, thus the bottle declared as NG will self-injected by the servo motor. The conveyor is driven by a propulsion motor to carry each bottle through sensors and servo motors. The view of data can be seen on the 2x16 character LCD template. Keywords : ATMega8535 microcontroller, servo motor, pulse encoder